Anda di halaman 1dari 17

KEHIDUPAN SEKSUAL SEHAT

D4 KEBIDANAN SEMESTER-5

 CITRA RIZKI ISLAMI


 RISTRA NURMALINA SITEPU
 T. ADE SURI PRATECIA
DEFENISI

Seksologi adalah ilmu


yang mempelajari berbagai
aspek seksualitas, sepertiti
biologis, klinis, sosial budaya,
psikososial, dan prilaku.
KESEHATAN SEKSUAL
 KESEHATAN SEKSUAL ialah Pengintegrasian
aspek somatik , emosional, intelektual, dan
sosial dari kehidupan seksual dengan cara
yang positif memperkaya dan meningkatkan
kepribadian, komunikasi, dan cinta (WHO,1975).

 Pengetahuan seksual yang benar→ memimpin


sesorang kearah prilaku seksual yang rasional
dan bertanggung jawab→ membantu
membuat keputusan pribadi yang penting
tentang seksualitas.
MENGAPA SEKSOLOGI HARUS
DIPELAJARI LAGI?
KARENA:
 Akibat ketidak mengertian masyarakat,
sering terjadi mitos-mitos yang merugikan
atau pengertian berbau pornografi.
 Akibat ketidak mengertian suami, sering
terjadi kesalah fahaman yang
mengganggu keutuhan rumah tangga.
 Agar tercapainya kehidupan seksual yang
sehat.
TUJUAN HUBUNGAN SEKSUAL

1. PROKREASI, untuk mendapat keturunan


2. REKREASI, mencari kesenangan,
terutama setelah berkembangnya
program KB.
MANFAAT HUBUNGAN SEKSUAL
1. Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh
2. Membakar kalori
3. Menjaga kesehatan jantung
4. Meningkatkan kebahagiaan
5. Meningkatkan kedekatan pasangan
6. Meningkatan kontrol kandung kemih
7. Menurunkan tekanan darah
8. Meredahkan nyeri
9. Mengurangi resiko kanker prostat
10. Meningkatkan kualitas tidur
PRILAKU SEKSUAL DIPENGARUHI

 Dorongan seksual
 Keadaan kesehatan tubuh
 Psikis
 Pengetahuan seksual
 Pengalaman seksual sebelumnya
PRILAKU SEKSUAL SEHAT
1. Dilakukan dalam hukum
perkawinan
2. Hanya dengan pasangan tetap
3. Tidak ada pemaksaan
4. Saling menghargai
5. Tidak menimbulkan akibat buruk
6. Mengandung dimensi prokreasi
dan rekreasi
PRILAKU SEKSUAL TIDAK SEHAT

1. Tidak menghargai hukum


perkawinan
2. Sering berganti pasangan
3. Tujuan utama: rekreasi
4. Adanya unsur pemaksaan
5. Sering melakukan tindakan yang
berakibat buruk
DAMPAK PRILAKU SEKSUAL
TIDAK SEHAT KEPADA KESPRO

 Merupakan faktor resiko terhadap


terjadinya bentuk patologi, baik
Obstetri maupun Ginekologi
 Merupakan stres psikologis bagi
pasangannya
 Proses reproduksi tidak aman dan
prognosisnya buruk
ISU-ISU SEKSUALITAS DALAM
KESPRO
1. Mitos seks antara lain:
 Agar suami puas, vagina harus kering.
Akibatnya banyak ibu-ibu banyak
menggunakan ramuan yang
menyebabkan infeksi.
 Selama hamil, tidak berhubungan
agar bayi tidak mengalami
gangguan didalam rahim.
2. Seks adalah masalah pribadi, tidak
untuk didiskusikan. Akibatnya
pengetahuan terbatas sehingga
bisa menimbulkan prilaku seks yang
tidak sehat

3. Pemaksaan oleh suami terjadi oleh


karena:
Tidak tahu/ tidak sadar
Ketidak setaraan gender
4. Pengaruh globalisasi
Lebih banyak buruknya, berupa:

 Seks bebas/ multiple partner


 Lebih banyak bertujuan rekreasi
 HIV/AIDS meningkat
 Kerukunan keluarga yang terganggu
 Perceraian meningkat
Daerah-daerah erogen
→ Daerah yang dapat menimbulkan rasa erotik
nikmat apabila dirangsang dengan sentuhan-
sentuhan
 Pada wanita: telinga bagian bawah, tengkuk leher,
mulut, bibir, lidah, payudara, puting susu, bahu,
tulang punggung, bokong daerah sekitar pusat,
bagian dalam paha, alat kelamin, mons pubis dan
perineum.
 Pada pria: mulut, payudara, bagian dalam paha,
skrotum.
Hubungan seksual normal
 Rata-rata 1-4kali seminggu pada orang usia
30-40tahun→ koitus semakin jarang dengan
meningkatnya umur
 Pada wanita libido meningkat pada masa
reproduksi sampai usia 35tahun, kemudian
menetap sampai usia 45tahun dan dapat
bertahan sampai jauh setelah menopause
 Pada pria libido dicapai pada usia 20-
30tahun dan bertahan sampai umur
50tahun.
Manfaat Memperlajari
seksualitas yang benar
1. Mempunyai pengertian yang benar
2. Mampu meluruskan berbagai mitos dan informasi
yang salah
3. Membentuk prilaku seksual yang benar dan sehat
4. Mampu mencegah masalah seksual yang terjadi
di masyarakat
5. Mampu mengatasi berbagai masalah seksual
6. Lebih peka dan sadar dalam hubungan manusia
Terimaksih

Anda mungkin juga menyukai