Anda di halaman 1dari 12

“PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN GETAH

SEGAR BATANG YODIUM ( Jatropha multifida L.)


TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA
MENCIT (Mus musculus)”

ICHA WAHYUNI OKTAVIA


NIM. 30317031

PROGRAM STUDI D-III FARMASI


FAKULTAS FARMASI
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Klasifikasi tumbuhan B. Klasifikasi hewan coba
• Kingdom : Plantae • Kingdom : Animalia
• Subkingdom : Tracheobionta • Filum : Chordata
• Super Divisi : Spermatophyta • Kelas : Mamalia
• Divisi : Magnoliophyta • Ordo : Rodentia
• Kelas : Magnoliopsida • Famili : Muridae
• Sub Kelas : Rosidae • Sub Famili : Murinae
• Ordo : Euphorbiales • Genus : Mus
• Famili : Euphorbiaceae • Spesies : Mus musculus
• Genus : Jatropha
• Spesies : Jatropha multifida
(Kemenkes RI, 2016)
• B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh frekuensi pemberian
getah segar dari batang tanaman yodium (Jatropha
multifida L.) terhadap penyembuhan luka sayat pada
kulit mencit (Mus musculus) secara topikal ?

• C. Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh frekuensi pemberian
getah segar dari batang tanaman yodium (Jatropha
multifida L.) terhadap penyembuhan luka sayat pada
mencit (Mus musculus) secara topikal.
BAB III KERANGKA KONSEP &
HIPOTESIS
Hipotesis
• HI : Hipotesis dalam penelitian ini yaitu getah
dari bataang tanaman yodium mampu
mempercepat penyembuhan luka sayat pada
mencit.

• H0 : Hipotesis dalam penelitian ini yaitu getah


dari bataang tanaman yodium tidak mampu
mempercepat penyembuhan luka sayat pada
mencit.
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Populasi dan sampel penelitian

1. Populasi
Dalam penelitian ini populasi yang digunakan
adalah Tumbuhan Yodium (Jatropha multifida L.)

2. Sampel
Dalam penelitian ini sampel yang digunakan
adalah getah segar dari batang tumbuhan Yodium
(Jatropha multifida L.)
B. Variabel Penelitian

Variabel independen (Bebas)


1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah frekuensi
getah segar dari batang tumbuhan Yodium (Jatropha
multifida L.).

2. Variabel dependent (Terikat)


Dalam penelitian ini variabel terikat berupa pengaruh
pada penyembuhan luka sayat.
C. Instrumen Penelitian

1. Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pisau bedah steril, kapas, kasa, sarung
tangan, penggaris, alat pencukur rambut atau bulu.

2. Bahan penelitian
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah getah segar tanaman yodium, Povidone
iodine, dan hewan coba berupa mencit.
D. Analisis Data

Metode analisa data menggunakan


frekuensi waktu penyembuhan luka dimana
waktu penyembuhan luka pada mencit diamati
dari awal proses pengobatan sampai luka sayat
tersebut menutup.
E. Kerangka Kerja
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai