Mineral Merupakan senyawa anorganik Bagian terpenting dari enzim Dibutuhkan untuk pemeliharaan jaringan, pertumbuhan dan fungsi fisiologis
Mineral dibagi menjadi dua :
1. Makro Mineral dalam jumlah relatif banyak : Ca, Fosfor, Mg, K, Na, Cl, S 2. Mikro Mineral (Trace Elements) : Fluor, Seng, Selenium, Iodiun, Besi, Kromium, Kobalt, Tembaga, Mangan, Molibdenum Mineral dalam Jumlah Relatif Banyak (Makro Mineral) Mineral Keterangan Dosis Kalsium Mineral yang paling banyak 1,2 g/hari didalam tubuh Untuk pengabsorbsiannya diperlukan vit D.
Fosfor Mineral ini terlibat dalam Perbandingan
penggunaan vit B kompleks komposisi 1:1 Terdapat diseluruh jaringan dengan kalsium tubuh, tulang, gigi
Magnesium Diperlukan dalam aktivasi -
banyak enzim Defisiensi mengakibatkan tetani dan konvulsi Kelebihan mengakibatkan vasodilatasi perifer Mineral dalam Jumlah Relatif Banyak (Makro Mineral)
Mineral Keterangan
Kalium Kadar kalium diperlukan sebagai kation
utama cairan intrasel Hipokalemia dapat menyebabkan aritmia jantung dan gangguan neuromuskular Natriun Diperlukan unuk membantu mempertahankan volune dan keseimbangan cairan tubuh Klorida Merupakan anion yang paling penting dalam mempertahankan keseimbangan elektrolit Sulfur Beberapa asam amino, tiamin dan biotin mengandung sulfur, namun fungsi tepatnya sulfur sampai saat ini belum diketahui kebutuhannya per hari Trace Elements (Mikro Mineral) Trace Elements Keterangan Dosis Fluor Terdapat pada gigi, 0,25-1 mg/hari Bermanfaat membantu retensi kalsium dan jaries dentis Seng Diperlukan untuk pertumbuhan, 1 mg/kg/hari maturasi alat kelamin, napsu makan, penyembuhan luka Selenium Merupakan unsur enzim glutation 0,05&0,2 mg/hari peroksidase pada sebagian jaringan tubuh Iodium Merupakan bagian dari hormon tiroid 100-300 mg/hari Defisiensi menyebabkan hiperplasiavdan hipertrofi kelenjar tiroid Besi Absorbsi melalui saluran cerna, distribusi 10-12 mg/hari dlaam darah, metabolisme di hati, limpa, sumsum tulang, eksresi sel epitel/saluran cerna yang terkelupas Trace Elements (Mikro Mineral) Trace Elements Keterangan Dosis Kromium Berfungsi sebagai kofaktor untuk insulin, 150 mcg/hari Kobalt Berfungsi untuk merangsang pembentukan - eritropoietin dalam sumsum tulang Kobal sering dikombinasi dengan Fe untuk meningkatkan absorbsi Fe melalui usus Efek toksik berupa erupsi kulit, struma, angiba, tinitus, malaise,mual, muntah.
Tembaga Merupakan sitokrom oksidase
Mangan Terdapat pada mitokondria sel, terutama pada 2-5 mg/hari kelenjar hipofisis, hati, pankreas, ginjal dan tulang
Molibdenum Merupakan konstituen penting banyak enzim 0,15-0,5 mg/hari
Diabsorbsi baik dan terdapat di tulang, hati dan ginjal