Anda di halaman 1dari 37

ANTROPOMETRI

DALAM PENENTUAN
STATUS GIZI
Oleh : FITRI RACHMAWATI
PERTUMBUHAN SEBAGAI
DASAR ANTROPOMETRI
PERTUMBUHAN

Pertumbuhan adalah:
Perubahan ukuran fisik
dari waktu ke waktu,
baik dari segi DIMENSI,
PROPORSI, maupun
KOMPOSISI tubuh

Pada manusia, ukuran


fisik (tubuh) disebut
juga dengan istilah
ANTROPOMETRI
PERKEMBANGAN

ADALAH:
0 bln 1 bln 2 bln 3 bln
Perubahan kemampuan
anak dalam gerakan
motorik kasar/halus,
4 bln 5 bln 6 bln 7 bln kecerdasan, mental,
perilaku dari waktu ke
waktu
8 bln 9 bln 10 bln 11 bln

Perubahan
motorik kasar
12 bln 13 bln 14 bln 15 bln
Pertumbuhan dan Perkembangan
Ukuran fisik

Anak yang sehat akan tumbuh


dan berkembang dengan baik

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Umur Anak (bulan)


PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN

PERTUMBUHAN:
Perubahan yang dapat diukur secara
kuantitatif.
(Contoh: dari 5 kg menjadi 6 kg, dari 54 cm
menjadi 60 cm)

PERKEMBANGAN:
Perubahan yang hanya dapat diukur
secara kualitatif.
(Contoh: dari dapat merangkak menjadi
dapat berdiri,dari tidak dapat bicara
menjadi dapat bicara, dsb.)
PARAMETER ANTROPOMETRI
UNTUK PERTUMBUHAN LINIER
 Berat badan

 Tinggi badan

 Tinggi lutut

 Lingkar kepala

 Lingkar dada
1. BERAT BADAN

MENGGAMBARKAN JUMLAH PROTEIN, LEMAK, AIR DAN


MINERAL TUBUH.
SBG PARAMETER ANTROPOMETRI KARENA :

1. Perubahan BB mudah terlihat dlm waktu singkat

2. Menggambarkan status gizi sekarang

3. Pengukurannya mudah dilakukan

4. Alat pengukur mudah di dapatkan


SYARAT ALAT TIMBANG BB
1. MUDAH DIGUNAKAN DAN DIBAWA
2. MUDAH DIDAPATKAN DAN MURAH
3. KETELITIAN 0,1 KG
4. SKALA MUDAH DIBACA
5. CUKUP AMAN
Tidak
dianjurkan
bagi balita
POSISI KAKI PADA WAKTU BERDIRI
DITIMBANG DENGAN TIMBANGAN INJAK
DACIN
9 LANGKAH PROSEDUR PENIMBANGAN :

1. Langkah 1 : gantungkan dacin pada penyangga yang kuat.


2. Langkah 2 : Periksalah apakah dacin tergantung cukup
kuat, tarik batang dacin ke bawah kuat-kuat.
3. Langkah 3 : Sebelum dipakai letakkan bandul geser pada
angka 0 (nol). Batang dacin dikaitkan dengan tali
pengaman.
4. Langkah 4 : Pasanglah celana timbang, kotak timbang atau
sarung timbang yang kosong pada dacin. Ingat bandul
geser pada angka 0 (nol).
5. Langkah 5 : Seimbangkan dacin yang sudah dibebani
celana timbang, sarung timbang atau kotak timbangan
dengan cara memasukkan pasir ke dalam kantong plastik.
Lanjutan
6. Langkah 6 : Timbanglah anak, dan kemudian
seimbangkan dacin.
7. Langkah 7 : Tentukan berat badan anak, dengan
membaca angka di ujung bandul geser.
8. Langkah 8 : Catat hasil penimbangan di atas dengan
secarik kertas.
9. Langkah 9 : Geserlah bandul ke angka 0 (nol),
letakkan batang dacin dalam tali pengaman, setelah
itu anak atau bayi dapat diturunkan.
CARA MEMASANG TIMBANGAN YANG BENAR

1. Pilih Pelana rumah


atau dahan peng-
gantung yang kuat
3. Posisi kedua paku 1. Tali penggantung
timbangan harus dacin yang kuat
lurus 2. Gantungkan
dacin dengan
posisi batang
dacin sejajar
dengan mata
penimbang
4. Sarung atau celana
timbang tempat
anak diletakkan 3. Bandul geser
di angka NOL

5. Bandul penyeimbang
dapat berupa kantong/
plastik berisi kerikil
atau pasir
CARA MENIMBANG ANAK

7. Saat membaca skala


hasil penimbangan
posisi kedua paku
timbang lurus 7. Bandul timbang digeser
sampai seimbang

6. Anak berada dalam


sarung atau celana
8. Catat berat badan anak
timbang
pada skala disini (ujung
bandul geser)
KESALAHAN MENIMBANG YANG SERING
TERJADI

Kedua paku Angka NOL


tidak lurus

Akibatnya anak
menjadi LEBIH
BERAT
Batang dacin
tidak datar, tapi
mendongak
timbang terpasang
Posisi sarung

Anak langsung
dinaikkan ke
sarung timbang
2. TINGGI BADAN /PANJANG BADAN
 PARAMETER STATUS GIZI MASA YG LALU DAN
KEADAAN SEKARANG, JIKA UMUR TDK DIKETAHUI.
 MERUPAKAN PARAMETER PERTUMBUHAN LINIER
 KETELITIAN ALAT UKUR 0,1 CM
 0 – 2 TH DG UKURAN PANJANG BADAN
 > 2 TH DG MIROTOICE

Istilah Panjang Badan dan Tinggi Badan


PANJANG BADAN adalah istilah atau terminologi yang dipakai bila anak diukur
BERBARING (atau anak belum dapat berdiri)

TINGGI BADAN adalah istilah atau terminologi yang dipakai bila anak diukur
BERDIRI (atau anak sudah dapat berdiri)
Alat ukur tinggi / panjang badan
 Alat ukur panjang badan (infantometer/length
board)
 Microtoise (alat ukur tinggi badan)
a. Alat Ukur Panjang Badan Anak

Prosedur pengukuran
1. Letakan alat pada permukaan yang datar,
kemudian buka/rangkai alat dengan benar.
2. Letakkan papan statis / tempat
menempelnya kepala, hingga menempel
rapat ke dinding.
3. Tidurkan bayi/anak < 24 bln dengan posisi
kepala menempel pada dinding papan statis.
Lanjutan
5. Atur posisi anak agar belakang kepala,
punggung, pantat dan tumit menempel
papan.
6. Asisten memegang bagian kepala anak
agar menempel dinding bagian atas alat.
7. Tangan kiri pengukur menekan
pergelangan kaki anak, dan tangan kanan
menggeser alat sampai menekan telapak
kaki bayi/anak.
8. Baca hasil ukur dalam akurasi 0,1 cm, dan
segera catat.
Dinding tempat kepala Alas papan tempat anak dibaringkan
anak menempel
Jendela untuk membaca angka
Dinding samping panjang badan anak

Microtoise

Pita pengukur
Sekrup penyetel
Papan penggerak tempat angka NOL pada
Dinding samping bertumpu Microtoise Microtoise
Cara Mengukur Panjang Badan Anak

Telapak kaki tegak


Kepala menempel pada menempel pada
diding belakang papan penggeser
Punggung dan lutut, tumit
menempel pada alas

Posisi kepala, badan dan kaki


Baca angka panjang badan anak
harus lurus
melalui jendela pembaca pada
Microtoise
CARA MENGUKUR TINGGI
BADAN DENGAN
MENGGUNAKAN MICROTOICE
Tempat paku atau perekat untuk
menempelkan alat ke dinding

Pita pengukur tinggi badan


Sisi siku-siku yang menempel

Jendela pembaca angka


tinggi badan anak
ke dinding

Sisi siku-siku yang menempel


ke kepala anak
5. Pakukan atau rekatkan ujung
pita ke dinding
CARA MEMASANG MICROTOISE

4. Tarik pita ke atas menempel di dinding sampai


pada jendela baca menunjukkan angka NOL
2. Pilih dinding yang rata dan
tegak lurus ke lantai

1. Pilih lantai yang rata

3. Letakkan microtoise dgn bagian yang


akan menempel pada kepala anak
rapat di lantai
PASTIKAN TANPA
CARA MENGUKUR TINGGI BADAN PENGHALANG

3. Gerakkan microtoise
sampai menempel di
2. Bagian belakang kepala, punggung dan
kepala anak dan baca
tumit menempel raopat ke dinding
angka pada jendela baca

1. Anak berdiri tegak


membelakangi dinding
dengan pandangan
ke depan
3. UMUR
MENGAPA UMUR HARUS DIHITUNG TELITI?
1. Karena pertumbuhan anak berhubungan dengan umur

2. Karena kecepatan tumbuh (“growth rate”) balita dari umur


0 bulan sampai 60 bulan berbeda-beda.

3. Mengetahui umur anak dengan tepat sangat penting untuk


menilai apakah kecepatan tumbuh anak mengkuti kecepatan
tumbuh normal pada umur tersebut.

a. Kecepatan tumbuh anak laki-laki:


a1). Antara 0 -1 bulan = 0,8 – 1,1 kg
a2). Antara 8 - 9 bulan = 0,3 – 0,5 kg

b. Kecepatan tumbuh anak perempuan:


b1). Antara 0 - 1 bulan = 0,6 – 0,9 kg
b2). Antara 8 - 9 bulan = 0,3 – 0,5 kg

SLOGAN: Bertambah umur bertambah berat badan


ADA 2 CARA MENGHITUNG UMUR :

1. MENGHITUNG UMUR
BERDASARKAN PEMBULATAN.
2. MENGHITUNG UMUR
BERDASARKAN BULAN PENUH
BERDASARKAN JUMLAH BULAN PENUH.
UMUR DIHITUNG BERDASARKAN HARI DALAM
BULAN PENUH
CONTOH :
 USIA ANAK 8 BULAN 10 HARI; MAKA UMUR ANAK
DIHITUNG MENJADI 8 BULAN.

 USIA ANAK PEREMPUAN 10 BULAN 29 HARI, MAKA


UMUR ANAK DIHITUNG 10 BULAN.
CONTOH :

Tanggal Hari Bulan Tahun

Ditimbang 30 11 2018
Lahir 05 04 2017

SELISIH 25 Hari 7 Bln 1 Thn


( 0 Bln) (7 Bln) (12 Bln)

UMUR ANAK = 12 bulan + 7 bulan


UMUR anak = 19 bulan
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai