Anda di halaman 1dari 21

PORIFERA

NAMA KELOMPOK :
AFIAL YUDHA MAHESENA
( 02 )
M. YUSRIL IHZA YUNA M.
( 19 )
M. ZAKI RAMADHAN ( 21 )
M. RIFQI NAZIEF HANIF ( 22 )
PORIFERA
Porifera (Latin: porus = pori,fer = membawa)
atau spons adalah hewan multiseluler yang
paling sederhana/primitif. tubuhnya memiliki
banyak pori serta tidak memiliki jaringan sejati
(parazoa). Pada umumnya porifera hidup di
perairan yang dangkal dan jernih,namun ada
pula yang hidup di lumpur. Porifera hidup secara
heterotrof dengan memakan bakteri dan
plankton.
CIRI – CIRI PORIFERA
Eukariotik multiseluler
Diploblastik
Bentuk tubuh bervariasi
Umumnya simetri radial
Permukaan tubuh berpori
Pencernaan intraseluler oleh sel leher
berflagel/koanosit
Habitat umumnya dilaut
Reproduksi sexual membentuk zigot, asexual
membentuk tunas/gemulae
STRUKTUR TUBUH
• Epidermis
Sel pipih/pinakosit
Sel porosit/berpori/ostium
• Mesenkim/mesoglea
Skleroblast : membentuk

spikula
Arkeosit : membentuk sel – sel
baru
Amoebosit : mencerna dan
mengedarkan makanan
• Endodermis
Terdapat koanosit / sel leher
SPIKULA

Yaitu rangka dalam yang menyerupai duri. Berdasar


bahan pembentuknya dibedakan menjadi 3 :
1. Spikula dari bahan kapur, contoh calcarea
2. Spikula dari bahan silikat, contoh Hexactinellida
3. Spikula dengan bahan spongin, contoh Demospongia
TIPE SALURAN AIR
ASCON
 Tipe saluran air porifera paling sederhana
 Dari ostium air melalui saluran menuju
rongga berkoanosit spongocoel dan
keluar melalui oskulum
 Contoh : Leucosolenia sp
SYCON
Ostia berhubungan dengan rongga
yang langsung berhubungan dengan
spongocoel
Contoh : Scypha sp
LEUCON/RHAGON
• Tipe paling kompleks yang ditandai
dengan rongga – rongga kecil berkoanosit
• Ostia dihubungkan dengan saluran yang
bercabang – cabang ke rongga – rongga
berkoanosit
• Contoh : Spongilla sp
REPRODUKSI
A. VEGETATIF
1. Pembentukan tunas
2. Pembentukan gemmulae (butir benih)
a. Gemmulae tersusun atas sejumlah sel mesenkim
yang berkelompok dan berbentuk seperti bola
yang dilapisi kitin serta diperkuat spikula
b. Dibentuk jika lingkungan kurang menguntungkan.
Jika lingkungan kembali kondusif, gemmulae
menjadi porifera baru
c. Hanya terbentuk pada porifera air tawar
PEMBENTUKAN GEMMULAE
B. GENERATIF
Perkembangbiakkan ini dilakukan secara anisogami,
yaitu dengan peleburan gamet jantan (mikrogamet)
dan gamet betina (makrogamet). Porifera ada yang
hermaphrodite (sel kelamin terdapat pada satu
individu) dan ada yang sel kelaminnya terpisah pada
individu yang berbeda. Baik ovum maupun
spermatozoid berkembang dari sel-sel archeocyte
yang ada dalam Mesenchym. Setelah terjadi
pembuahan,zigot membelah lagi menjadi larva bersilia
yang disebut Ampliblastula. Ampliblastula akan keluar
dari induknya bersama aliran air,maka akan tumbuh
menjadi Porifera baru.
KLASIFIKASI
Berdasar zat penyusun
spikulanya, porifera
dibedakan menjadi 3
kelas :
1. Calcarea ( kapur )
• Spikula dari zat kapur
• Hidup di laut dangkal
• Koanocyt berukuran
besar
• Contoh : Sycon,
Clatharina, Scypha,
Grantia,Leucosolenia
Hexactinellida (ujung
enam)
• Spikula dari zat kersik
• Hidup dilaut yang
dalam
• Contoh :
– Pheronema
– Euplectella
– Hyalonema
– Aspergillum
Demospongia (spons
tebal)
• Tubuh lunak
• Tidak mempunyai
rangka
• Sistem saluran rumit
• Contoh :
– Euspongia
– Spongilla
– Cliona
– Microciona
Perbedaan
TABEL KLASIFIKASI
Calcarea Hexactinellida Demospongia

Penyusun kerangka tubuh Spikula seperti duri-duri Spikula yang mengandung Serabut spongin atau
kecil dari Kalsium Karbonat. silikat atau kersik (SiO2). campuran spongin dan zat
Ujung spikula berjumlah 6. kersik.

Ukuran tubuh Tinggi kurang dari 10 cm. Tinggi rata-rata 10-30 cm. Tinggi dan diameter
mencapai lebih dari 1 m.

Cerah, mengandung pigmen


Pucat Pucat pada amoebosit yang
Warna berfungsi untuk melindungi
tubuh dari sinar matahari.

Seperti vas bunga, kendi, Seperti vas bunga atau Tidak beraturan dan
dompet, atau silinder. mangkuk. bercabang.
Bentuk tubuh

Tipe saluran air


askon Tipe sikonoid Tipe leukonoid

 
 Laut dangkal Kedalaman laut 200 - 1.000 Laut dalam maupun dangkal,
Habitat m. meskipun ada yang di air
tawar.
PERANAN
• Hiasan
• Membersihkan/memakan sisa –
sisa bahan organik
• Penyusun biodiversitas
• Beberapa jenis Porifera seperti
Spongia dan Hippospongia dapat
digunakan sebagai spons mandi.
• Zat kimia yang dikeluarkannya
memiliki potensi sebagai obat
penyakit kanker dan penyakit
lainnya.
pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan
diploblastik ?
2. Bagaimana bisa dari sperma
menjadi telur ?
3. berapa jumlah porifera baru
saat terjadinya reproduksi ?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai