Anda di halaman 1dari 50

NEUROFISIOLOGI

SISTEM SARAF

Indra, S.Kep., Ns., M.Kep.


CAPAIAN PROSES PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa dapat memahami anatomi
dan fisiologi sistem saraf
POKOK BAHASAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini
mahasiswa dapat mengetahui:
• Pengertian sistem saraf
• Fungsi sistem saraf
• Struktur sel saraf
• Klasifikasi sel saraf
• Penggolongan sistem saraf
• Kelainan pada sistem saraf
Definisi
 Sistem saraf  sistem yg mengatur dan
mengendalikan semua kegiatan aktivitas tubuh kita
seperti berjalan, menggerakkan tangan, mengunyah
makanan dll.
 Sistem saraf, bersama-sama dengan sistem endokrin,
berfungsi untuk komunikasi sistem tubuh
 Sistem saraf terdiri dari : otak (brain), medula spinalis
(spinal cord) dan serabut saraf (nerves)
Definisi Lanjut...
 Sistem Saraf tersusun dari jutaan serabut sel saraf
(neuron) yang berkumpul membentuk suatu berkas
(faskulum).
 Neuron adalah komponen utama dalam sistem saraf.
Fungsi Sistem Saraf
 Pengatur /pengendali kerja organ tubuh,
 Pusat pengendali tanggapan/respon,
 Alat komunikasi dengan dunia luar
Fisiologis Sistem Saraf
Sistem saraf
menerima Kemudian akan
sensasi/stimulu Reseptor menginterpr
s melalui mengubah etasikan dan
reseptor stimulus jadi mengintegras
(terletak impuls listrik ikan
ditubuh yg menjalar stimulus,
internal: disepanjang sehingga
reseptor saraf sampai respon
viseral/eksterna ke otak dan terhadap bisa
l: reseptor MS terjadi
somatik
Struktur Sel Saraf
STRUKTUR SEL SARAF (Neuron)
 Satuan kerja utama dari sistem saraf
 Berfungsi menghantarkan impuls listrik yang
terbentuk akibat adanya suatu stimulus (rangsang).
 Jutaan sel saraf ini membentuk suatu sistem saraf.
 Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di
dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel.
 Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu
dendrit dan akson (neurit)
 Dendrit berfungsi menangkap dan mengirimkan
impuls ke badan sel saraf,
 Akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel
ke jaringan lain
 Akson terminal megirimkan neurotransmiter dari
satu neuron ke yg lain.
 Mielin  lapisan lemak pada bagian luar akson yang
merupakan kumpulan sel schwann yg menempel pada
akson
 Sel schwann  sel glia yg m’bentuk selubung lemak
diseluruh serabut saraf mielin
 Fungsi mielin  memberi akson dan memberi nutrisi
 Nodus Ranvier bagian dari akson yg tdk terbungkus
mielin, berfungsi  mempercepat penghantaran
impuls.
Klasifikasi Sel Saraf (Neuron)
1. Berdasarkan Fungsi & Arah Fungsi transmisi
Impulsnya:
a. Neuron sensorik (aferen) menghantarkan impuls
listrik dari reseptor pada organ indera atau suatu
organ internal ke SSP (Sistem Saraf Pusat).
b. Neuron motorik  menyampaikan impuls dari SSP
ke efektor/otot
c. Neuron konektor  menghubungkan neuron
sensorik dan motorik atau menyampaikan informasi
ke inter neuron lain. Ditemukan seluruhnya di SSP.
2. Berdasarkan bentuknya, neuron dibagi menjadi:
a. Neuron unipolar
b. Neuron bipolar
c. Neuron multipolar
a. Neuron Unipolar
- Hanya memiliki satu uluran yang timbul dari badan
sel
- Satu belahan cabang berperan sebagai dendrit,
sementara yg lain seb. akson.
- Berfungsi seb. neuron sensorik (dari saraf perifer ke
SSP)
b. Neuron Bipolar
- Memiliki dua uluran, yaitu akson dan dendrit
- Badan selnya berbentuk lonjong dan ulurannya
timbul dari dua ujung badan sel
- Berfungsi seb.interneuron yg menghubungkan
berbagai neuron di dalam otak dan spinal cord.
c. Neuron Multipolar
- Memiliki satu akson dan beberapa dendrit.
- Penyebarannya paling byk dalm tubuh
- Berfungsi seb. motoneuron (membawa sinyal dari
SSP menuju ke bagian tubuh lain ex otot, kulit.
Gambar: Klasifikasi neuron berdasarkan fungsinya
Sel Pendukung (sel neuroglia & sel schwann)

 Neuroglia (berasal dari nerve glue) mengandung


berbagai macam sel yang berfungsi menyokong,
melindungi, dan sumber nutrisi sel saraf pusat pada
otak dan medulla spinalis.
 Sel Schwann  pelindung dan penyokong neuron-
neuron diluar sistem saraf pusat.
 Ada 4 sel neuroglia;
1) Astrocytus: ukuran paling besar, fungsi utama 
memberi sokongan struktur sel, memberi nutrisi,
membentuk barrier darah-otak
2) Oligodendrocytus: jumlah paling banyak, fungsi 
pendukung konduksi impuls pada SSP (membentuk
myelin pd SSP)
3) Sel ependima: merupakan neuroepitel, terdapat
dilapisan dalam ventrikel otak, fungsi  penghasil
cairan serebrospinal, perlindungan nutrisi sel
4) Mikroglia: ukuran paling kecil, fungsi  komponen
fagositik (melindung sel dari pengaruh luar)
Gambar: Sel Neuroglia & sel schwann
1. Sistem Saraf Pusat
 Merupakan pusat struktural dan fungsional dari
seluruh sistem saraf
 Terdiri dari otak dan medula spinalis
 Mengintegrasikan dan mengevaluasi seluruh
informasi dan meng-inisiasi keluarnya respon
a. Otak
 Otak terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
1) Otak besar (Cerebrum)
2) Otak kecil (Cerebellum)
3) Otak tengah (Mesencephalon)
1) Otak besar (Cerebrum)
 Berfungsi untuk untuk pengaturan semua aktivitas mental
yaitu berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan
(memori), kesadaran, dan pertimbangan. Otak besar
terletak di bagian depan otak.
 Terdiri atas :
a) Bagian belakang (oksipital) →pusat penglihatan.
b) Bagian samping (temporal) →pusat pendengaran.
c) Bagian tengah (parietal) →pusat pengatur kulit dan otot
terhadap panas, dingin, sentuhan, tekanan.
d) Antara bagian tengah dan belakang →pusat
perkembangan kecerdasan, ingatan, kemauan, dan sikap
2) Otak Kecil (Cerebellum)
 Berfungsi untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan
gerakan-gerakan otot tubuh serta menyeimbangkan tubuh.
 Letak otak kecil terdapat tepat di atas batang otak
3) Otak Tengah (Menensefalon)
 Terletak di depan otak kecil dan jembatan varol
(menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga
menghubungkan otak besar dan sumsum tulang
belakang).
 Organ di depan otak tengah (diencephalon):
* Talamus (Pusat pengatur sensoris)
* Hipotalamus (Pusat pengatur suhu, Mengatur selera
makan, Keseimbangan cairan tubuh); sedangakn di
bagian atas ada lobus optikus (pusat refleks mata).
Lapisan Otak
 Ada 3 yaitu:
 DURAMETER : Bersatu dengan tengkorak (melekat pada
tulang)
 ARACHNOID : Bantalan untuk melindungi otak dari
bahaya kerusakan mekanik, berisi cairan serobrospinal
(cairan limfa)
 PIAMETER : Penuh dengan pembuluh darah, di
permukaan otak, suplai oksigen dan nutrisi, mengangkut
sisa metabolisme
4) Medulla Oblongata
 Banyak mengandung ganglion otak.
 Pusat pengatur gerak refleks fisiologis (denyut jantung,
pernafasan, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah,
bersin, batuk)
b. Medulla Spinalis
 Fungsi :
(1) Penghubung impuls dari dan ke otak.
(2) Memungkinkan jalan terpendek pada gerak refleks.
 Di bagian dalam ada (1) akar dorsal yang mengandung
neuron sensorik. (2) akar ventral yang mengandung
neuron motorik.
 Pada bagian putih terdapat serabut saraf asosiasi.
Cauda Equina
2. Sistem Saraf Tepi
 Saraf-saraf yg terletak di luar regio SSP.
 Susunan saraf tepi terdiri atas serabut saraf otak dan
serabut saraf sum-sum tulang belakang (tulang
belakang).
 Tiap pasang serabut saraf otak akan menuju ke alat
tubuh/otot mis hidung, mata, dsb.
 Sistem saraf tepi terdiri atas saraf sensorik dan
motorik yang membawa impuls saraf menuju dan dari
sistem saraf pusat
a. Sistem Saraf Somatik (Sadar)
 Sistem saraf sadar bekerja atas dasar kesadaran dan
kemauan kita.
 Saraf ini meneruskan impuls dari reseptor ke SSP dan
dipindahkan impuls dari SSP ke semua otot
pemulihan tubuh.
 Sistem saraf sadar: 12 pasang saraf kranial (keluar dari
otak) dan 31 pasang saraf tulang belakang (keluar dari
sum-sum tulang belakang)
Nervus Craniales : N I, N II, N III, N IV, N V, N VI, N VIII, N IX,
N X, N XI, dan N XII.
12 Pasang Saraf Cranial
Name Number Functional Functional
Classification
Olfaktorius I Sensory Mensarafi indera penciuman

Optikus II Sensory Mensarafi indera penglihatan, tajam penglihatan

Okulomotorius III Motor Mensarafi gerakan bola mata dari dalam keluar

Trochlearis IV Motor Mensarafi gerakan bola mata ke bawah dan samping kanan
kiri
Trigeminus V Mixed Mensarafi kulit wajah, ref lek kornea, kepekaan lidah dan
gigi
Abducens VI Motor Mensarafi gerakan bola mata ke samping

Facialis VII Mixed Mensarafi otot wajah, lidah (pengecapan)

Auditorius VIII Sensory Mensarafi indera pendengaran, menjaga keseimbangan

Glosofaringeus IX Mixed Mensarafi gerakan lidah, menelan

Vagus X Mixed Mensarafi faringe laring, gerakan pita suara, menelan

Accecorius XI Motor Mensarafi gerakan kepala dan bahu

Hipoglosus XII Motor mensarafi gerakan lidah


31 Pasang Saraf Saraf Sumsum Tulang
Belakang (Spinal)
Daerah Medula Jumlah Menuju
Spinalis
Saraf Cervical/leher 8 pasang Kulit kepala, leher dan
otot tangan
Saraf Thoracal/punggung 12 pasang Organ-organ dalam
Saraf Lumbal/pinggang 5 pasang Paha
Saraf Sacral/pinggul 5 pasang Otot betis, kaki dan jari
kaki
Saraf Coccygeal/ekor 1 pasang Sekitar tulang ekor
b. Sistem Saraf Tidak Sadar (Otonom)
 Kerja saraf otonom ternyata sedikit lebih
banyak oleh hipotalamus
 Terdiri 2: simpatis dan parasimpatis
Sistem Saraf Tidak Sadar Lanjut.......
1) Sistem saraf Simpatis --> mempersarafi
• Jantung : kecepatan denyut dan kekuatan
kontraksi jantung
• Arteri dan vena besar dan kecil : konstriksi
• Otot polos saluran cerna : penurunan
motilitas
• Otot polos sal nafas : relaksasi bronkus
dan penurunan sekresi bronkus
• Merangsang kelenjar keringat
Sistem Saraf Tidak Sadar Lanjut.......

2) Sistem saraf Parasimpatis mempersarafi:


• Jantung: memperlambat kecepatan denyut
• Sal cerna: meningkatkan motilitas
• Sal nafas: konstriksi jalan nafas
Kelainan Pada Sistem Saraf

a. Stroke
b. Tumor otak
c. Meningitis
THANKS.....
SELAMAT BELAJAR...
REFERENSI
 Guyton, Hall. 2016. Buku Ajar Fisilogi Kedokteran. Singapore:
Elsevier
 Irianto, Kus. 2004. Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia Untuk
Paramedis. Bandung: Yrama Widya
 Feriyawati, Lita. 2006. Anatomi Sistem Saraf dan Peranannya
dalam Regulasi Kontraksi Otot Rangka. Medan: Fakultas
Kedokteran USU
 Nur, Iis. 2013. Sistem Saraf Pada Manusia. Bandung: Sekolah
Tinggi Farmasi
 Sari, Mega. 2004. Sistem Ventrikel danCerebrospinal
Liquor. Medan: Fakultas Kedokteran USU
 Sinaga, Erlintan dkk. 2011. Anatomi Fisiologi Manusia. Medan:
FMIPA Unimed

Anda mungkin juga menyukai