Anda di halaman 1dari 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E (ENGAGE,

EXPLORATION, EXPLANATION, ELABORATION & EVALUATION)


TERHADAP KEMAMPUAN BEPIKIR KRITIS SISWA
DALAM MATERI GERAK LURUS DI KELAS VIII
SMP PELITA HARAPAN PONTIANAK

DESAIN PENELITIAN
Oleh
RELIAN
NIM : 221410013

FAKULTAS PENDIDIKAN MIPA DAN TEKNOLOGI INSTITUT KEGURUAN


DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK
INDONESIA PONTIANAK
2019
Rencana Penelitian

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Definisi operasional

Variabel penelitian

Metodologi penelitian
Latar Belakang Masalah
Model Pembelajaran Learning Cycle diharapkan
dapat memberi kesempatan siswa untuk
mengoptimalkan daya nalar atau kemampuan
Sesuai dengan tuntutan kurikulum berfikir kritis siswa melalui 5 tahapan kegiatan,
2013 yang menginginkan adanya yaitu engagement, exploration, explanation,
peningkatan pada indikator elaboration, evaluation
kemampuan berpikir kritis seperti
kemampuan mengevaluasi

permasalahan yang terjadi disebabkan


Kriteria ketuntasan minimal rendahnya kemampuan berfikir kritis
Berdasarkan hasil ulangan harian siswa
siswa, yang berdampak pada kesulitan
(KKM) yang ditetapkan oleh pada materi gerak lurus diperoleh bahwa
dalam menyelesaikan soal pada ranah
sekolah untuk mata pelajaran siswa yang mencapai ketuntasan hanya 6
kognitif yaitu menganalisis dan
IPA adalah 75. orang siswa artinya hanya 24% siswa yang
mengevaluasi
dikatakan tuntas. Sementara itu untuk 19
orang siswa mendapatkan nilai dibawah
standar yang ditetapkan oleh sekolah
artinya 76% siswa dari jumlah keseluruhan
25 orang siswa tidak tuntas
Tujuan Penelitian Rumusan Masalah

Bagaimanakah kemampuan berpikir kritis siswa sebelum diberikan model pembelajaran Learning Cycle
1 5E dalam materi gerak lurus di kelas VIII SMP Pelita Harapan Pontianak?

Untuk mengetahui Kemampuan berpikir kritis siswa sebelum diterapkan model pembelajaran
Learning Cycle 5E dalam materi Gerak n lurus di kelas VIII SMP Pelita Harapan Pontianak

2 Bagaimanakah kemampuan berpikir kritis siswa setelah diberikan Model pembelajaran Lerning
Cycle 5E dalam materi gerak lurus di kelas VIII SMP Pelita Harapan pontianak?

Untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa setelah diterapkan Model pembelajaran
Lerning Cycle 5E dalam materi Gerak lurus di kelas VIII SMP Pelita Harapan Pontianak
Apakah terdapat peningkatan yang signifikan dalam materi gerak lurus di kelas VIII SMP Pelita Harapan
3 Pontianak antara sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran Learning Cycle 5E ?

Peningkatan yang signifikan dalam materi gerak lurus di kelas VIII SMP Pelita Harapan
Pontianak antara sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran Learning Cycle 5E
Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian diharapkan dapat
memberikan informasi dan sumbangan
pemikiran bagi perkembangan teori
pendidikan dan usaha dalam meningkatkan
pembelajaran IPA.
2. Hasil penelitian diharapkan menjadi
motivasi bagi guru IPA untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa
Teoritis

Praktis
1. Bagi Sekolah
2. Bagi Siswa
3. Bagi Guru Mata Pelajaran
4. Bagi Mahasiswa
Variabel penelitian

Variabel bebas dalam


Variabel Bebas
penelitian ini adalah Variabel terikat yang
Model Pembelajaran akan diteliti adalah
Learning Cycle 5E. kemampuan berpikir
Variabel Terikat
kritis siswa kelas VIII
SMP Pelita Harapan
Pontianak
Definisi Operasional

Model Pembelajaran
Learning Cycle 5E

Kemampuan Berpikir Kritis


Metodologi Penelitian

Metode dan Bentuk


Penelitian

Populasi dan
Sampel

Teknik dan alat


pengumpul data

Teknik Analisis Data


A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen. Dengan Bentuk Penelitian Pre Experimental
Design.

B. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini menggunakan tipe One-Group
Pretest-Posttest Design. dimana pada rancangan ini terdapat
pretest sebelum diberikan perlakuan
a. Populasi
Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah seluruh siswa kelas
VIII SMP Pelita Harapan Pontianak yang berjumlah 25 siswa.
b. Sampel
Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas VIII yang berjumlah 25 siswa. Dalam penelitian ini penulis
menetapkan jenis pengambilan sampel yaitu Sampling jenuh .
a. Teknik pengumpul data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik


pengukuran menggunakan tes tertulis berupa esai yang ditujukan
untuk mengukur keterampilan berfikir kritis.

a. Alat pengumpul data


Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
lembar tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) berbentuk esai .
1. Untuk menjawab sub masalah 1 dan 2 yaitu bagaimana
kemampuan berfikir kritis siswa sebelum dan setelah
diterapkan model pembelajaran Learning Cycle 5e
dalam materi gerak lurus maka data dianalisis dengan
statistik deskriptif.
2. Untuk menjawab sub masalah 3 yaitu mengetahui
peningkatan kemampuan berfikir kritis yang signifikan
setelah diajarkan dengan model Learning Cycle,
dihitung menggunakan statistik inferensial .
Sekian dan
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai