Anda di halaman 1dari 34

KEBIJAKAN AKSELERASI PEMBINAAN DAN

PENGEMBANGAN PROGRAM UKS


DI KABUPATEN CIANJUR
2

Situasi Kesehatan
Anak Usia Sekolah
MASALAH GIZI ANAK SEKOLAH

Makronutrien Mikronutrien
rata-rata tinggi badan anak umur 5-18 tahun dibanding rujukan who
2007
Anemia Gizi
Kurus (KEK) Besi
Usia 5 – 14 Tahun :
26,4%

Pendek/Stunting
Dampak Anemia:
*Konsentrasi
*Prestasi belajar

Gemuk/ Obesitas

Riskesdas : 2007, 2010, 2013


Riskesdas, 2010
Perilaku Makan Anak
 Tidak
sarapan pagi
 Makan tidak teratur

 Senang jajan

 Memilihmakanan tertentu berdasarkan kesukaan


dan “trend”  tidak beragam 1 dari 10
penduduk
Indonesia
makan
produk mie ≥
1 kali dalam
sehari
(Riskesdas, 2013)

 Menghindari makanan tertentu  body image


Child
marriage

SDKI 2007

Persentase Ibu Meninggal Menurut Umur dan Jumlah Anak


100.0 92.0

80.0

58.0
60.0
Persen 46.7 <20 tahun
39.3 36.4
40.0 20-34 tahun
35+ tahun
20.0 14.0
5.7 7.8
0.2
0.0
anak <=1 anak 2-3 anak 4+
Sumber: Kajian Lanjut Hasil SP 2010
Menyiapkan Generasi Emas
Untuk Bonus Demografi
Ledakan penduduk
BONUS Tahun USIA
DEMOGRAFI 2020- PRODUKTIF/potensi
2035 al/kerja : 70 % dari
total jumlah
penduduk

menentukan
peluang
Indonesia
menjadi
NEGARA MAJU
Bonus
Demografi
Berkah? ><
Bencana? Indeks
Pembangunan
Manusia
Kesempatan menyiapkan SDM Berkualitas meningkat
Perbandingan Puskesmas VS Sekolah
Di Kabupaten Cianjur
Jumlah •SD/MI : 1.502
Sekolah •SMP /Mts : 431

•45
•SMA/MA/SMK : 241

•SD : 29.496.390
VS Jumlah
Puskesmas
• Puskesmas
Jumlah •SMP : 9.547.681
Murid •SMA : 7.296.366

SD : 8 – 20 Sekolah
Satu Puskesmas SMP : 1 – 5 Sekolah
Membina
SMA : 1 – 4 Sekolah

Pemberdayaan Pihak Sekolah


(Kepala Sekolah, Guru, Peserta Didik, Orang tua / Komite)
• Menyelenggarakan dan menjamin pelayanan
kesehatan yang merata, terjangkau dan
bermutu.

• Menjalin kemitraan dan perberdayaan


masyarakat dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat

• Meningkatkan kualitas Sumber Daya Kesehatan

• Mewujudkan Lingkungan Sehat serta Perilaku


Hidup Bersih dan Sehat
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA
ANAK
INDONESIA
IBU SEHAT SEHAT, CERDAS,
CERIA,
BAYI IBU HAMIL
BAYI -
BALITA BERAKHLAK
SELAMAT MULIA

1. KELANGSUNGAN 1. KELANGSUNGAN HIDUP


HIDUP 2. KUALITAS HIDUP
2. KUALITAS HIDUP 3. PERLINDUNGAN
PASANGAN ANAK USIA
1. ANGKA KEMATIAN IBU USIA SUBUR SEKOLAH 1. ANGKA KESAKITAN
2. ANEMI PADA IBU 2. ANGKA KEMATIAN
3. ANGKA KESAKITAN 3. BBLR – GIZI KURANG –
STUNTING
KEPENDUD REMAJA KETAHANAN 4. ANEMI
UKAN DAN PANGAN
KB
5. OBESITAS
6. KECELAKAAN

PENDIDIKAN KEMISKINAN SANITASI SOSIAL


BUDAYA
DASAR HUKUM UKS
• Tujuan, sasaran
• PP UKS – proses penyusunan RPP di Hukor Gikia
• Permenkes nomor 25 tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak • Kegiatan pokok
• Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Trias UKS
Masyarakat
• Peran
UU 36/2009 • Permenkes nomor 41 tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang Kemendikbud,
KESEHATAN • Kepmenkes nomor 1429 tahun 2006 tentang Pedoman Kemenkes,
Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah
Kemenag,
• Jenjang Pendidikan: PP nomor 32 tahun 2013 tentang Standar PERBER Kemendagri
Nasional Pendidikan; PP nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan 4 MENTERI • Tugas
Agama dan Pendidikan Keagamaan
• Kurikulum: Permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang Kerangka PEMBINAA TP UKS/M Pusat;
Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI; Permendikbud nomor 68 N& provinsi;
tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum kabupaten/kota;
UU 20/2003 PENGEMBAN kecamatan; dan
SMP/MTs; Permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang Kerangka
PENDIDIKAN
Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA GAN UKS/M Tim Pelaksana
• Permendiknas nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan UKS/ M.
Kesiswaan
• Pemantauan,
•SPM: Permenkes nomor 741 tahun 2008 tentang Standar evaluasi,
koordinasi
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/
UU 23/2014 Kota; Permendikbud nomor 23 tahun 2013 SPM • Pembiayaan
PEMDA Pendidikan Dasar di Kab/Kota; APBN, APBD 1&2,
•Pembagian urusan pusat dan daerah: lampiran UU Sumber Lain
12
nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
PERATURAN BERSAMA
ANTARA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI AGAMA
REPUBLIK INDONESIA, DAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 6/X/PB/2014

13
NOMOR 73 TAHUN 2014
NOMOR 41 TAHUN 2014
NOMOR 81 TAHUN 2014

TENTANG

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN


USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 Oktober 2014
REVITALISASI UKS • Pemantauan
Penjaringan Kesehatan
Pemeriksaan Kes CONTINUUM OF CARE Tumbuh
kembang
Berkala
Penggunaan Rapor •Akselerasi UKS (Posyandu-
Kesehatan •Imunisasi Anak Anak PAUD
BIAS Sekolah usia terintegrasi)
UKGS •Buku Rapor sekolah •PMT Balita
Pemberian PMT AS •MP ASI
Kesehatanku
PSN/Jumantik
•PMT-AS/PJ-AS •Kesling di
Pengawasan Kantin
Sekolah •Kesling di UKS Balita Rumah Tangga
Remaja
Dokter Kecil •MTBS
Penyuluhan2 •Pelayanan
•MTBM
Kesehatan INTERVENSI •ASI Eksklusif
Peduli Remaja
KEGIATAN •PMBA
PENUNDAAN USIA •Pendidikan
•Imunisasi
kespro, Gizi
PERKAWINAN Seimbang dll
Bayi (dan ibu dasar lengkap
•Kesling di
Penambahan •TTD untuk Bersalin dan menyusui)
Puskesmas PKPR Remaja Putri Dewasa bayi baru
Rumah Tangga

Pemberian Tablet
• Kesling di muda lahir
Sekolah •Rumah Tunggu
Tambah Darah Hamil •PMT Bumil KEK
Kelahiran
•Inisiasi Menyusui
Pendidikan Kespro di dan Janin •TTD Bumil Dini
Sekolah TTD untuk catin •ANC terpadu •Pelayanan Nifas
•GP2SP (Konseling •KB Pasca Salin
•Buku KIA (MKJP)
Gizi dan Pemberian
TTD
•P4K •Audit Maternal
pada pekerja •Kelas Ibu Perinatal
perempuan) •Kemitraan Bidan •Supervisi Fasilitatif
•Kespro catin •Pelayanan
Dukun Neonatal Esensial
•Kesling di TTU
•Kesling di •Kesling di
Fasyankes Fasyankes
Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M)
PARIPURNA

TRIAS UKS/M
2. Pelayanan
1. Pendidikan
Kesehatan: 3. Pembinaan
Kesehatan
- Pemanfataan buku Rapor
Promotif :Penyuluhan Lingkungan Sehat:
Kesehatan, Pendidikan
Kesehatanku Ketrampilan Hidup Sehat Penyediaan sarana air bersih,
- Intra Kurikuler (IPA, Agama, Preventif: BIAS, Penjaringan sanitasi (toilet, tempat sampah dll),
PJOK) K e s e h a t a n , Pemeriksaan pengawasan kantin sekolah,
Berkala, P M T A S ( s c h o o l Pemanfaatan pekarangan sekolah,
- Ekstra Kurikuler (Pramuka, PMR, pemberantasan sarang nyamuk,
F e e ding), Pe mb eriat
PMI) Tablet TTD Remaja putri Kawasan Tanpa Rokok, Aman,
- Muatan Lokal Kuratif: Pengobatan sederhana (P3K,
Nyaman, pencegahan tawuran,
P3P, pemberian kacamata koreksi) kekerasan, pornografi dll
- Masa Orientasi Siswa (MOS)
Rehabilitatif: Rujukan

Kerjasama lintas sektor : Pusat dan Daerah


KEMENKES, KEMENDIKBUD, KEMENAG, KEMENDAGRI, KEMEN PU, KLH, KEMKOMINFO,
KEMENPORA, KEMENSOS, KEPOLISIAN, KEMEN PP&PA, BNN, BKKBN, KKP, DLL

KEPALA SEKOLAH – GURU – ORANGTUA – KEPALA DESA – LMD


PUSKESMAS
16 – CAMAT – KA UPT PENDIDIKAN – KA UR AGAMA – DEWAN PENDIDIKAN
1. Pendidikan Kesehatan
Buku Rapor Kesehatanku Buku Catatan Kesehatan
Berisi lembar catatan kesehatan:
• Identitas
• Hasil penjaringan kesehatan:
 Px kuesioner
 Riw kes anak
Buku Informasi Kesehatan  Riw imunisasi
Berisi pengetahuan kesehatan:  Riw kes keluarga
• PHBS  Gaya hidup
• Gizi seimbang  Kes mental
• Jajan di kantin sekolah  Kes intelegensia
• Olah raga  Px fisik
• Kesehatan mata  Tanda vital
• Kesehatan telinga  Status gizi
• PTM: Asma, Epilepsi, DM  Kebersihan diri
• Merokok  Tajam penglihatan
• P2M: batuk pilek, flu burung,  Tajam pendengaran
diare, cacingan, kulit, DBD,  Gigi mulut
• Imunisasi  Alat bantu
• Kesehatan reproduksi: • Hasil pemeriksaan di fasilitas
pubertas, pencegahan kesehatan
kekerasan seksual • Pemberian tablet tambah
• Kesehatan jiwa darah
• Pencegahan kecelakaan • Grafik IMTDiagram gigi
• Kartu menuju bugar
• Lembar checking guru
Tahun 2015 distribusi 30.894 buku
Rapor Kesehatanku
18
PKHS
Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
2. Pelayanan Kesehatan
Paket pemeriksaan
Penjaringan kesehatan
SD/MI SMP/MTs-
bagi peserta didik kelas
SMA/SMK/MA
1, kelas 7 dan kelas 10 di
seluruh SD/MI, SMP/MTs,
TB/ BB TB/BB
SMA/SMK/MA di wilayah
Gigi mulut Tekanan darah
kerja puskesmas Visus Visus
Pendengaran Pendengaran
83.95 82.12
74.91 73.91 + +
60.55 Kebugaran Kebugaran
50.02
Kuesioner, Kuesioner,
Intelegensia, Intelegensia,
2010 2011 2012 2013 2014 2015 mental, kespro, mental, kespro,
Cakupan Penjaringan Kesehatan Prov DKI Jakarta
Tahun 2012 - 2015
gaya hidup gaya hidup
100
98
96
94 99.7 99.41 100
92
90 92.12
88
Penjaringan kesehatan

2012 2013 2014 2015


Pelayanan Kesehatan, lanjutan ......
Pemberian Tablet Tambah Darah
TTD (Tablet Tambah Darah) Rematri diberikan
bagi Remaja Putri yang berusia 12-18 tahun
yang bersekolah di SLTP dan SLTA, yang
mendapat 13 kapsul setiap bulan.
 1 kapsul sekali setiap minggu.
 Tahun 2015: 14% (target 10%)
100.0
110.0

20.0
30.0
40.0
60.0
70.0
80.0

10.0
50.0
90.0

0.0
ACEH

SUMATERA UTARA

SUMATERA BARAT

RIAU

JAMBI

SUMATERA SELATAN

BENGKULU

LAMPUNG

DKI JAKARTA

CAKUPAN BIAS, TAHUN 2014


JAWA BARAT

JAWA TENGAH
November (DT / Td)
D.I. YOGYAKARTA

JAWA TIMUR

KALIMANTAN BARAT
bulan Agustus (campak) dan
pada peserta didik kelas 1, 2, 3 .

KALIMANTAN TENGAH
merupakan Pemberian imunisasi

Dilaksanakan serentak pada setiap


Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)

KALIMANTAN SELATAN

KALIMANTAN TIMUR
Bulan Imunisasi Anak Sekolah

SULAWESI UTARA

SULAWESI TENGAH

SULAWESI SELATAN

SULAWESI TENGGARA

BALI

NUSA TENGGARA BARAT

NUSA TENGGARA TIMUR


Pelayanan Kesehatan, lanjutan ......

Campak

MALUKU

PAPUA

BANTEN
DT

MALUKU UTARA

GORONTALO

BANGKA BELITUNG
Td/TT

PAPUA BARAT

KEPULAUAN RIAU

SULAWESI BARAT

INDONESIA
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
• Sanitasi
• Kawasan tanpa rokok
• Kantin sehat
• Inspeksi higiene Sanitasi Kantin
sekolah dan makanan jajanan
• Uji petik sampel pangan di kantin
dan makanan jajanan
• Pemeriksaan Rectal Swab
Penjamah (food handler)
• Pelatihan higiene sanitasi pangan
pada penjamah
• Orientasi higiene sanitasi pangan
pada masyarakat sekolah dan
peserta didik
• Bantuan alat Food Contamination
Kit dan higiene sanitasi kit
 Menetapkan kebijakan teknis dalam pembinaan
dan pengembangan UKS/M melalui kurikuler dan
ekstrakurikuler
 Mendorong terlaksananya pelatihan bagi guru
pembina UKS/M, dan kader kesehatan
 Mengembangkan metodologi pendidikan dan
pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat
disekolah
 Menetapkan kebijakan pengembangan program
UKS ditatanan sekolah
 Mendukung pelaksanaan kegiatan penjaringan
pada siswa baru disetiap tingkatan sekolah
 Menetapkan kebijakan teknis dalam
pembinaan dan pengembangan UKS/M
melalui kurikulerdan ekstrakurikuler
 Mengembangkan metodologi pendidikan
dan pembudayaan perilaku hidup bersih dan
sehat melalui pendekatan agama
 Melaksanakan komunikasi informasi dan
edukasi (KIE) tentang lingkungan madrasah
dan pondok pesantren sehat;dan
 Menetapkankebijakan yang mendukung
kegiatan UKS/M
 Melaksanakan peningkatan kapasitas untuk
tenaga kesehatan
 Menyediakan prototype media KIE, pedoman
pembinaan UKS/M bagi tenaga
kesehatanmeningkatkan akses terhadap media
KIE, pedoman, dan buku-buku tentang materi
kesehatan
 Membuat kebijakan pelaksanaan penjaringan
kesehatan bagi siswa baru setiap tingkatan yang
bekerjasama dengan sekolah
 Mengupayakan penerbitan Peraturan Daerah
tentang penyelenggaraan UKS/M
 Mendorong penerbitan kebijakan untuk
memasukkan UKS/M dalam perencanaan
daerah di tingkat kecamatan dan kabupaten.
 Mendorong penerbitan kebijakan daerah untuk
membentuk dan mengoptimalkan fungsi dan
peran TP UKS/M dan sekretariat TP UKS/M di
tingkat kabupaten dan kecamatan
HAMBATAN (1)
 Anggaran yang ditujukan bagi
pengembangan program UKS pada semua
tatanan masih rendah dikarenakan belum
menjadi prioritas program.

 Koordinasidan munculnya komitmen sebagai


bentuk implementasi SKB 4 Menteri belum
terselenggara dalam penyelenggaraan
program UKS terutama di tingkat kecamatan.

 Hanyaada beberapa Kecamatan dan Sekolah


yang memiliki perkembangan baik dalam
penyelenggaraan program UKS tetapi lebih
kearah persiapan kebutuhan lomba.
HAMBATAN (2)
 Jumlah tenaga dalam penyelenggaraan
program jumlahnya sangat terbatas baik
progremer UKS Puskesmas, guru UKS
sekolah, Dokcil dan KKR.
 Masih minimnya kesadaran seluruh
komponen yang berkepentingan dengan
program UKS akan pentingnya program
terselenggara disekolah.
REKOMENDASI (1)
 Keperduliandari OPD terkait dalam
penyelenggaraan program UKS akan
memberikan manfaat yang besar bagi siswa
sekolah dan lingkungan masyarakat sekitarnya,
diharapkan dukungan terhadap program UKS
dimasukan oleh OPD terkait kedalam anggaran
tahunan OPD masing-masing.

 Mengingat pentingnya kegiatan program UKS


ini dijalankan maka TP-UKS Kabupaten harus
mulai memfokuskan pembinaan pada
kecamatan-kecamatan yang belum
menunjukkan geliat UKS secara nyata.
REKOMENDASI (2)
 Pentingnyaanggaran yang cukup bagi
kegiatan UKS maka sebaiknya badan
perencanaan daerah dapat memberi proporsi
yang cukup bagi terlaksananya kegiatan
dengan baik

 Perlunyamembuat surat edaran dari


pemerintah daerah akan kewajiban
penyelenggaraan program UKS pada setiap
sekolah dan penyelenggaraan kesehatan
remaja bagi seluruh sekolah tingkat lanjutan
agar remaja faham akan pentingnya
kesehatan reproduksinya serta memiliki
kemampuan dalam mempertahankan dirinya
terhadap masalah-masalah kesehatan yang
mengancam remaja.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai