Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 6

Pembuatan Roti
dengan Bioteknologi
Nama Anggota :
1. Aisyahtuz Zahro
2. Dewi Amalia
3. Dimas Taufiqurrahman
4. Halimatus Sa’adah
5. Icha Herna Wijayanti
Tujuan :
• Untuk mengetahui cara pembuatan roti
• Untuk menerapkan konsep bioteknologi dalam kehidupan
sehari-hari
Alat dan Bahan :

• Alat : • Bahan :
 Timbangan  Tepung Terigu ¼ gr
 Baskom/wadah  Gula ¼ gr
 Oven  Telur ¼ gr
 Loyang  Susu bubuk 1
 Kuas kue  Mentega ¼ gr
 Mixer  Sp
 Sendok
 Mangkuk
Cara Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Masukkan gula, telur dan sp ke dalam wadah
3. Aduk menggunakan mixer hingga merata sampai
mengembang
4. Masukkan perlahan tepung dan mentega yang sudah di
cairkan
5. Jika sudah selesai ambil sedikit adonan letakkan di mangkuk
kemudian di beri pewarna coklat
6. Kemudian masukkan sisa adonan ke loyang
7. Beri sedikit adonan coklat di atas adonan yang berada di
loyang dan di bentuk fariasi
8. Panggang adonan dalam oven selama 20 menit sampai roti
terlihat matang
9. Setelah matang diamkan hingga tidak panas kemudian roti
siap di sajikan
Pembahasan :
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan mahluk hidup ( bakteri, fungi, virus, dll )
maupun produk dari mahluk hidup ( enzim, alkohol ) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Bioteknologi di terapkan dalam aspek kehidupan manusia,
seperti aspek pangan, pertanian, peternakan, hingga
kesehatan dan pengobatan. Salah satunya produk
bioteknologi di bidang pangan adalah roti.
Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung
terigu, yang di fermentasikan dengan sp, tetapi ada juga
yang tidak menggunakan. Dilihat dari cara pengolahannya
roti di bedakan menjadi 3 macam, yaitu roti yang di kukus,
di panggang, dan di goreng.
tepung terigu sebagai bahan dasar roti mengandung 2
macam protein yang memegang peranan penting dalam
pembuatan roti. Selain itu pembuatan roti juga memerlukan sp
roti. Sp merupakan zat yang menyebabkan fermentasi.
Umumnya jenis yang di gunakan adalah sp roti saccharomyces
cereviceae. Fungsi utama sp adalah untuk mengembangkan
adonan dengan cara melakukan fermentasi. Fermentasi terjadi
pada lingkungan yang miskin oksigen dimana oksigen yang di
butuhkan masuk ke dalam adonan pada tahap pengulangan.
Proses fermentasi ini mengubah glikosa mengubah tepung
menjadi karbon dioksida, etanol, dan energi, air dalam adonan
juga berubah menjadi uap dan mendorong adonan ke arah luar,
uap dan karbon dioksida inilah yang bekerja sama
mengembangkan adonan dalam oven.
Kesimpulan

• Berdasarkan percobaan yang di lakukan maka dapat di


simpulkan bahwa roti merupakan salah satu penerapan
konsep bioteknologi di bidang pangan. Roti di buat
dengan bantuan jamur yang melakukan fermentasi yang
terjadi mengubah glukosa menjadi alkohol dan karbon
dioksida. Karbon dioksida membuat roti mengembang
sedangkan alkohol memberikan rasa dan aroma pada roti.
Daftar Pustaka

• https://ww.google.com/amp/s/bibidipoo.wordpress.com/20
16/01/23/laporan-bioteknologi-pembuatan-roti/amp/
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai