Anda di halaman 1dari 20

Askep agregat dalam komunitas:

kesehatan lansia
Lisna Nuryanti, S.Kep.,Ners.,M.Kep
Masalah atau resiko tinggi yangs ering
terjadi pada Lansia
• Mudah jatuh
a. Faktor instrinsik : ggn jantung,ggn anggota
gerak, ggn sistem persyarafan, ggn
penglihatan, pengaruh obat, penyakit
sistemik
b. Faktor ekstrinsik : cahaya ruangan, lantai
licin, tersandung, alas kurang pas, tali
sepatu, kursi roda yang tak terkunci, turun
tangga
• Mudah lelah (faktor psikologis dan ggn
organis : anemia, kurang vitamin, perubahan
tulang)
• Ketakutan mental : keracunan, alkohol,
demam tinggi krn infeksi, dehidrasi, ggn fungsi
otak)
• Nyeri dada : penyakit jantung koroner
menyebabkan iskemik, radang selaput
jantung, ggn sistem alat pernafasan
• Sesak nafas : kelemahan jantung, anemia
• Berdebar-debar : gangguan irama jantung,
penyakit kronis, psikologis
• Pembengkakan kaki bagian bawah : gagal
jantung, kurang vitamin B1, ginjal,hati,
lumpuh kaki
• Nyeri punggung dan pinggang
• Nyeri pada sendi panggul
• Berat badan menurun
• Sukar menahan buang air besar dan air kecil,
sukar
• Ggn pendengaran
• Ggn Tidur
• Keluhan pusing-pusing
• Keluhan perasaan dingi-dingin dan kesemutan
• Mudah gatal
PENGKAJIAN KEPERAWATAN INDIVIDU
• Pengkajian dilakukan menggunakan data
terfokus sesuai dengan pemenuhan
kebutuhan dasar manusia yaitu,
• berdasarkan keluhan utama yang
menyebabkan individu mengunjungi
puskesmas.
• metode wawancara
• pemeriksaan fisik
(inspeksi,palpasi,perkusi,serta auskultasi)
• Kemampuan utama yang diperlukan perawat
dalam pengkajian ini adalah melakukan
pemeriksaaan fisik head to toe secara
sistematis.
MELAKUKAN PENGKAJIAN BERFOKUS
PADA :
A. pengkajian riwayat kesehatan :
1. Respon dan persepsi klien terhadap
status kesehatan
2. Riwayat penyakit masa lalu
3. Faktor resiko
4. kemampuan mengatasi masalah
5. Riwayat penyakit keluarga
B. Pengkajian lingkungan sosial dan budaya
1. Status sosial ekonomi
2. Kondisi tempat tinggal
3. ketersediaan sumber-sumber yang di
butuhkan klien
4. Tersedianya dukungan keluarga
5. Faktor budaya yang mempengaruhi
kesehatan
6. pengkajian spiritual mencakup nilai dna
keyakinan yang dianut yang
mempengaruhi kesehatan.
C. Pemeriksaan fisik dan status kesehatan

D. Pengkajian kemampuan klien dalam


pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
PERUMUSAN MENGGUNAKAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Berdasarkan NANDA dan ICNP disesuaikan
data/karakteristik klien.

• Diagnosa yg sering di temukan pada klien di


puskesmas :
DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDIVIDU
PERENCANAAN
• Dilakukan dengan menetapkan tujuan dan
kriteria hasil.
• Kriteria hasil di rumuskan menggunakan NOC
yg merefleksikan kondisi, perilaku dan
persepsi klien.
• Rumusan intervensi keperawatan individu
menggunakan NIC
• Intervensi dapat berupa tindakan mandiri
maupun kolaboratif, langsung dan tidak
langsung yang terdiri dari : pengobatan,
pencegahan dan promosi kesehatan.
• Di bawah contoh askep individu :
IMPLEMENTASI
Berfokus pada pencapaian hasil.

Tindakan yang dilakukan mencakup:


• monitoring klien terhadap tanda perubahan atau
peningkatan
• perawatan langsung yang diberikan kepada klien
atau tindakan kolaborasi
• pendidikan kesehatan atau instruksi kepada klien
tentang pengelolaan kesehatan
• merujuk klien untuk follow-up care
EVALUASI
• Melihat keberhasilan terhadap implementasi
yang dilakukan.
• Evaluasi berupa kognitif, afektif dan
psikomotor
• Mengevaluasi status kemajuan klien dan
keluarga tehadap pencapaian hasil dari tujuan
keperawatan yg di tetapkan sebelumnya
Meliputi :
• mengkaji kemajuan status kesehatan individu
• Membandingkan respon individu dengan
kriteria hasil
• Menyimpulkan hasil kemajuan masalah dan
kemajuan pencapaian tujuan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai