BAHAN ALAM
Oleh :
EGIE OCTAFIRANTI (1601013)
MEGA RESTIA (1601025)
NANDA MULYANI (1601030)
RENI WULANDA (1601037)
ROSNITA DEWI RAHMAWATI (1601042)
M. ZUHDI PRATAMA (1601106)
Kelas :
S1 VII A
Kelompok 5
Dosen Pengampu
NOFRIYANTI,.M.Farm,Apt
CREAMY OR MILKY SK1N COSMETIC
COMPOSITIONS CONTAINING NATURAL
MATERIALS AS EMULSIFYING AGENTS
Komposisi kosmetik kulit krim atau susu terdiri dari emulsi minyak-dalam-
air dimana zat berminyak yang tersebar di dalam air dengan bantuan agen pengemulsi
terdiri dari setidaknya senyawa glycyrrhizic dipilih dari asam glycyrrhizic dan garam-
garamnya dan setidaknya satu polisakarida yang larut dalam air yang dipilih dari
pektin, gum karaya, gum kacang locust dan gum xanthan.
Komposisi kosmetik kulit ini tidak menyebabkan iritasi pada kulit dan
sangat aman untuk kulit, berbeda dengan komposisi kosmetik kulit yang mengandung
pegemulsi sintetis. Selain itu, ia menunjukkan stabilitas emulsi yang sangat baik dan
stabilitas penyimpanan dan menyajikan penampilan yang sangat menarik (tekstur
halus dan kilap yang baik) karena efek sinergis dari senyawa glycyrrhizic yang
disebutkan di atas dan polisakarida yang larut dalam air
UJI IRITASI KULIT PADA GLYCYRRHIZIC SENYAWA DAN SOLUSI AIR POLYSACCHARIDES
UJI IRITASI KULIT PADA GLYCYRRHIZIC SENYAWA DAN SOLUSI AIR POLYSACCHARIDES
Pengolahan
Asam glycyrrhizic ini dilarutkan dalam larutan berair yang mengandung basa seperti natrium
hidroksida, kalium hidroksida, amonia, monoetha nolamine, diethanolamine atau
triethanolamine, dan kemudian diuapkan sampai kering. Residunya direkristalisasi dari pelarut
seperti asam asetat atau alkohol untuk memperoleh garam monobasa dari asam glycyrrhizic.
Dibasic dan tribasic garam asam glycyrrhizic juga dapat diperoleh dengan memecahkan garam
monobasa dalam jumlah stoikiometrik dari larutan berair tersebut di atas yang mengandung
suatu basa dan kemudian diuapkan sampai kering.
Uji Iritasi Kulit Terhadap
Senyawa
• Uji iritasi kulit terhadap senyawa Glikrrhizik dan Polysaccharid dengan air sebagai larutan
nya.
Persiapan sampel : Larutan yang mengandung pektin,getah karaya,getah belalang,atau getah
xanthan pada konsentrasi 5%, larutan yang mengandung asam gizik atau salah satu garamnya
pada konsentrasi 1%,dan juga larutan yang mengandung salah satu polisakarida yang larut
dalam air pada konsentrasi 5%,dan salah satu larutan dari senyawa glycyrrhizic pada
konsentrasi 1%.
Untuk tujuan pembanding,menggunakan larutan yang mengandung pengemulsi sintetis
konvensional dengan konsentrasi 1%.
Hasil Tes Iritasi
Kulit
Massage Cream
TIPE KRIM (CREMORES)
Foundation Cream
TIPE KRIM (CREMORES)
Cleansing Cream
TUJUAN CLEANSING CREAM
Penggunaan cleansing cream bisa digunakan untuk perawatan
sehari-hari maupun perawatan secara berkala. Cleansing cream
dibuat dengan bahan-bahan yang dapat mengangkat kotoran yang
berifat lemak atau minyak maupun debu, selain itu juga memiliki
sifat dapat menetralkan kembali kondisi pH kulit yaitu antara
4,5-6. Cleansing cream digunakan untuk enis kulit kering.
CARA PEMBUATAN
Karayagum (5), methylparaben (7), dan monoammonium glycyrrhizinate (8)
dilarutkan secara homogen dalam air deionisasi (6) pada suhu 80 C (M 1). Di sisi
lain, parafin cair (1), sper maceti (2), octyldodecyl myristate (3), dan cetyl
alcohol (4) dilelehkan dengan memanaskannya hingga 80 ° C (M2). Ketika M1
sedang diaduk dalam homomixer, M2 ditambahkan dan didispersikan di
dalamnya. Emulsi yang dihasilkan dibiarkan dingin dan, segera setelah suhu
mencapai 70 ° C , ditambahkan parfum (9). Setelah suhunya turun menjadi 30oC
pengadukan dihentikan. Krim pembersih dengan demikian diperoleh dalam
bentuk emulsi O / W, dan disajikan penampilan yang sangat menarik yang
ditandai dengan tekstur yang sangat halus (sangat bagus) dan gloss yang baik
(gloss nilai = 89). Ditemukan sangat stabil setelah penyimpanan 4 bulan di ruang
suhu konstan 45° C. Dalam tes praktis organoleptik, 44 dari 50 paneler
melaporkan bahw pembersihannya sangat baik efek.
TIPE KRIM (CREMORES)
SKIN MILK
TIPE KRIM (CREMORES)
SKIN CREAM
TUJUAN SKIN CREAM
Uji Organoleptis
Pemeriksaan organoleptis meliputi bentuk, warna dan bau yang diamati
secara visual . Spesifikasi krim yang harus dipenuhi adalah memiliki
konsistensi lembut, warna sediaan homogen, dan baunya harum.
Uji Stabilitas
Suhu Krim disimpan pada suhu kamar 28±2 ˚C serta suhu tinggi 40±2 ˚C.
Selama penyimpanan tersebut dilakukan pengamatan organoleptis, homogenitas
fisik serta perubahan fisik pada minggu ke1, 2, dan 3. Spesifikasi sediaan adalah
stabil dalam berbagai suhu tanpa ada perubahan organoleptis, pH dan
homogenitasnya.
EVALUASI
Uji Viskositas
Uji viskositas ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kekentalan dari sediaan krim.
Pada pengukuran viskositas ini di gunakan alat 52anga52eter Brookfield dengan
menggunakan spindle no. 4 pada 50 rpm. Kekentalan atau viskositas sediaan
termasuk salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan sediaan krim
karena bila krim terlalu kental maka susah untuk dituang sedangkan bila terlalu
encer maka lebih tepat disebut sebagai lotion dan bukan krim. Pengukuran
dilakukan pada hari ke 1, 3, 7 ,9, 12,14,21 dan 28.