Anda di halaman 1dari 30

Retinoblastoma Okuli

Sinistra
Oleh:
Andy Andrean, S.Ked
04084821921061

Pembimbing:
dr. Linda Trisna, Sp. M (K)
Status Pasien

 Nama : An. DH
 Tanggal lahir : 23 September 2017 (2 Tahun)
 Jenis kelamin : Perempuan
 Agama : Islam
 Suku Bangsa : Sumatera
 Pekerjaan :-
 Alamat : Kab. Banyu Asin, Sumatera Selatan
 Tanggal Pemeriksaan : 26 Desember 2019
Anamnesis

 Keluhan utama
 Bagianhitam mata kiri terlihat kuning sejak
kurang lebih 3 bulan yang lalu
 Riwayat perjalanan penyakit
Sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu
bagian hitam mata kiri pasien terlihat
berwarna kuning. Mata merah dan
menonjol, nyeri pada mata disangkal,
mata berair disangkal, dan kotoran pada
mata disangkal. Keluhan sering menabrak
saat berjalan disangkal. Pasien dibawa
orang tuanya berobat ke puskesmas lalu
dirujuk ke RSMH.
 Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit mata dengan keluhan
yang sama sebelumnya disangkal.
Riwayat trauma pada mata disangkal.
Riwayat operasi pada mata disangkal.
 Riwayat Persalinan
Riwayat bayi lahir cukup bulan
Lahir normal dibantu oleh bidan dengan
berat badan lahir 4000 gram, bayi lahir
langsung menangis, bayi tidak biru.
 Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluhan mata yang sama pada
keluarga disangkal.
Riwayat penyakit keganasan pada
keluarga disangkal.
 Riwayat kehamilan
 Riwayat infeksi TORCH pada ibu selama
kehamilan disangkal
 Mengonsumsi makanan mentah selama hamil
disangkal.
 Demam selama hamil disangkal.
 Riwayat memlihara hewan dirumah disangkal.
 Riwayat Penyakit Keluarga
 Riwayatkeluhan mata yang sama pada keluarga
disangkal.
 Riwayat penyakit keganasan pada keluarga
disangkal.
Pemeriksaan fisik

 Status Generalis
 Keadaan umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : E4M6V5
 Tekanan darah : 100/60 mmHg
 Nadi : 112 x/menit
 Frekuensi nafas: 27 x/menit
 Suhu : 36,80C
 Status Opthalmologikus
Pemeriksaan Penunjang

 Ultrasonografi okuli sinistra


 CT scan orbita dengan sedasi
Diagnosis Banding

1. Retinoblastoma OS
2. COATS Disease
3. Retinal Detachment Exudative OS
Diagnosis Kerja

 Retinoblastoma OS
Tatalaksana

 InformedConsent
 Non-farmakologi
 KIE
 Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa
keluhan pada pasien disebabkan keganasan
 Menjelaskan komplikasi yang mungkin akan terjadi
seperti kehilangan penglihatan.
 Rujuk ke dokter spesialis mata untuk direncanakan
operasi.
Prognosis

 Quo ad vitam : dubia ad malam


 Quo ad functionam : malam
 Quo ad sanationam : malam
LAMPIRAN

Okuli sinistra
USG Okuli Sinistra
USG Okuli dekstra
CT Scan Orbita
Analisis kasus
 An. DH usia 2 tahun, datang dengan keluhan bagian
hitam mata kiri terlihat kuning sejak kurang lebih 3
bulan yang lalu. Dari anamnesis didapatkan sejak
kurang lebih 3 bulan yang lalu bagian hitam mata kiri
pasien terlihat berwarna kuning. Mata merah dan
menonjol, nyeri pada mata disangkal, mata berair
disangkal, dan kotoran pada mata disangkal. Keluhan
sering menabrak saat berjalan disangkal. Pasien
dibawa orang tuanya berobat ke puskesmas lalu
dirujuk ke RSMH.
 Dari hasil pemeriksaan fisik mata kiri didapatkan
 Kornea keruh,
 Segmen posterior tidak tembus,
 Tidak terdapat fiksasi cahaya pada mata kiri
pasien.
 Pada Retinoblastoma gejala klinis subjektif pada
pasien retinoblastoma sukar karena anak tidak
memberikan keluhan.
Retinoblastoma adalah COATS disease lebih
ditemukan pada anak sering pada pasien
anak terutama pada yang lebih muda dari 8
usia dibawah 5 tahun. tahun

COATS disease lebih


Retinoblastoma tidak
sering pada pria
ditemukan perbedaan
(setidaknya 3: 1)
gender
daripada wanita

Dalam kasus COATS disease


Pada pemeriksaan ringan satu atau dua fokus Pada exudative retinal
funduskopi mata telangiectasia retina dapat detachment dapat terlihat
pasien segmen ditemukan biasanya pada exudat pada pemeriksaan
posterior tidak tembus. belahan temporal. funduskopi.
Mikroaneurisma, dan penebalan
Pada pemeriksaan CT pembuluh retina dapat terlihat
scan orbita pada
retinoblastoma akan
dijumpai calsifikasi
dan massa intraocular
 Retinoblastoma jarang sekali didaptkan dalam
stadium dini.
 Hal ini disebabkan massa tumor tidak terletak di
daerah makula maka tidak akan menimbulkan gejala
gangguan penglihatan. Sebagian besar penderita tumor
ini datang pada keadaan stadium lanjut.
 Salah satu gejala yang mendorong orang tua
membawa penderita berobat adalah refleks pupil
yang berwarna putih atau kekuning-kuningan
(leukokoria), seperti mata kucing atau kelereng.
Gambaran ini sebenarnya sudah menunjukkan
hampir seluruh retina terisi massa tumor.
 Terdapat 3 stadium pada retinoblastoma yaitu

Stadium Stadium Stadium


tenang Glaukoma Ekstraokuler
 Penanganan retinoblastoma sangat tergantung
pada besarnya tumor, bilateral, perluasan
kejaringan ekstraokuler dan adanya tanda-tanda
metastasis jauh.
 Enukleasi
 Eksentrasi
 Harapan hidup sangat tergantung dari dininya
diagnosis ditegakkan dan metode pengobatan
yang dilakukan.
 Bila masih terbatas di retina, kemungkinan hidup 95%.
 Bila terjadi metastase ke orbita, kemungkinan hidup
5%.
 Bila metastase ke seluruh tubuh, kemungkinan hidup
<5%
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai