Anda di halaman 1dari 19

SBK BAB 4

PAMERAN SENI Dibuat oleh : Samuel

RUPA Marcello
TUJUAN
PEMBELAJARAN

1. Mendeskripsikan pameran seni rupa


2. Mengidentifikasi hal hal yang diperlukan dalam pameran
seni rupa.
3. Memahami pameran karya seni rupa
4. Melaksanakan pameran karya seni rupa dengan berbagai
jenis media

FIRST UP 2
CONSULTANTS
Konsep
Prosedur Penyelenggaraan
Pameran Karya Seni Rupa

Perencanaan

Pengorganisasian

PAMERAN SENI RUPA

Menyelenggarakan
Pameran Karya Seni Rupa Mengumpulkan Hasil Karya

Membuat Kelengkapan

Menyiapkan Tempat

Penataan Ruang

Pelaksanaan

Mengevaluasi Pameran

Kualitas Karya

FIRST UP 3
CONSULTANTS
PROSEDUR
PENYELENGGARAN
PAMERAN KARYA SENI
RUPA
FIRST UP 4
CONSULTANTS
KONSEP PAMERAN
• Kata pameran dapat diartikan sebagai pertunjukan, tontonan, atau sesuatu yang dipertunjukkan
bersifat statis atau diam.
• Pameran karya seni rupa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu berdasarkan jenis karya dan
berdasarkan jumlah peserta.
1. Berdasarkan jenis karya, pameran dapat dibedakan menijadi dua, yaitu pameran
homogen dan pameran heterogen.
2. Berdasarkan jumlah pesertanya, pameran dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
pameran tunggal dan pameran kelompok.
• Manfaat pameran seni rupa : media untuk berekspresi diri, berkomunikasi, untuk pengembangan
bakat, dan media apresiasi.
• Berdasarkan ilmu manajemen, pengelolaan kegiatan yang melibatkan banyak orang dapat
menggunakan langkah- langkah berikut.
a. Planning (Perencanaan)
Perencanaan merupakan langkah awal dari satu rangkaian kegiatan dan suatu proses pembentukan
gambaran suatu hal yang ingin dicapai.
b Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian merupakan proses pemberdayaan sumber daya manusia yang terdapat dalam
panitia penyelenggara pameran. FIRST UP 5
CONSULTANTS
KONSEP PAMERAN
c. Acting (Pelaksanaan)
a. mengumpulkan karya yang akan dipamerkan,
b. menyiapkan publikasi,
c. menyiapkan ruang atau tempat dan perlengkapan pameran,
menata karya-karya yang akan dipamerkan, dan
e. menyiapkan penjaga pameran dan dokumentasi pameran.
d. Controlling (Evaluasi/Pembahasan)
Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan
dalam pameran dengan tujuan untuk perbaikan pada pameran berikutnya.

FIRST UP 6
CONSULTANTS
PERENCANAAN PAMERAN
Yang perlu ditetapkan dalam menyusun suatu perencanaan :
• Nama
• Tema
• Tujuan
• Dasar Kegiatan
• Waktu Pelaksanaan
• Peserta kegiatan
• Panitia pelaksana
• Publikasi
• Acara/ jadwal kegiatan
• Anggaran belanja

FIRST UP 7
CONSULTANTS
PENGORGANISASIAN PAMERAN
• Pengorganisasian : langkah menentukan pembagian tugas berdasarkan kebutuhan dalam kegiatan
pameran yang tersusun berdasarkan susunan panitia.
• Contoh pengroganisasian : pelindung, Pembina, ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan
seksi bidang (perlengkapan, dekorasi, acara, dokumentasi)
• Panitia : sekelompok manusia yang bekerja Bersama-sama dalam satu wadah untuk mencapai
satu tujuan.
• Contoh susunan panitia : ketua, sekretaris, bendahara, seksi / departemen

FIRST UP 8
CONSULTANTS
MENYELENGGARAKAN
PAMERAN KARYA SENI
RUPA
FIRST UP 9
CONSULTANTS
MENGUMPULKAN HASIL KARYA
• Kerajinan tangan dan seni rupa dapat dikelompokkan berdasarkan jenis karyanya, hasil dimensi,
ukuran, dan tema
 Jenis karyanya :
 Karya kerajinan tangan
 Karya seni rupa
 Dimensinya ;
 Dua dimensi
 Tiga dimensi
 Ukurannya :
 Kecil
 Sedang
 Besar
 Temanya :
 Hubungan manusia dengan dirinya sendiri
 Hubungan manusia dengan lingkungan
 Hubungan manusia dengan manusia yang lain
 Hubungan manusia dengan alam khayal
FIRST UP 10
CONSULTANTS
MEMBUAT KELENGKAPAN
• Kelengkapan pameran : sarana penunjang dalam kegiatan pameran.
• Kelengkapan pameran yng perlu dibuat khusus :
 Meja untuk menempatkan karya kerajinan tangan
 Pedestal untuk menempatkan karya seni patung
 Sketsel untuk menempatkan karya snei lukis atau grafis
 Meja untuk menempatkan buku tamu dan buku saran
 Katalog yang memuat daftar atau foto karya serta daftar peserta pameran
• Kelengkapan pameran yang cukup disediakan untuk ditata :
 Label untuk identitas karya
 Lampuspot untuk menerangi karya
 Spanduk untuk publikasi pameran
 Tali senar untuk menggantungkan lukisan atau gambar
 Perangkat music untuk mendukung suasana

FIRST UP 11
CONSULTANTS
MENYIAPKAN TEMPAT
• Faktor yang penting dalam menentukan tempat pameran : keamanan, kenyamanan, dan
kelancaran
• Tempat yang aman : terhindar dari air hujan, sengatan sinar matahari, embusan angina
kencang, atau gangguan manusia.
• Tempat yang nyaman : memberikan keleluasaan bagi pengunjung untuk mengapresiasi
karya. Contoh : tempat yang luas, bersih, sirkulasi udara lancer, suhu udara tidak panas,
dan penerangan cukup.

FIRST UP 12
CONSULTANTS
PENATAAN RUANG
• Contoh penataan ruang yang baik :
 Meja Panjang diletakan di tepi mengikuti bentuk ruangan.
 Pedestal ditata di sudut sudut ruangan
 Penataan lampu yang baik agar ruangan pameran cukup terang
 Penataan papan sketsel sbg tempat lukisan diletakkan di tepi ruangan atau di tengah
ruangan.
 Pedestal sbg tempat karya patung dapat diletakan di tengah atau sudut sudut ruangan
• Acara pameran terdiri atas :
 Upacara pembukaan (memotong pita, memukul gong, menggoreskan kuas di atas
bidang gambar)
 Pelaksanaan pameran
 Pentupan pameran (sarasehan, diskusi, mengkritisi karya seni rupa yg dipamerkan)

FIRST UP 13
CONSULTANTS
MENGEVALUASI
PAMERAN
FIRST UP 14
CONSULTANTS
MEMBAHAS PELAKSANAAN PAMERAN
• Pembahasan masalah pelaksanaan pameran seni rupa :
 Sejauh mana keberhasilan pengorganisasian
 Hal hal apa yang menjadi hambatan
 Bagaimana cara mengatasi hambatan
• Hambatan dan kesulitan yang dihadapi hendaknya disampaikan secara terbuka
sehingga dapat dievaluasi oleh peserta diskusi untuk dicarikan solusinya.

FIRST UP 15
CONSULTANTS
MEMBAHAS KUALITAS KARYA
• Membahas atau mengkritik : kecenderungan menunjukkan hal yang negative saja, atau
memberi kecaman, sedangkan hal yang sudah baik tidak perlu dibahas.
• Menurut Sudamadji (1973:5&6) :
 Kritik adalah mempertimbangkan segi kebaikan (positif) dan keburukan (negatif) terhadap
sesuatu.
 Kritik mempunyai dua fungsi, yauitu pemberitahuan dan pembicaraan fenomena.
• Kritik terhadap kegiaran tangan dan seni rupa yang ditulis dan disebarluaskan pada
media massa dapat berfungsi sebagai pemberitahuan.
• Sasaran yang menjadi objek kritik seni adalah nilai yang melekat pada karya seni.
• Penilaian karya seni rupa berdasarkan kriteria :
 Ide atau gagasan
 Kreativitas Teknik
 Karakteristik

FIRST UP 16
CONSULTANTS
FIRST UP
Samuel Marcello / 9c / 23 CONSULTANTS 17
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
Samuel Marcello / 9c / 23

FIRST UP 18
CONSULTANTS
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
Samuel Marcello / 9c / 23

FIRST UP 19
CONSULTANTS

Anda mungkin juga menyukai