Anda di halaman 1dari 12

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

PASAR MODAL SYARIAH

DISUSUN OLEH
M U H A M M A D A M I RU L A J I
17 516 8 0 07
MTKPS 2- A

MAGISTER TERAPAN KEUANGAN DAN


PERBANKAN SYARIAH
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2018
PENDAHULUAN

L ATA R B E L A K A N G
 Dewasa ini perkembangan pada sektor keuangan di Indonesia mengalami per tumbuhan yang
cukup pesat, dimana per tumbuhan tersebut dikarenakan meningkatnya kebutuhan terhadap
fasilitas instrumen keuangan baik lembaga perbankan maupun lembaga keuangan non bank.
Salah satu lembaga keuangan yang cukup strategis adalah Pasar Modal.
 Pasar Modal (Capital Market ) merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka
panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk utang (obligasi) maupun maupun
modal sendiri (saham) yang diatur dalam UU No. 8 tahun 1995 Undang -Undang Pasar Modal
(UUPM). Dalam Undang-Undang Pasar Modal (UUPM) tidak membedakan apakah kegiatan Pasar
Modal tersebut sesuai dengan prinsip syariah atau tidak. Namun, terdapat juga kegiatan Pasar
Modal yang sesuai UUPM tetapi memiliki karakteristik khusus dimana produk dan mekanisme
transaksi sesuai dengan prinsip syariah yaitu Pasar Modal Syariah.
 Pasar Modal Syariah di Indonesia dimulai dengan diterbitkannya Reksa Dana Syariah oleh
P T. D a n a r e k s a I n v e s t m e n t M a n a g e m e n t p a d a t a h u n 1 9 97. S e l a n j u t ny a , B E I b e r k e r j a s a m a d e n g a n
P T. D a n a r e k s a I n v e s t m e n t M a n a g e m e n t m e l u n c u r k a n J a k a r t a I s l a m i c I n d e x ( J I I ) p a d a t a h u n
2000
 Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia pada saat ini sedang mengalami pertumbuhan
y a n g s a n g a t p e s a t . Te r d a p a t d u a p a s a r m o d a l s y a r i a h d i I n d o n e s i a y a i t u J a k a r t a I s l a m i c I n d e x
(JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). JII muncul pada tahun 2000 , sedangkan ISSI
pada tahun 2011
 Dari keterangan diatas, maka dalam melihat Pasar Modal Syariah di Indonesia yang makin
berkembang perlu juga untuk melihat apa saja “Kebijakan Pengembangan Pasar Modal Syariah”
di Indonesia.
.
KAJIAN TEORI

 PENGERTIAN PASAR MODAL SYARIAH


Pasar Modal Syariah merupakan kegiatan pasar modal
sebagaimana disebutkan dalam Undang -Undang Pasar Modal
(UUPM) yang seluruh kegiatannya didasarkan pada prinsip
syariah. Penerapan prinsip syariah di Pasar Modal
bersumberkan pada Al-Quran, Hadist, dan dilanjutkan dengan
penafsiran para ulama
DASAR HUKUM PASAR MODAL SYARIAH

 A l - Qura n
 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kami saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan
suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu ;
sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu (QS. An-Nisa’:29).
 Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah,
bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari
pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan
tidak (pula) dianiaya (QS. Al- Baqarah: 279).
 H a di s t
 Hadis Nabi riwayat Muslim, Tirmidzi, an-nasa’I, Abu Daud, dan Ibnu Majah dari
Abu Hurairah, menyebutkan :Rasulullah SAW melarang jual beli yang
mengandung gharar.”
 B a pe pa m - LK s e l aku re g ul a tor pa s a r m o da l di In do n esia, m e m iliki be be ra pa
pe ra tura n k h us us te rka i t pa s a r m o da l s ya ria h, s e ba g ai be ri kut:
 Peraturan Nomor II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efeek Syariah
 Peraturan Nomor IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah
 Peraturan Nomor IX.A.14 tentang Akad-akad yang digunakan dalam Penerbitan
Efek Syariah.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PASAR
MODAL SYARIAH
 Dalam rangka mewujudkan pasar modal syariah yang tumbuh,
stabil, berkelanjutan, dan akuntabel, OJK telah menetapkan 5
(lima) arah pengembangan pasar modal syariah untuk periode
2015 - 2019. Untuk mencapai sasaran yang diinginkan, arah
pengembangan tersebut dijabarkan dalam program kerja dan
rencana aksi, sebagai berikut :
 ARAH I : PENGUATAN PENGATURAN ATAS PRODUK,
LEMBAGA, DAN PROFESI TERKAIT PASAR MODAL SYARIAH
 ARAH II : PENINGKATAN SUPPLY DAN DEMAND PRODUK
PASAR MODAL SYARIAH
 ARAH III : PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN
TEKNOLOGI INFORMASI PASAR MODAL SYARIAH
 ARAH IV : PROMOSI DAN EDUKASI PASAR MODAL SYARIAH
 ARAH V : KOORDINASI DENGAN PEMERINTAH DAN
REGULATOR TERKAIT DALAM RANGKA MENCIPTAKAN SINERGI
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PASAR MODAL SYARIAH
ARAH I
PENGUATAN PENGATURAN ATAS PRODUK, LEMBAGA ,
DAN PROFESI TERKAIT PASAR MODAL SYARIAH

 PROGRAM 1 Memperkuat kerangka Hukum untuk Penerbitan


Efek Syariah

 PROGRAM 2 Mengupayakan Insentif untuk Produk Syariah

 PROGRAM 3 Memperkuat Peran Pelaku Pasar di Pasar Modal


Syariah

 PROGRAM 4 Memperkuat Landasan Hukum bagi transaksi


Efek Syariah
ARAH II
PENINGKATAN SUPPLY DAN DEMAND PRODUK PASAR
MODAL SYARIAH

 PROGRAM 1 Melakukan Kajian Pengembangan Produk Pasar


Modal Syariah

 PROGRAM 2 Mendorong Penerbitan Produk Pasar Modal


Syariah

 PROGRAM 3 Memperluas Basis Investor Pasar Modal Syariah

 PROGRAM 4 Mengembangkan Infrastruktur Penunjang Pasar


Modal Syariah
ARAH III
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN
TEKNOLOGI INFORMASI PASAR MODAL SYARIAH

 PROGRAM 1 Meningkatkan Kuantitas Dan Kualitas Sumber


Daya Manusia

 PROGRAM 2 Mengembangkan Infrastruktur Teknologi


Informasi Pasar Modal Syariah
ARAH IV
PROMOSI DAN EDUKASI PASAR MODAL
SYARIAH
 PROGRAM 1 Melakukan Promosi Pasar Modal Syariah

 PROGRAM 2 Melakukan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal


Syariah kepada Masyarakat

 PROGRAM 3 Bekerja Sama Dengan Lembaga Terkait Untuk


Memasukkan Materi Pasar Modal Syariah Dalam Kurikulum
Pendidikan Tinggi

 PROGRAM 4 Bekerja Sama dalam Rangka Promosi Pasar


Modal Syariah ke Dunia Internasional
ARAH V
KO ORDI NA SI D E N G A N P E M ERI NTA H DA N R E G ULATOR T E RKA IT
DA LA M R A N GKA M E NC IP TA KAN S I N ERG I K E BIJA KA N
P E N GEMBA NG A N PA SA R M O DA L SYA RIA H

 PROGRAM 1 Melakukan koordinasi dengan Pemerintah dan


Regulator terkait

 PROGRAM 2 Melakukan koordinasi dengan Regulator


Perbankan Syariah dan Industri keuangan non Bank (IKNB)
Syariah
KESIMPULAN

 P a s a r M o d a l S ya r i a h m e r up a ka n ke g i a t a n p a s a r m o d a l s e b a g a i m a n a d i s e b ut ka n
d a l a m U n d a n g - U n da n g Pa s a r M o d al ( U U P M ) ya n g s e l u r uh ke g i a t a n nya d i da s a r ka n
p a d a p r i n s i p s ya r i a h . p r i n s i p s ya r i a h d i P a s a r M o d al b e r s u m b e rka n p a d a A l - Q ur a n ,
H a d i s t , d a n d i l a n j ut ka n d e n g a n p e n a f s i r a n p a r a u l a m a .
 S e j a r a h nya , P a s a r M o d a l S ya r i a h d i I n d o n e s i a d i m ul ai d e n g a n d i te r b it ka n nya Re k s a
D a n a S ya r i a h o l e h P T. D a n a r e k s a I nv e s t m e n t M a n a g e m e n t p a d a t a h u n 1 9 97.
S e l a n j ut nya , B E I b e r ke r j a s am a d e n g a n P T.D a n a r e k s a I nv e s t m e n t M a n a g e m e n t
m e l un c urka n J a ka r t a I s l a m i c I n d ex ( J I I ) p a d a t a h u n 2 0 0 0 .
 D a l a m r a n g ka m ew uj udka n p a s a r m o d a l s ya r i a h ya n g t u m b uh , s t a b i l ,
b e r ke l a n j ut a n , d a n a ku n t a b e l , O J K te l a h m e n et a p ka n 5 ( l i m a ) a r a h p e n g e m b a n g a n
p a s a r m o d a l s ya r i a h u n t u k p e r i o d e 2 01 5 – 2 01 9 s e p e r t i b e r i kut :
 ARAH I : PENGUATAN PENGATURAN ATAS PRODUK, LEMBAGA, DAN PROFESI
TERKAIT PASAR MODAL SYARIAH
 ARAH II : PENINGKATAN SUPPLY DAN DEMAND PRODUK PASAR MODAL SYARIAH
 ARAH III : PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN TEKNOLOGI INFORMASI
PASAR MODAL SYARIAH
 ARAH IV : PROMOSI DAN EDUKASI PASAR MODAL SYARIAH
 ARAH V : KOORDINASI DENGAN PEMERINTAH DAN REGULATOR TERKAIT DALAM
RANGKA MENCIPTAKAN SINERGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PASAR MODAL SYARIAH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai