Anda di halaman 1dari 18

PENAWARAN AGREGAT

(AGREGAT SUPPLY)
Fungsi Produksi

PENAWARAN
AGREGAT

Kapasitas Produksi
PENAWARAN AGREGAT

Menyangkut masalah kemampuan perekonomian dalam menghasilkan


barang dan jasa (kapasitas produksi nasional)

FUNGSI PRODUKSI
Q = f (L, R, K)
L = labor = TK
R = SDA
K = modal
Asumsi R ditentukan oleh kemampuan modal, maka
Q = f (L,R, K)
Q=Y/th
Nf = N. Jr
Nf = jumlah jam kerja
pertahun(full employment)
Y1 Q1
N = TK = SDM
Jr = jam kerja rata-rata
Y Q
Q = f (N, K*)
Q = produksi nasional
pertahun = Yriil
N = SDM terpakai pada full
employment
Kenaikkan investasi netto:
o
N N/th Akan menggeser Q ke Q1
PASAR TENAGA KERJA

Kurva Permintaan Kurva Penawaran


TK Agregatif TK Agregatif

Harga TK/
Upah TK
PERMINTAAN TENAGA KERJA
Kurva yang menunjukkan jumlah tenaga kerja persatuan waktu yang
diminta oleh masyarakat pada berbagai kemungkinan tingkat upah
nyata/upah riil (real wage rate).
w
W = ----- atau w = WH
H
W = tingkat upah nyata
w = tingkat upah nominal
H = tingkat harga

PENAWARAN TENAGA KERJA


Kurva yang menunjukkan jumlah tenaga kerja persatuan waktu yang
masyarakat seluruhnya ingin menjualnya pada berbagai tingkat upah
nyata (bukan upah nominal)/Model analisis tanpa ilusi uang.
W SN
Kurva penawaran :
Backward bending supply
Kurva permintaan:
Kemiringan negatif W*
DN
0W* kesempatan kerja
0N* tingkat employment 0 N
SDM untuk seluruh Y N*
Perekonomian T Q
0Y* output nasional Y*

N* N
MEDAN KESAMAAN UPAH NOMINAL
Menunjukkan hubungan antara nilai-nilai riil barang dan jasa
persatuan waktu yang semua produsen secara keseluruhan
bersedia untuk menghasilkan pada berbagai kemungkinan tingkat
harga.
Kurva WH = 15 Kurva WH = 30
H (harga) W (upah H (harga) W (upah riil)
riil)
Rp.1 30
Rp.1 15
Rp.2 15
Rp.2 7,5
Rp.3 10
Rp. 3 5
Rp.4 7,5
Rp.4 3,75

WH = upah nominal =w
Kurva Kesamaan Upah Nominal
W

WH = 40

WH = 30
WH = 15

H
KURVA PENAWARAN AGREGATIF (ASUMSI KLASIK)
Asumsi:
1. Fleksibelitas tinkat harga dan upah
2. Tenaga kerja ekuilibriumtanpa campur tangan pemerintah :
pengangguran tidak akan terjadi dalam perekonomian
3. Karena penawaran dan permintaan tenaga kerja dipengaruhi
oleh nilai riil, maka jumlah tenaga kerja terpakai tidak
dipengaruhi oleh harga.
4. Akibatnya besarnya produk nasional tidak dipengaruhi oleh
harga
5. Bentuk kurva panawaran agregat garis lurus sejajar dengan
sumbu harga
H (Rp)
30 22 15 6 AgS

WH 4,4

WH 3

WH 1,2
WH
5 Y
DN Y*

EN
N*

SN

N Q
KURVA PENAWARAN AGREGATIF (ASUMSI KEYNES)
Asumsi:
1. Upah nominal tegar (rigid untuk turun)/upward fleksibelity dan
downward rigidity
Gambar:
1. Menurunnya harga tidak menggeser kurva kesamaan upah
nominal yang sama (titik A)
2. Penggunaan TK menjadi ONA (kesempatan kerja)
3. Produksi nasional turun menjadi OYA
4. Harga turun kembali (titik B)
5. Kesamaan upah nominal (dari A ke B)
6. Kesediaan produsen dalam membeli Tk turun menjadi ONB
7. Produksi nasional turun menjadi OYB
30 22 H (Rp)
AgS
15 6

WH 4,4

WH 3
1,2
WH B A 1
WH
8 6 Yb Ya
5 Y* Y
DN Nb
Na
EN
N*

SN

N Q
KESEIMBANGAN UMUM
(General Equilibrium)
P
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
AS
AD P

K
C
C
Y Y
K
Kurva Permintaan Agregat
Asumsi Klasik dan Keynes Kurva Penawaran Agregat
Asusmi Klasik dan Keynes
KESEIMBANGAN UMUM KEYNES

H
AgS

AD

Y
KESEIMBANGAN UMUM KLASIK

AgS

AD

Y
KESEIMBANGAN UMUM CAMPURAN
H H

AgS
AD2
H*2
AD1

H*
H*1

Y*1 Y1 Y*f
Y*f Y

Anda mungkin juga menyukai