Anda di halaman 1dari 11

Poliomyelitis

Poliomyelitis is a viral disease that can affect


nerves and can lead to partial or full
paralysis.
Poliomyelitis

Poliomyelitis is a disease caused by infection


with the poliovirus.
Port d’entri
 The virus enters through the mouth and nose,
multiplies in the throat and intestinal tract,
and then is absorbed and spread through the
blood and lymph system.
 The time from being infected with the virus to
developing symptoms of disease (incubation)
ranges from 5 - 35 days (average 7 - 14 days).
Risks include:

 Lack of immunization against polio and


then exposure to polio
 Travel to an area that has experienced a
polio outbreak
Port of entry

 Portal of entry : kontak langsung antar


manusia yang terinfeksi

 Portal of exit : makanan dan air yang


terkontaminasi oleh feses dari individu lain
yang terinfeksi
Tanda-Tanda Dan Gejala-Gejala

 Tanda-tanda dan gejala-gejala dari polio


berbeda tergantung pada luas infeksi.
 Tanda-tanda dan gejala-gejala dapat
dibagi kedalam polio melumpuhkan
(paralytic) dan polio yang tidak
melumpuhkan (non-paralytic).
Polio non-paralytic
 Sebagian besar yang terinfeksi dengan polio,
 tetap asymptomatic dg gejala-gejala seperti
flu ringan, kelelahan, malaise, demam, sakit
kepala, sakit tenggorokan, dan muntah.
 Gejala hanya bertahan 48-72 jam
 Gejala dapat bertahan untuk satu sampai dua
minggu
Paralytic polio

 Terjadi pada kira-kira 2% dari orang-orang


yang terinfeksi dengan virus polio
 dan adalah penyakit yang jauh lebih
serius.
 Gejala-gejala terjadi sebagai akibat dari
infeksi sistim syaraf dan dan peradangan
sumsum tulang belakang (spinal cord).
Gejala-gejala dapat

 sensasi yang abnormal,


 kesulitan bernapas,
 kesulitan menelan,
 retensi urin,
 sembelit,
 mengeluarkan air liur (ileran),
 sakit kepala,
 nyeri dan kejang-kejang otot
 kelumpuhan.
Pengobatan/ Penatalaksanaan
Penyuluhan.
 Harus dijelaskan tentang hal-hal mana saja yang
dapat memperberat penyakit dan harus dihindari
serta bagaimana cara pengobatan yang baik
 Pelaksanaan imunisasi Polio secara rutin.
 Tidak ada penyembuhan untuk polio, jadi
pencegahan adalah sangat penting
 fisisoterapi
Pemberantasan
 Pemberian vaksin polio
 Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai