Anda di halaman 1dari 7

Vitamin dan Mineral

Dwi, Hani, Ratna, Robert


Mineral
 Merupakan senyawa anorganik
 Bagian terpenting dari enzim
 Dibutuhkan untuk pemeliharaan
jaringan, pertumbuhan dan fungsi
fisiologis

 Mineral dibagi menjadi dua :


1. Makro Mineral dalam jumlah
relatif banyak : Ca, Fosfor, Mg, K,
Na, Cl, S
2. Mikro Mineral (Trace Elements) :
Fluor, Seng, Selenium, Iodiun,
Besi, Kromium, Kobalt, Tembaga,
Mangan, Molibdenum
Mineral dalam Jumlah Relatif Banyak
(Makro Mineral)
Mineral Keterangan Dosis
Kalsium Mineral yang paling banyak 1,2 g/hari
didalam tubuh
Untuk pengabsorbsiannya
diperlukan vit D.

Fosfor Mineral ini terlibat dalam Perbandingan


penggunaan vit B kompleks komposisi 1:1
Terdapat diseluruh jaringan dengan kalsium
tubuh, tulang, gigi

Magnesium Diperlukan dalam aktivasi -


banyak enzim
Defisiensi mengakibatkan
tetani dan konvulsi
Kelebihan mengakibatkan
vasodilatasi perifer
Mineral dalam Jumlah Relatif Banyak
(Makro Mineral)

Mineral Keterangan

Kalium Kadar kalium diperlukan sebagai kation


utama cairan intrasel
Hipokalemia dapat menyebabkan aritmia
jantung dan gangguan neuromuskular
Natriun Diperlukan unuk membantu
mempertahankan volune dan
keseimbangan cairan tubuh
Klorida Merupakan anion yang paling penting
dalam mempertahankan keseimbangan
elektrolit
Sulfur Beberapa asam amino, tiamin dan biotin
mengandung sulfur, namun fungsi
tepatnya sulfur sampai saat ini belum
diketahui kebutuhannya per hari
Trace Elements
(Mikro Mineral)
Trace Elements Keterangan Dosis
Fluor Terdapat pada gigi, 0,25-1 mg/hari
Bermanfaat membantu retensi kalsium
dan jaries dentis
Seng Diperlukan untuk pertumbuhan, 1 mg/kg/hari
maturasi alat kelamin, napsu makan,
penyembuhan luka
Selenium Merupakan unsur enzim glutation 0,05&0,2 mg/hari
peroksidase pada sebagian jaringan
tubuh
Iodium Merupakan bagian dari hormon tiroid 100-300 mg/hari
Defisiensi menyebabkan
hiperplasiavdan hipertrofi kelenjar tiroid
Besi Absorbsi melalui saluran cerna, distribusi 10-12 mg/hari
dlaam darah, metabolisme di hati,
limpa, sumsum tulang, eksresi sel
epitel/saluran cerna yang terkelupas
Trace Elements
(Mikro Mineral)
Trace Elements Keterangan Dosis
Kromium Berfungsi sebagai kofaktor untuk insulin, 150 mcg/hari
Kobalt Berfungsi untuk merangsang pembentukan -
eritropoietin dalam sumsum tulang
Kobal sering dikombinasi dengan Fe untuk
meningkatkan absorbsi Fe melalui usus
Efek toksik berupa erupsi kulit, struma, angiba,
tinitus, malaise,mual, muntah.

Tembaga Merupakan sitokrom oksidase


Mangan Terdapat pada mitokondria sel, terutama pada 2-5 mg/hari
kelenjar hipofisis, hati, pankreas, ginjal dan tulang

Molibdenum Merupakan konstituen penting banyak enzim 0,15-0,5 mg/hari


Diabsorbsi baik dan terdapat di tulang, hati dan
ginjal

Anda mungkin juga menyukai