Anda di halaman 1dari 5

Bab 3 komparator

• Kalibrasi osiloskop.
• Atur nilai Vref atau dalam modul adalah V2 sesuai tabel pengamatan
praktikum.
• Nyalakan function generator dan beri input sinyal sinus pada
frekuensi yang mudah diamati.
• Beri besaran input VA yang berasal dari function generator sebesar
5VPP.
• Gambar input VA dan output yang dihasilkan dari berbagai nilai V2
sesuai tabel berikut.
• IC LM741 berisi satu buah op-Amp, terdapat banyak tipe IC lain yang
memiliki dua atau lebih op-Amp dalam suatu kemasan DIP. IC op-Amp
memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan konsep op-Amp ideal
pada analisis rangkaian [5]. Pada kenyataannya IC op-Amp terdapat
batasan-batasan penting yang perlu diperhatikan.
• Pertama, tegangan maksimum power supply tidak boleh melebihi
rating maksimum, karena akan merusak IC.
• Kedua, tegangan output dari IC op amp biasanya satu atau dua volt
lebih kecil dari tegangan power supply. Sebagai contoh, tegangan
swing output dari suatu op amp dengan tegangan supply 15 V adalah
±13V.
• Ketiga, arus output dari sebagian besar op amp memiliki batas pada
30mA, yang berarti bahwa resistansi beban yang ditambahkan pada
output op amp harus cukup besar sehingga pada tegangan output
maksimum, arus output yang mengalir tidak melebihi batas arus
maksimum.
• Macam-macam rangkaian yang dapat dibentuk LM741
• Detektor penyilang nol: mendeteksi tegangan-tegangan di atas nol
• Detektor taraf tegangan (positif dan negatif): mendeteksi tegangan-
tegangan acuan pada tegangan positif maupun negatif yang sudah kita
tentukan.
• Penguat (buffer): memperkuat amplitudo pada pulsa output nya.
• Penguat 2 tingkat: seperti rangkaian buffer, tetapi mengalami 2 kali
penguatan.
• Pembangkit isyarat: untuk membangkitkan pulsa
• Rangkaian diverensial: untuk pengukuran pengendalian instrumentasi dan
penguat sinyal-sinyal yang sangat lemah.
• Rangkaian instrumentasi: untuk memperbaiki penguat differensial.

Anda mungkin juga menyukai