Anda di halaman 1dari 11

ANGINA PECTORIS

AYU WULANDARI
EXWAN AGUS
HASTIN FITRIA ANGGRAENI
YUVITA SELY
DEFINISI

Angina Pectoris adalah suatu sindroma klinis yang ditandai


dengan episode atau paroksisma nyeri atau perasaan
tertekan di dada depan.(Brunner & Suddarth, 2005).

Angina pektoris adalah nyeri dada yang disebabkan oleh


tidak adekuatnya aliran oksigen terhadap miokardium. (
Maryllin e. Doengoes. 2002 hal 73 ).

Angina Pectoris adalah suatu sindroma klinis yang ditandai


dengan episode atau paroksisma nyeri atau perasaan
tertekan di dada depan.(Brunner & Suddarth, 2005).
KLASIFIKASI

Angina Pektoris Stabil


Awitan secara klasik berkaitan dengan latihan atau aktifitas yang meningkatkan
kebutuhan oksigen miokard. Nyeri segera hilang dengan istirahat atau penghentian
aktifitas dan durasi nyeri 3 – 15 menit.

Angina Pektoris Tidak Stabil


Durasi serangan dapat timbul lebih lama dari angina pektoris stabil.

Angina Prinzmental (Angina Varian).


Sakit dada atau nyeri timbul pada waktu istirahat, seringkali pagi hari
ETIOLOGI

• Dapat Diubah (dimodifikasi)


a. Diet (hiperlipidemia)
b. Rokok (baik itu perokok aktif maupun pasif)
c. Hipertensi
d. Stress
e. Obesitas
f. Aktivitas fisik
g. Hawa terlalu panas dan lembab
h. Diabetes Mellitus

• Tidak dapat diubah


a. Usia
b. Jenis Kelamin
c. Ras
d. Herediter
MANIFESTASI
KLINIS

a) Nyeri dada substernal ataru retrosternal menjalar ke leher,


tenggorokan daerah inter skapula atau lengan kiri.
b) Kualitas nyeri seperti tertekan benda berat, seperti diperas, terasa
panas, kadang-kadang hanya perasaan tidak enak di dada (chest
discomfort).
c) Durasi nyeri berlangsung 1 sampai 5 menit, tidak lebih daari 30
menit.
d) Nyeri hilang (berkurang) bila istirahat atau pemberian nitrogliserin.
e) Gejala penyerta : sesak nafas, perasaan lelah, kadang muncul
keringat dingin, palpitasi, dizzines.
f) Gambaran EKG : depresi segmen ST, terlihat gelombang T terbalik.
g) Gambaran EKG seringkali normal pada waktu tidak timbul
serangan.
PATOFISIOLOGI

Mekanisme timbulnya angina pektoris didasarkan pada


ketidakadekuatan suplai oksigen ke sel-sel miokardium yang
diakibatkan karena kekakuan arteri dan penyempitan lumen arteri
koroner (aterosklerosis koroner). Tidak diketahui secara pasti apa
penyebab aterosklerosis, namun jelas bahwa tidak ada faktor tunggal
yang bertanggung jawab atas perkembangan aterosklerosis.
Aterosklerosis merupakan penyakir arteri koroner yang paling sering
ditemukan. Sewaktu beban kerja suatu jaringan meningkat, maka
kebutuhan oksigen juga meningkat. Apabila kebutuhan meningkat
pada jantung yang sehat maka arteri koroner berdilatasi dan
mengalirkan lebih banyak darah dan oksigen ke otot jantung
KOMPLIKASI

1. Aritmia supraventrikular
2. Gagal jantung
3. Sistole prematur ventrikel
PENATALAKSANAAN

FARMAKOLOGI
1. Golongan nitrat
2. Penyekat beta-adrenergik
3. Ca- antagonis
4. Nitrat dan Nitrit

 NON FARMAKOLOGI
1. Mengurangi kebiasaan merokok
2. Menganjurkan menurunkan BB untuk orang obesitas
3. Mengurangi stress
KONSEP ASKEP

A. PENGKAJIAN
1. Data biografi
2. Riwayat Kesehatan Pasien
- Keluhan utama
- Riwayat penyakit sekarang
- Riwayat penyakit dahulu
3. Pengkajian Gordon
- Aktivitas / Istirahat.
- Sirkulasi
- Makanan / Cairan
- Integritas ego
- Nyeri / kenyamanan
- Pernafasan
- Penyuluhan / Pembelajaran
DIAGNOSA

Nyeri akut behubungan dengan iskemia


miokardium
Intoleran aktivitas berhubungan antara
suplai dan kebutuhan oksigen
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai