Anda di halaman 1dari 4

DERMATITIS

No. Dokumen : minta ke pj


masing2 upaya
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
30 April 2018
Halaman : 1/ …(brp lembar)

dr. Ruth Risnianthy


PUSKESMAS
CIBEBER 197508162010012005
Dermatitis adalah merupakan proses peradangan yang terjadi pada
1. Pengertian kulit dengan kelainan khas berbentuk eritem, vesikel, eksudasi atau
bersisik.

Sebagai pedoman petugas untuk menegakkan diagnosis dan


2. Tujuan penatalaksanaan dermatitis.

3. Kebijakan

1. Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Tentang


Kesehatan.
4. Referensi 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik.

5. Prosedur/
Langkah-Langkah Persiapan alat dan bahan :

1. Stetoskop

2. Termometer

3. Tensimeter

Petugas yang melaksanakan:

Dilaksanakan oleh tenaga medis dan paramedis yaitu dokter,


perawat, bidan
Prosedur / langkah-langkah :

 Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat


penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, dan
riwayat penyakit keluarga)
 Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan
 Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan / yang
sesuai
 Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis
berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan vital sign,
pemeriksaan fisik
 Jika ada indikasi pasien bisa diberikan rujukan ke pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi
 Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang
ditegakkan
 Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan
ke sub unit farmasi
 Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan
dalam rekam medis pasien

6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
1. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang
ditegakkan

SISTEMIK

a. Kortikosteroid

Metilprednisolon

• Dosis dewasa: 2-40 mg/hari terbagi dalam 2-4 dosis

• Dosis anak umur 1-18 tahun: 0,5-1,7 mg/kg BB/hari terbagi


dalam 2-4 dosis
Prednisolon

• Dosis dewasa: 10-60 mg/hari terbagi dalam 3-4 dosis

• Dosis anak: 1-2 mg/kg BB/hari terbagi dalam 3-4 dosis

b. Antihistamin

CTM

• Dosis dewasa: 4 mg tiap 4-6 jam

Dosis maksimal dewasa: 24 mg/hari

Dosis maksimal lansia: 12 mg/hari

• Dosis anak

1-2 tahun: 1 mg tiap 12 jam

2-6 tahun: 1 mg tiap 4-6 jam (dosis maksimal 6 mg/hari)

6-12 tahun: 2 mg tiap 4-6 jam (dosis maksimal 12 mg/hari)

Cetirizin

• Dosis dewasa: 10 mg tiap 24 jam

• Dosis anak:

1-2 tahun: 0,25 mg/kg BB tiap 12 jam

2-6 tahun: 2,5 mg tiap 12 jam

6-12 tahun: 5 mg tiap 12 jam

Loratadin

• Dosis dewasa dan anak > 12 tahun: 10 mg tiap 24 jam

• Dosis anak

BB > 30 kg: 10 mg tiap 24 jam

BB < 30 kg: 5 mg tiap 24 jam

TOPIKAL

Hidrokortison krim
Betametason krim

Unit BP Umum, unit BP Lansia, unit MTBS, unit farmasi


8. Unit Terkait

9. Dokumen terkait -

10. Rekaman No Yang dirubah Isi Tgl mulai


Historis Perubahan berlaku
perubahan

Anda mungkin juga menyukai