Anda di halaman 1dari 52

CA MAMAE

Ca Serviks Ca Mammae

98.692 61.682
KANKER PAYUDARA
Pertumbuhan sel yang
abnormal pada jaringan
payudara
Kanker Payudara?

Penyebab kematian kedua terbesar


pada wanita di Indonesia
(setelah kanker leher rahim)
Faktor Risiko
Kanker Payudara
Faktor-faktor Resiko Kanker Payudara
• Memiliki kanker ovarium atau kanker serviks
dalam riwayat kesehatan pribadi.

• Keluarga dekat (ibu dan saudara perempuan)


ada yang sudah terkena. Sekitar 20% penderita
kanker payudara memiliki saudara yang juga
terdiagnosis kanker tersebut.
Faktor-faktor Resiko Kanker Payudara .....

• Menstruasi terlalu awal ( < di bawah 12 tahun )


atau terlambat menopause ( > 50 tahun )
• Usia di atas 50 tahun. Wanita di atas 50 tahun
memiliki risiko kanker payudara hingga 5-7%.
• Merokok dan mengkonsumsi alkohol.
• Obesitas.
Tingkatan Klinik Kanker Payudara
• Stadium I
Tumor < 2 cm, terbatas pada payudara, tidak
ada nodul limfa & belum ada penyebaran
• Stadium II
Tumor 2 – 5 cm dengan atau tanpa
nodul limfa positif, tidak ada penyebaran
• Stadium III
Tumor > 5 cm`dengan limfa positif, tumor
menyebar ke dinding dada atau kulit
• Stadium IV
Tumor dengan penyebaran langsung ke otak,
paru-paru, hati atau tulang
GEJALA KANKER PAYUDARA
Benjolan disekitar payudara
Benjolan di Sekitar Payudara ...
Perubahan Anatomi Kulit Payudara
PENEBALAN KULIT, seperti kulit
jeruk
KEMERAHAN PADA KULIT
Putting Payudara Terlipat ke Dalam
• Puting susu berubah posisi atau tertarik
(terdorong dan tertarik ke dalam)

• Kemerahan, rasa nyeri, ruam, atau


pembengkakan.
LESUNG , saat tangan diangkat
KELUAR CAIRAN DARI PUTING
Puting Payudara Membusuk
Kanker Payudara yang sudah Pecah
KANKER PAYUDARA
Pencegahan kanker payudara

Primer Sekunder Tersier


Pencegahan kanker payudara

Primer Sekunder Tersier


Pola hidup Skrining Operasi,
sehat, SADARI mammografi Kemoterapi
Pola Hidup Sehat:
• Hindari mengkonsumsi makanan
yang mengandung bahan kimia atau
bersifat karsinogen
• Hindari alkohol, atau merokok
• Olah raga teratur
• Kontrol berat badan
PEMERIKSAAN KLINIS
SADARI PAYUDARA

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

ULTRASONOGRAFI MAMOGRAFI
• Mammografi adalah
Mammografi sinar tembus/sinar X
kadar rendah untuk
pemeriksaan payudara

• Pemeriksaan
mammografi
sebaikuya dilakukan
sekali setahun setelah
usia 40 tahun.
PEMERIKSAAN LANJUTAN

ULTRASONOGRAFI MAMOGRAFI
SADARI
PERIKSA PAYUDARA SENDIRI
T
U
J
U
A
N

DETEKSI DINI ADANYA KELAINAN PADA PAYUDARA


SADARI
Dilakukan sejak usia remaja
setiap bulan
(saat mulai menstruasi pada perempuan)

Dilakukan pada
hari ke 4 - 7 setelah haid bersih

MENGAPA ???

KARENA pada saat itu payudara sedang


mengendur dan terasa lebih lunak
SADARI

lakukan dengan cara

MELIHAT dan FEELING/MERASAKAN


MELIHAT

penebalan kulit,
benjolan PERHATIKAN seperti kulit
jeruk

puting kemerahan
masuk ke dalam pada kulit

lesung keluar cairan


dari puting
FEELING /MERASAKAN
Tehnik Pemeriksaan “SADARI”
Langkah 1
Berdiri tegak di depan
cermin dengan tangan
disamping kanan dan
kiri.
Miringkan badan ke
kanan dan kiri untuk
melihat perubahan pada
payudara
Yg harus dilihat
- Ukuran
- Bentuk
- Warna
Langkah 2

Ulangi pengamatan
dengan posisi tangan
diangkat keatas
Langkah 3

Ulangi lagi pengamatan


dengan kedua tangan di
pinggang, dada
dibusungkan, kedua siku
ditarik ke belakang
Langkah 4

Dengan kedua tangan atau kedua jari


jempol dan telunjuk tekan payudara
untuk melihat ada/tidaknya cairan
keluar dari puting payudara.
Langkah 5

Mulai meraba
dari arah
ketiak menuju
payudara

Perabaan dilakukan dengan Letakkan tangan


perlahan, sentuhan lembut kanan atau kiri ke
ketiak, tekan dan
dengan ujung jari tangan secara
rasakan ketiak,
bersamaan. Gunakan 3 jari tengah apakah teraba
dari tangan kiri dan susun jari-jari benjolan atau tidak.
tersebut dalam keadaan rata.
Perabaan
Memeriksa seluruh
bagian payudara dengan
cara naik-turun, dari
tulang selangka di bagian
atas ke bra-line di
bagian bawah.

Gerakkan tangan ke atas


dan ke bawah mengikuti
pijatan dan meliputi
seluruh bagian yang
ditunjuk.
Perabaan
Perabaan Berawal dari bagian atas
payudara, buat putaran
yang besar.

 Gerakkan tangan
sekeliling payudara dengan
memperhatikan
ada/tidaknya benjolan.

 Buatlah sekurang-
kurangnya tiga putaran
kecil sampai ke puting
payudara. Lakukan
sebanyak 2 kali.
Perabaan diulang dengan posisi berbaring

Periksa payudara anda dengan berbaring, gunakan


tangan kanan untuk memeriksa payudara kiri dan
gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara
kanan. Letakkan bantal atau handuk yang dilipat
dibawah bahu kanan anda. Tempatkan tangan kanan
dibelakang kepala.
Perabaan
Dapat pula dilakukan
sewaktu mandi pada
waktu tangan dapat
meluncur dengan mudah
diatas kulit yang basah.
Dengan jari- jari yang
bersusun rata gerakan
secara mantap meliputi
setiap bagian dari masing-
masing payudara.
PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA OLEH
TENAGA KESEHATAN

1. INSPEKSI (DILIHAT – DIAMATI)

2. PALPASI (PERABAAN)
PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA OLEH
TENAGA KESEHATAN

3. PEMERIKSAAN KELENJAR GETAH BENING

Anda mungkin juga menyukai