Anda di halaman 1dari 4

DISPEPSIA

Nomor : SOP/PPU/004/2017
Terbit ke :1

SOP No. Revisi :0


Tgl. Berlaku : 27 Maret 2017
Halaman : 1-4

1. Pengertian Dispepsia adalah kumpulan gejala yang terdiri dari nyeri


ulu hati, mual, kembung, muntah, rasa penuh atau cepat
kenyang dan sendawa.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menentukan diagnosis dan
penatalkasanaan dispepsia.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Noyontaan No. 445 / 039 / 2017
Tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis di
Puskesmas Noyontaan.
4. Referensi PMK Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Langkah- a. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama,
langkah / riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu,
Prosedur riwayat alergi, dan riwayat penyakit keluarga).
b. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang
diperlukan.
c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang
diperlukan/ yang sesuai.
d. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan
penunjang.
e. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differensial
diagnosis berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan
vital sign, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang (jika di perlukan).
f. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosis
yang ditegakkan:
1) Antasida:
a) Dosis dewasa: 1-2 tablet tiap 6-8 jam atau
5-10 ml tiap 6-8 jam
b) Dosis anak: ½ tablet tiap 6-8 jam atau 2,5-
5 ml tiap 6-8 jam
Diminum saat perut kosong (1 jam
sebelum makan atau 2 jam sesudah
makan dan sebelum tidur)
2) Ranitidin atau cimetidin atau omeprazole
a) Ranitidin
(1) Dosis dewasa: 150 mg tiap 12 jam
atau 300 mg sebelum tidur, selama 4-
8 minggu
(2) Dosis anak:
3-12 th: 2-4 mg/kgBB tiap 12 jam (2-
4 minggu)
>12 th: dosis dewasa
b) Cimetidin
Dosis dewasa: 400 mg tiap 12 jam
c) Omeprazole
Dosis dewasa: 10-20 mg tiap 24 jam, minum
segera sebelum makan
3) Ansiolitik/anti depresan
a) Diazepam
Dosis dewasa: 5-30 mg dlm dosis terbagi
(maksimal 40 mg/hari)
b) Alprazolam
Dosis dewasa: 0,25 mg tiap 8 jam
Dosis lansia: diawali 0,25 mg tiap 8-12 jam
Dosis maksimal 3 g/hari
c) Amitriptilin
Diminum sebelum tidur
Dosis dewasa: 25-50 mg
Dosis anak:
<6 th: 10 mg
>6 th: 10-25 mg
g. Petugas memberikan edukasi kepada pasien:
1) Psikoterapi suportif
2) Psikoterapi perilaku
h. Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke sub
unit lain.
i. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis,
pemeriksaan, diagnosa, terapi, rujukan yang telah
dilakukan dalam rekam medis pasien.
6. Unit Terkait PP Umum

7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tgl.
DAFTAR TILIK
DISPEPSIA
NO KEGIATAN YA TIDAK TB
Apakah petugas melakukan anamnesis
(keluhan utama, riwayat penyakit sekarang,
1.
riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, dan
riwayat penyakit keluarga)?
Apakah petugas melakukan anamnesis
(keluhan utama, riwayat penyakit sekarang,
2.
riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, dan
riwayat penyakit keluarga)?
Apakah petugas melakukan anamnesis
(keluhan utama, riwayat penyakit sekarang,
3.
riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, dan
riwayat penyakit keluarga)?
Jika ada indikasi, apakah petugas melakukan
4.
pemeriksaan penunjang?
Apakah petugas menegakkan diagnosa dan
atau differensial diagnosis berdasarkan hasil
5. anamnesa, pemeriksaan vital sign,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang (jika di perlukan)?
Apakah petugas memberikan terapi sesuai
6.
dengan diagnosis yang ditegakkan?
Jika ada indikasi, apakah petugas melakukan
7.
rujukan ke sub unit lain?
Apakah petugas mendokumentasikan semua
hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa,
8.
terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam
rekam medis pasien?

Anda mungkin juga menyukai