Anda di halaman 1dari 17

ASKEP GERIATRI

(TERMINAL CARE)

Oleh :
Trimakno
Pendahuluan

Pada pasien-pasien katagori


terminal care ini individu yang
dirawat dirumah perawatan
dengan harapan masih dapat
hidup maksimal 6 bulan
Tujuan :

Untuk memberikan suatu


lingkungan dimana individu
dapat meninggal dengan cara
yang dikehendakinya
Perawatan Pasien terminal terdiri
dari :
Perawatan jasmani
Menemani pasien saat menemui keluarga
dekatnya dalam fase akan meninggal
Aspek keperawatan untuk menghilangkan
rasa sakit
Perawatan kulit
Asal pasien yang mengalami
terminal care
 Dari Rumah Sakit
 Dari rumah sendiri
 Dari rumah sakit umum yang tidak perlu lagi
diberikan perawatan seorang spesialis
 Tidak dimungkinkan dirawat dirumah
 Pasien-pasien yang ada pada stadium akhir dari
suatu penyakit
 Yang memerlukan perawatan permanen tanpa
bantuan medis
 Kelompok besar dari pasien-pasien yang menderita
carsinoma
Masalah-masalah pasien-pasien
terminal care
1. Pernafasan
Oleh karena kurangnya gerakan tubuh sehingga
akan menimbulkan kekurangan ventilasi pada
jaringan paru-paru, sehingga dapat menimbulkan
radang paru-paru
karena tenaga berkurang shingga sulit
mengeluarkan sputum melalui batuk
sesak nafas yang timbul dan adanya pernafasan
yang tidak teratur dapat menimbulkan ketakutan
pada pasien
Makan dan minum
Pasien dapat menunjukkan nafsu makan
yang kurang atau nafsu makan pada
makanan tertentu
Karena rasa mual dan muntah
Penurunan rasa haus, sehingga dapat
menimbulkan stomatitis
Resiko kekurangan cairan
3. Eliminasi
Olehkarena kurangnya aktivitas dapat
menimbulkan obstipasi
Dapat menimbulakan incontinensia urine
dan retensi urine
Meningkatnya keringat pada tubuh
4. Regulasi suhu
Karena kondisi tubah menurun maka
kemampuan terhadap panas atau dingin
terganggu
Sering mengalami kedinginan ----- dapat
timbul rasa tidak enak
5. Sikap dan gerakan
Kegiatan yang berkurang memperbesar
kemungkinan terhadap :
Kontraktur, atropi otot, dekubitus
Pasien merasa enggan untuk bergerak
6. Istirahat, keteraturan, dan
aktivitas
 Adsanya pengaruh dari obat-obatan dan ketidak
aktifan ------- cepat timbul gangguan irama
sirkandiansiang dan malam
 Pasien akan kehilangan irama kehidupan yang
tetap----- hidup kurang bergairah
 Tidak adanya gairah hidup ----- mempengaruhi
pola hidup seseorang
 Ketakutan malam hari (gelap) ---- takut untuk
tidur
 Dimana saat ngantuk ingin tidur ----- saat-saat
akan meninggal
7.Perawatan Pribadi
Tidak peduli terhadap perawatan dirinya
Keterbatasan jasmani /kelelahan yang amat
sangat dapat menjadi suatu yang sangat
tidak disenangi oleh pasien tersebut
Perawatan kulit secara terus menerus
memerlukan perhatian
Timbulnya dekubitus atau infeksi
8. Keamanan, perlindungan dan
keintiman
Pasien dirinya merasa kurang aman dan
tanpa kepastian dalam menghadapi
kenyataan akan mati
Pasien yang mengetahui atau tidak
mengetahui tentang prognosisnya akan
mengalami ketakutan yang sama
9.Komunikasi dan interaksi
 Apakah pasien mampu mmbicarakan sendiri atau
apakah takut membicarakan tentang menjelang
ajal atau mati?
 Bagaimana lingkungan bereaksi terhadap dirinya
 Keterbatasan jasmani atau obat-obatan dapat
mmprsulit komunikasi bahkan mungkin bisa
meniadakannya
 Ketergantungan komunikasi non verbal akan dapat
menghalangi kontak
10. Konsep diri
Pertanyaan-pertanyaan ;
Apa yang telah saya capai dalam kehidupan
ini?
Kesalahan-kesalahan apa yang telah saya
perbuat?
Kesempatan-kesempatan apa yang tidak
bisa saya raih?
Apa yang sekarang dapat saya ubah?
Dalam hal ini sangat penting pada masa akhir
hidup
Berlaku uintuk pertanyaan-pertanyaan yang
relegius
Bagaimana cara seseorang mengisi dengan
sisa
kehidupan akan tergantung dari kekuatan
pasien
yang bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai