Pendidikan Pancasila
Gita Putra Apriyadi Julia Nirmala Salsa Kamilah Insani Tegar Putra Wijaya
Kaidah keilmuan
(context of justification)
Paradigma sekarang ilmu
bukan sesuatu entitas yang
abadi, bahkan ilmu tidak
pernah selesai meskipun ilmu
itu didasarkan pada
2. Pilar 3. Pilar Aksiologi (axiology) kerangka objektif, rasional,
1. Pilar Ontologi
Epistemologi metodologis, sistematis, logis
(ontology) Selalu berkaitan dengan
(epistemology) dan empiris. Dalam
Selalu menyangkut problematika
Selalu menyangkut perkembangannya ilmu tidak
problematika tentang pertimbangan nilai (etis,
problematika tentang mungkin lepas dari mekanisme
keberadaan (eksistensi) moral, religious) dalam
sumber pengetahuan, keterbukaan terhadap koreksi.
setiap penemuan.
sumber kebenaran, kriteria Aksiologis juga memberikan
kebenaran, dasar-dasar dasar dan arah
kebenaran. pengembangan suatu ilmu.
Syarat-syarat Ilmu
Sistematis Universal
Suatu ilmu itu memiliki cara berpikir dan Universal memiliki makna bahwa
menggunakan tahapan langkah prioritas suatu ilmu itu harus memiliki
yang jelas dan saling terkait satu sama kebenaran yang bersifat umum
lain. Dan juga memiliki target dan arah atau diketahui oleh khalayak
04
tujuan yang jelas. banyak orang.
03
Objektif Metodis
Ilmu itu harus memiliki objek kajian 02 Metodis adalah upaya-upaya
yang terdiri dari satu golongan 01 yang dilakukan untuk
masalah yang sama sifat meminimalisir kemungkinan
hakikatnya, tampak dari luar terjadinya penyimpangan dalam
maupun bentuknya dari dalam. mencari kebenaran.
Dalam mengkaji objek yang dicari
adalah kebenaran sehingga
disebut kebenaran objektif.
Peran Pancasila Dalam Pengembangan Ilmu
01.
Pengembangan IPTEK diarahkan untuk mencapai kebahagiaan
lahir batin, memenuhi kebutuhan material dan spiritual.
02.
Pengembangan IPTEK mempertimbangkan aspek
estetik dan moral.
03.
Pengembangan IPTEK pada hakikatnya tidak boleh
bebas dalam menilai tetapi terikat pada nilai-nilai
yang berlaku di masyarakat.
04.
Pembangunan Pembangunan IPTEK
mempertimbangkan akal, rasa dan kehendak.
IPTEK mempertimbangkan akal, rasa dan kehendak.
05.
Pembangunan IPTEK bukan untuk kesombongan melainkan untuk
peningkatan kualitas manusia, peningkatan harkat dan
martabat.
Meletakkan Pancasila sebagai dasar nilai
01 pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Karena pengembangan ilmu dan teknologi hasilnya
selalu bermuara pada kehidupan manusia maka
perlu mempertimbangan strategi atau cara-cara,
taktik yang tepat, baik dan benar agar
pengembangan ilmu dan teknologi memberi
manfaat mensejahterakan dan memartabatkan
manusia.
STRATEGI PANCASILA
Pancasila dijadikan pisau analisis/metode berfikir SEBAGAI DASAR NILAI
02 dan tolak ukur kebenaran. PENGEMBANGAN ILMU
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
harus senantiasa berorientasi pada nilai-nilai
Pancasila. Sebaliknya Pancasila itu dituntut untuk
terbuka dari kritik, bahkan Pancasila merupakan
kesatuan dari perkembangan ilmu yang menjadi
tuntutan peradaban manusia.
Peran Ilmu Pengetahuan Dalam Setiap Sila Pancasila
Sila Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
dalam permusyawaratan
Melengkapi ilmu pengetahuan perwakilan
menciptakan perimbangan antara
Mengimbangi otodinamika ilmu
yang rasional dan irasional.
pengetahuan dan teknologi
berevolusi sendiri dengan
Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab leluasa.
Memberi arah dan mengendalikan
ilmu pengetahuan.
Sila Keadilan sosial bagi
Sila Persatuan Indonesia seluruh rakyat Indonesia