Anda di halaman 1dari 15

MEKANIKA TEKNIK

KESETIMBANGAN
kesetimbangan
• Jika suatu benda berada dalm kesetimbangan, maka resultan semua
gaya yang bekerja padanya akan menjadi nol. Jadi gaya resultan R dan
kopel resultan M adalah nol, dan kita memperoleh persamaan
kesetimbangan.

R = ƩF = 0 M=ƩM=0
Kesetimbangan dalam dua dimensi
A. Pemisahan system mekanis
• Sistem mekanis di definisikan sebagai suatu benda atau sekumpulan
benda yang dapat dipisahkan dari pengaruh benda – benda lain.
Benda tunggal atau kombinasi benda yang berhubungan. Benda
tersebut dapat tegar ataupun tak tegar. Suatu massa fluida terdefinisi,
baik cair ataupun gas, atau dapat pula merupakan kombinasi zat cair
dan zat padat.
Diagram benda bebas merupakan satu-satunya tahapan terpenting dalam penyelesaian persoalan
mekanika.

• Karakteristik-karakteristik dasar dari gaya digambarkan dengan


perhatian utama dipusatkan pada sifat-sifat vector dari gaya tersebut.
Gambar 1.1
• Dari gambar tersebut memperlihatkan jenis-jenis penerapan gaya
pada system mekanis untuk analisis dua dimensi. Gaya yang
dikenakan pada benda yang disebabkan oleh suatu batang sentuh
atau batang sokong, selalu berada dalam arahan yang berlawan,
dengan gerakan benda yang akan terjadi apabila batang sentuh ini
dihilangkan.
Pembuatan diagram benda bebas
1. Keputusan yang jelas harus dibuat mengenai benda atau kombinasi benda mana yang akan
dipisahkan. Benda yang dipilih biasanya mengandung satu atau lebih besaran tak diketahui
yang diinginkan.
2. Benda ata kombinasi yang dipilih tersebut selanjutnya dipisahkan oleh diaram yang
menggambarkan batas luar lengkap. Batas ini mendefinisikan pemisahan benda dari semua
benda lain yang bersentuhan atau bertarikan yang dianggap hilang.
3. Semua gaya yang bekerja pada benda terpisah ini sebagaimana dikenakan dengan
menghilangkan dalam posisi yang semestinya pada diagram benda terpisah tersebut. Gaya
yang diketahui harus digambarkan oleh panah vector dengan besar, arah, dan arahan yang
sesuai.
4. Pemilihan sumbu koordinat harus dinyaatakan secara langsung pada diagram, perbandingan
dimensi yang berangkutan juga dapat ditunjukkan untuk memudahkan perhitungan.
Jika keempat tahap diatas telah lengkap, suatu diagram benda bebas yang benar akan terbentuk
dan memudahkan kita menerapkan persamaan yang digunakan dalam statika maupun dinamika.
Gambar 1.2
• Aspek terpenting untuk pembuatan diagram benda bebas yang tepat
adalah penggambaran yang tegas dan jelas. Penggambaran ini
menjadi jelas hanya bila batas diagram benda bebas tersebut
menggambarkan dan mewakili seluruh batas keliling dari benda suatu
system benda yang dipisahkan.
Gambar 1.3
B. Kondisi kesetimbangan
Sebuah benda berada dalam kesetimbangan jika semua gaya dan
moment yang dikenakan padanya setimbang atau sama dengan nol
yang dalam dua dimensi dapat ditulis dalam bentuk scalar.
ƩFx = 0 ƩFy = 0 ƩMo = 0

Persamaan ini menunjukkan bahwa percepatan pusat massa suatu benda adalah
sebanding dengan gaya resultan ƩF yang bekerja pada benda tersebut. Sebagai
contohnya, sebuah benda bergerak dengan kecepatan konstan (percepatan nol),
gaya resultan yang terjadi haruslah nol.
A. Kategori kesetimbangan
Ada 2 situasi yang sering terjadi yang harus diperhatikan :
1. Kesetimbangan sebuah benda dibawah aksi dua buah gaya (gambar
1.4)
• sama besar, berlawanan arah, dan kolinear
• Berat batang diabaikan
2. Kesetimbangan sebuah benda dibawah pengaruh aksi tiga buah
gaya (1.5a)

Anda mungkin juga menyukai