Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN ISPA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :

UPTD Puskesmas Alinia Susiani, S.Kep,Ns


Kalibening NIP.197804072007012015

1. Pengertian ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) adalah penyakit


infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau
lebih dari saluran napas mulai dari hidung (saluran atas)
hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan
adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
penatalaksanaan ISPA
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kalibening Nomor
……….Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas
Kalibening
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
HK.01.07/MENKES/1186/2022 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Prosedur/ 1. Petugas melaksanakan anamnesis untuk mengetahui
Langkah- keluhan pasien meliputi :
langkah a. Batuk sejak kapan
b. Sakit kepala atau tidak
c. Demam atau tidak
d. Sakit tenggorokan atau tidak
e. Hidung tersumbat atau meler tidak
2. Petugas memeriksa tanda-tanda vital pasien
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas mendiagnosis sementara berdasarkan
anamnese dan pemeriksaan fisik.
5. Petugas memberi obat simtomatis per oral :
a. Antipiretik.
Pada dewasa yaitu parasetamol 3-4 x 500
mg/hari (10-15 mg/kgBB), atau ibuprofen 3-4
x 200-400 mg/hari (5-10 mg/kgBB).
b. Dekongestan, seperti pseudoefedrin (60 mg
setiap 4-6 jam)
c. Antihistamin, seperti klorfeniramin 4-6 mg
sebanyak 3-4 kali/hari, atau difenhidramin,
25-50 mg setiap 4-6 jam, atau loratadin atau
cetirizine 10 mg dosis tunggal (pada anak
loratadin 0,5 mg/kgBB dan setirizin 0,3
mg/kgBB).
d. Dapat pula diberikan antitusif atau
ekspektoran bila disertai batuk.
6. Petugas memeberikan edukasi kepada pasien seperti
beristirahat cukup, mengurangi kegiatan fisik,
meningkatkan gizi dengan makanan berkalori dan
protein tinggi serta buah-buahan tinggi vitamin,
peningkatan hygiene dan sanitasi lingkungan
7. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosis dan
terapi pada rekam medik pasien.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Tindakan dan Gawat darurat
3. Ruang Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai