Anda di halaman 1dari 30

Malpraktik vs Medical

Error
dr. Merry Indah Sari, M.Med.Ed
Bagian Pendidikan Kedokteran
Fakultas Kedokteran UNILA
Problem Tree

• Draw a tree
• Trunk – problem
• Roots – causes (main and
secondary)
• Branches - effects (main and
secondary)
• Keep asking “but, why does
this happen?”

4
Medical error
• Institute of medicine : failure of a planned action to be completed as
intended or the use of wrong plan to achieve an aim.
• Bhasale et al : an unintended event.that could harmed or did harm a patient
• KKP-RS: kesalahan dalam proses asuhan medis yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.
Medical error
• Perbuatan yang tidak disengaja atau perbuatan yang tidak mencapai hasil yang
diinginkan
• Kesalahan dalam perencanaan
• Kesalahan dalam pelaksanaan
• Penyimpangan dalam proses
Harm or no harm
Issues

Related to diagnosis

Failure to order appropriate test and adress


abnormal result

Communication

The doctors company, 2016


KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD)/
Adverse Event

• Suatu kejadian yang mengakibatkan cedera yang tidak


diharapkan pada pasien karena suatu tindakan (commission) atau
karena tidak bertindak (ommision), dan
• bukan karena “underlying disease” atau
• kondisi pasien (KKP-RS).
Definisi
“Professional misconduct or un reasonable lack of skill” (Black’s Law
Dictionary)
“ Medical malpractice involves the physician’s failure to conform to the
standard of care for treatment of the patient’s condition,or lack of
skill of neglicence in providing care to the patient, which is the direct
cause of an injury to the patient. “ (Word Medical Association,1992)
MALPRAKTEK
• “INTENTIONAL” (secara sadar)
• PROFESSIONAL MISCONDUCTS
• NEGLIGENCE
• MALFEASANCE, MISFEASANCE, NONFEASANCE
• LACK OF SKILL
• DI BAWAH STANDAR KOMPETENSI
• DI LUAR KOMPETENSI
PROFESSIONAL MISCONDUCT
• PELANGGARAN DISIPLIN PROFESI
• PELANGGARAN STANDAR SECARA SENGAJA (DELIBERATE VIOLATION)
• PELANGGARAN PERILAKU PROFESI
• PIDANA UMUM:
• PEMBOHONGAN (FRAUD / MISREPRESENTASI)
• KETERANGAN PALSU
• PENAHANAN PASIEN
• BUKA RAHASIA KEDOKTERAN TANPA HAK
• ABORSI ILEGAL
• EUTHANASIA
• PENYERANGAN SEKSUAL
KELALAIAN MEDIK
• JENIS TUNTUTAN YG TERSERING
• TIDAK MELAKUKAN YG SEHARUSNYA DILAKUKAN,
MELAKUKAN YG SEHARUSNYA TIDAK DILAKUKAN OLEH
ORANG2 YG SEKUALIFIKASI PADA SITUASI DAN KONDISI YG
IDENTIK
LACK OF SKILL
• KOMPETENSI KURANG ATAU DI LUAR KOMPETENSI /
KEWENANGAN
• SERING MENJADI PENYEBAB ERROR ATAU KELALAIAN
• SERING DIKAITKAN DENGAN KOMPETENSI INSTITUSI
• KADANG DAPAT DIBENARKAN PADA SITUASI-KONDISI LOKAL
TERTENTU (LOCALITY RULE, LIMITED RESOURCES)
• Tuntutan dapat berupa kelalaian
Malpraktik

Duty (kewajiban)

Deliriction of that duty

Direct causation
(penyebab langsung)

Damage
Pelaporan insiden
• Insiden : setiap kejadian atau situasi yang dapat mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan harm (penyakit,cedera, cacat, kematian dan
lainlain) yang tidak seharusnya terjadi
Jenis Insiden
Kondisi Potensial Cedera :potensi +, insiden -

Kejadian Tidak Cedera :insiden +,terpapar,


cedera -

Kejadian Nyaris Cedera : insiden+, terpapar -

Kejadian Tidak Diharapkan : insiden +,


cedera +

Sentinel : KTD ,kematian/cedera serius


NYARIS CEDERA (NC)/ Near Miss

 commission atau omission  dapat mencederai pasien,


tetapi cedera serius tidak terjadi, karena :
“keberuntungan”(mis.,pasien terima suatu obat kontra
indikasi tetapi tidak timbul reaksi obat), karena
“pencegahan” (suatu obat dengan overdosis lethal akan
diberikan,tetapi staf lain mengetahui dan membatalkannya
sebelum obat diberikan), atau
“peringanan” (suatu obat dengan over dosis lethal
diberikan, diketahui secara dini lalu diberikan
antidotenya).(KKP-RS)
Contoh Insiden

KPC KTC KNC KTD Sentinel

• Kerusakan • Pasien • Salah • tertusuk • Salah sisi


alat minum identitas jarum, operasi
ventilator obat, pasien, pasien
• Dc shock reaksi-, diketahui jatuh
resep - sebelum
tindakan
Di Rumah Sakit :

Banyaknya
• Jenis obat,
• Jenis pemeriksaan dan prosedur,
• Jumlah pasien dan Staf Rumah Sakit yang cukup
besar,
merupakan hal yang potensial bagi terjadinya
kesalahan.
Definisi
 Keselamatan Pasien (patient safety):
• Pasien bebas dari cedera yang tidak seharusnya terjadi atau bebas dari
bahaya yang potensial akan terjadi (penyakit, cedera
fisik/sosial/psikologis,cacat, kematian dll) terkait pelayanan kesehatan
Keselamatan Pasien di RS
• Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu proses pemberian pelayanan rumah
sakit terhadap pasien yang lebih aman.
terdiri dari:
• Assessment resiko
• Identifikasi dan manajemen resiko terhadap pasien
• Pelaporan dan analisis insiden
• Kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti insiden
• Menerapkan solusi untuk mengurangi serta meminimalisir resiko.
Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien di RS:

1. Bangun kesadaran akan nilai Keselamatan Pasien


2. Pimpin dan dukung staf di RS.
3. Integrasikan Aktivitas Pengelolaan Risiko
4. Kembangkan sistem pelaporan
5. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien
6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang Keselamatan Pasien
7. Cegah cedera melalui implementasi sistem Keselamatan Pasien
Sembilan Solusi “Life-Saving” Keselamatan Pasien di
Rumah Sakit

1. Perhatikan Nama Obat, Rupa dan Ucapan Mirip (Look-Alike, Sound-Alike


Medication Names)
2. Pastikan Identifikasi Pasien secara benar
3. Komunikasi Secara Benar saat Serah Terima / Pengoperan Pasien
4. Pastikan Tindakan yang benar pada Sisi Tubuh yang benar
5. Kendalikan Cairan Elektrolit Pekat (concentrated)
6. Pastikan Akurasi Pemberian Obat pada Pengalihan Pelayanan
7. Hindari Salah Kateter dan Salah Sambung Selang (Tube).
8. Gunakan Alat Injeksi Sekali Pakai.
9. Tingkatkan Kebersihan Tangan (Hand hygiene) untuk Pencegahan lnfeksi
Nosokomial.
What to do
• Making error more visible
• Having remedies at hand
• Making error less frequent

Makary MA,Daniel M. 2016. Medical error-the


third leading causes of death in US. BMJ :
353:i2139
PROFESSIONALISM
• COMPETENCE • CONDUCT /
• KNOWLEDGE AND ATTITUDE
SKILLS • EMPATHY
• PHYSICAL AND • DUTY OF CARE
MENTAL FITNESS
• COLLEGIAL
RESPONSIBILITY
Penutup
• Lebih banyak melakukan latihan dan pahami teorinya
• Selalu ikuti SOP
• Berikan edukasi pada pasien tentang suatu tindakan
• Jangan lakukan tindakan yang tidak sesuai kompetensi.

Anda mungkin juga menyukai