Journal Reading Fix
Journal Reading Fix
obesity on difficult
intubation and difficult
mask ventilation
Journal Reading
| Anesthesia and Reanimation
J u l y, 2 0 1 9 |
ABSTRAK
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh obesitas pada pemakaian mask ventilation sulit dan
sulit intubasi.
Metode : Selama periode 6 tahun, semua intubasi trakea di ruang operasi rumah sakit
pendidikan tersier besar yang dianalisa. Sebuah versi modifikasi dari skala kesulitan
intubasi (MID) digunakan untuk mendefinisikan mudah dibandingkan intubasi sulit, di
mana skor dua atau lebih didefinisikan sebagai intubasi sulit. Mask ventilation sulit
didefinisikan sebagai penggunaan satu atau lebih tambahan berarti untuk mencapai
pemakaian mask ventilation yang sukses.
[1Braz LG, Braz DG, Cruz DS, Fernandes LA, Modolo NS, Braz JR. Mortality in anesthesia: a systematic review. Clinics (Sao Paulo). 2009;64(10):999–1006.
[2] Sturm R. Increases in morbid obesity in the USA: 2000–2005. Public Health. 2007;121(7):492–6.
Hasil : Dari 37.016 kasus di mana ventilasi
|
Studi ini disetujui oleh
dewan review sebuah sedangkan setengah lainnya dilakukan oleh
perawat terdaftar bersertifikat anestesi.
kelembagaan Ini adalah
Penelitian Retrospektif Data didapat dari : Catatan Medis Elektronik
Informasi demografis seperti umur, jenis kelamin, tinggi badan,
3 berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan American Society
of Anesthesiologists (ASA).
5. Brodsky JB, Lemmens HJ, Brock-Utne JG, Vierra M, Said- man LJ. Morbid obesity and tracheal intubation. Anesth Analg. 2002;94(3):732–6.
6. Ezri T, Medalion B, Weisenberg M, Szmuk P, Warters RD, Charuzi I. Increased body mass index per se is not a predictor of difficult laryngoscopy. Can J Anaesth. 2003;50(2):179–83.
7. Shiga T, Wajima Z, Inoue T, Sakamoto A. Predicting difficult intu- bation in apparently normal patients: a meta-analysis of bedside
18.168 catatan diekslusi untuk menggunakan metode
selain laringoskopi langsung
[8) Windsor R.L. Understanding Retinopathy of Prematurity. Vision Enhancement Journal online. 2012
Intubation
Grading Scale
(9) Juvin P, Lavaut E, Dupont H, Lefevre P, Demetriou M, Dumoulin JL, Desmonts JM. Difficult tracheal intubation is more common in obese than in lean patients. Anesth Analg. 2003;97(2):595–600.
Semua Rincian yang berkaitan dengan Masker Ventilasi dicatat
Mask
Untuk menilai kesulitan ventilasi masker, digunakan grading
scale dari 0 sampai 4 (Tabel 2).
Ventilation
Skor 2 atau lebih dianggap difficult mask ventilation
Grading
Scale
Mask Ventilation Grading Scale
Tabel 2
(10) Riad W, Vaez MN, Raveendran R, Tam AD, Quereshy FA, Chung F, Wong DT. Neck circumference as a predictor of dif- ficult intubation and difficult mask ventilation in morbidly obese patients: a
prospective observational study. Eur J Anaesthesiol. 2016;33(4):244–9.
Klasifikasi Data
≥6 cm
Mallampati 1-2 3-4 Jarak TMD atau
<6 cm
“Rendah” “Tinggi”
11 Williamson JA, Webb RK, Sellen A, Runciman WB, Van der Walt JH. The Australian incident monitoring study. Human fail- ure: an analysis of 2000 incident reports. Anaesth Intensive Care. 1993;21(5):678–83.
12 el-Ganzouri AR, McCarthy RJ, Tuman KJ, Tanck EN, Ivankovich AD. Preoperative airway assessment: predictive value of a multi- variate risk index. Anesth Analg. 1996;82(6):1197–204.
Analisis menunjukkan bahwa
Penelitian ini memiliki kekuatan 79% dan 83%
untuk mendeteksi perbedaan 1% dalam kejadian
Insiden difficult intubation antara pasien obesitas adalah 180 dari 4219
pasien obesitas (4,3%) dibandingkan dengan 1713 dari 41.228 (4,2%)
pasien non-obesitas yang diintubasi. Insiden difficult mask ventilation
dalam dua kelompok ini 215 dari 3078 pasien obesitas (7,0%)
dibandingkan dengan 854 dari 33.938 (2,5%) pasien non-obesitas yang
mask ventilation
[14] Langeron O, Masso E, Huraux C, Guggiari M, Bianchi A, Coriat P, Riou B. Prediction of difficult mask ventilation. Anesthesiology. 2000;92(5):1229–36.
Faktor-Faktor
Yang Berhubungan dengan Difficult Intubation Yang Berhubungan dengan Difficult Mask Ventilation
|
Haziness of the vitruous humor
[14] Yildiz TS, Solak M, Toker K. The incidence and risk factors of difficult mask ventilation. J Anesth. 2005;19(1):7–11.premature infants for retinopathy of prematurity. Pediatrics. 2013 January; 131(1).
[15] . Cattano D, Melnikov V, Khalil Y, Sridhar S, Hagberg CA. An evaluation of the rapid airway management positioner in obese patients undergoing gastric bypass or laparoscopic gastric banding surgery. Obes
Surg. 2010;20(10):1436–41.
Faktor-Faktor
Yang Berhubungan dengan Yang Berhubungan dengan
Difficult Intubation Difficult Mask Ventilation
| Umur
Mallampati
Jenis Kelamin
Jarak TMD
Obstruktif
BMI
Neck
Gigi
Haziness of the vitruous humor
[14] Yildiz TS, Solak M, Toker K. The incidence and risk factors of difficult mask ventilation. J Anesth. 2005;19(1):7–11.premature infants for retinopathy of prematurity. Pediatrics. 2013 January; 131(1).
[15] . Cattano D, Melnikov V, Khalil Y, Sridhar S, Hagberg CA. An evaluation of the rapid airway management positioner in obese patients undergoing gastric bypass or laparoscopic gastric banding surgery. Obes
Surg. 2010;20(10):1436–41.
Insiden keseluruhan dari difficult intubation adalah serupa
pada pasien obesitas morbid (4,3%) dibandingkan dengan
pasien obesitas yang non morbid (4,2%).
[14] Langeron O, Masso E, Huraux C, Guggiari M, Bianchi A, Coriat P, Riou B. Prediction of difficult mask ventilation. Anesthesiology. 2000;92(5):1229–36.
Conclusion
Obesitas morbid bukanlah prediktor untuk kesulitan
intubasi tetapi merupakan prediktor ventilasi masker
yang sulit.