Anda di halaman 1dari 44

TIM KESEHATAN LINGKUNGAN

UPT. PUSKESMAS CIPONDOH


KEAMANAN PANGAN
 kondisi & upaya yg diperlukan untuk mencegah
pangan dari kemungkinan cemaran biologis,
kimia & benda fisik yg dapat mengganggu,
merugikan & membahayakan kesehatan
manusia
 Bahaya dalam pangan adalah sesuatu yang
dapat menyebabkan pangan yang dikonsumsi
tidak aman
Jenis-jenis bahaya yang mengancam
keamanan pangan
1. Bahaya Biologis
Cemaran Mikroba

2. Bahaya Kimia
Bahan Berbahaya

3. Bahaya Fisik
Benda Berbahaya
BAHAYA BIOLOGIS
Mikroba virus, parasit,
kapang, bakteri

5 – 60 º C
BAHAYA BIOLOGIS
LAIN
Binatang ternak
Hewan peliharaan
Binatang pengerat
tikus
Serangga
lalat, kecoa, dsb
Mikroba dan Kita

Rambu
Hidung
t
Teling
Mulut
a

Usus
Badan

Saluran
pembuangan

6
BAHAYA FISIK

Bahaya fisik adalah


bahaya yang dapat
terlihat dan tidak
seharusnya ada
dalam pangan
BAHAYA KIMIA
JENIS – JENIS BAHAN BERBAHAYA YANG SERING
DISALAHGUNAKAN DALAM PANGAN

1. Formalin
2. Boraks
3. Methanil yellow
4. Rhodamin B
FORMALIN
 Berfungsi sebagai pengawet, pembunuh kuman, pembasmi lalat dan
serangga, pencegah korosi pada sumur minyak dan bahan perekat
untuk kayu lapis.

 Ciri-ciri pada makan :


1. Tahu, lebih kenyal, tidak mudah hancur, awet dan aroma
menyengat
2. Mie, sangat berminyak, awet dan aroma menyengat

 Resiko yang ditimbulkan


1. Iritasi pada saluran pernafasan
2. muntah
3. sakit kepala
4. rasa terbakar pada tenggorokan
5. rasa gatal didada
6. kerusakan hati, jantung, otak limfa
7. Bersifat karsinogen
BORAKS
 Merupakan bahan pembuatan deterjen, bersifat antiseptik
 Ciri – ciri pada makanan :
1. Pada mie, kenyal, mengkilat, tidak lengket dan tidak
cepat putus
2. Bakso, sangat kenyal, warna tidak kecoklatan lebih
cenderung putih
3. Kerupuk, renyah dan dapat memberikan rasa getir.
 Resiko yang ditimbulkan :
hilangnya nafsu makan, turun berat badan, gangguan pencernaan,
mual, muntah, diare dan sakit perut, kulit ruam dan merah,
kering, bibir pecah-pecah, radang selaput mata, kerusakan ginjal
bahkan kematian.
PENYALAHGUNAAN BORAKS
METHANIL YELLOW
PEWARNA TEKSTIL KUNING

 Metanil yellow banyak digunakan sebagai bahan


pewarna dan sebagai indikator dalam analisis di
laboratorium, serta sebagai bahan cat.
 Memiliki bentuk fisik serbuk atau padatan dan
berwarna coklat hingga kuning.
PENYALAHGUNAAN METHANIL YELLOW
 Beberapa hasil sampling pangan terutama pangan jajanan anak
sekolah seperti kerupuk, permen, es kelapa, es potong ataupun
gorengan diketahui positif mengandung metanil yellow.
 Penggunaan metanil yellow bertujuan memberikan warna yang
lebih menarik minat konsumen
RHODAMIN B
PEWARNA TEKSTIL MERAH UNGU
 Rhodamin B adalah pewarna yang banyak
digunakan dalam industri tekstil namun terkadang
disalahgunakan dalam produk makanan.
 Rhodamin B umum dan dapat digunakan untuk
pewarna kulit, kapas, wool, serat kulit kayu, nilon,
serat asetat, kertas, tinta dan vernis, sabun, dan
bulu.
 Secara fisik, Rhodamine B berbentuk kristal
berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau,
mudah larut, dan dalam larutan akan berwarna
merah terang yang berfluoresence.
PENYALAHGUNAAN
RHODAMIN B
 Penyalahgunaan dalam pangan untuk
memberikan warna merah mencolok
Beberapa Contoh
Produk yang
menggunakan bahan
berbahaya
CONTOH MAKANAN YANG
MENGANDUNG
RHODAMIN B & METHANIL YELLOW
Contoh Makanan yang mengandung
Rhodamin b & Methanil Yellow
CONTOH MAKANAN YANG MENGANDUNG
BORAX & FORMALIN
DAMPAK BAHAYA  KERACUNAN
PANGAN
UNTUK MENCEGAH KERACUNAN PANGAN, YANG
PERLU DIINGAT
INGAT...
YANG PERLU DIINGAT
• Setiap pedagang yg terjangkit sakit menular tdk diperkenankan masuk
kerja.
• Pedagang yg menderita luka terbuka,terbakar dan infeksi bakteri
lainnya tdk diperkenankan melakukan aktifitas berdagangnya ( mengolah
pangan untuk dijual ).
• Pedagang wajib mencuci tangan dg air bersih setelah dari kamar mandi /
WC
• Pedagang dilarang meludah di lingkungan pengolahan pangan.
Setiap pedagang harus mencuci tangan sebelum mulai bekerja
Pedagang yg menderita luka di tangan tapi bukan infeksi boleh bekerja
tetapi harus pakai sarung tangan karet dan tdk memakai cat kuku.
Tangan harus selalu dicuci kembali setiap kali selesai melakukan/
memegang sesuatu yg tdk saniter
Pedagang diharuskan menggunakan penutup mulut ketika sedang
mengolah pangan tiba-tiba batuk / bersin dan tangan harus dicuci
kembali setelah digunakan utk menutup mulut.
Pedagang harus menjaga kebersihan tangannya dengan tidak
menggunakannya utk membersihkan mulut, hidung atau anggota badan
lainnya ketika sedang berdagang.
• Setiap pedagang harus mengenakan pakaian yang bersih & sopan
putih / terang.
• Pedagang hendaknya selalu menggunakan topi, jaring atau penutup
rambut lainnya.
• Pedagang tidak diperkenankan berkuku panjang.
• Pedagang tidak boleh menggunakan kertas koran atau kertas yang
telah bertuliskan tinta untuk menjadi kemasan pangan yang
dijualnya.
• Pedagang hendaknya mencuci semua perlengkapannya setelah
menyelesaikan aktifitas berdagangnya.
• Pedagang hendaknya menghindari penggunaan peralatan serta
perlengkapan yang terbuat dari tembaga.
Bahan Pangan Beresiko
Terkontaminasi
1. Daging
2.Unggas
3.Telur
4.Ikan & Hasil Laut lainnya
5.Susu
Bahan Pangan Beresiko
Terkontaminasi : DAGING

 Pisau dan alat waktu penyembelihan


 Bulu, kulit, saluran pencernaan dan pernafasan.
 Kontaminasi selama: penyembelihan, pemotongan,
pengolahan, penyimpanan dan distribusi
 Karena karkas kontak dengan debu, atau kotoran lain
Bahan Pangan Beresiko
Terkontaminasi : UNGGAS

Selama pengolahan banyak terjadi kontaminasi oleh


Salmonella & Campylobacter
Terutama selama penyimpanan
Salmonella juga dapat berasal dari sarung tangan,
pekerja atau alat lain yang digunakan
Bahan Pangan Beresiko
Terkontaminasi : TELUR

Selama pengolahan banyak terjadi kontaminasi oleh


Salmonella
Banyak ditemukan dalam keadaan kotor ( dari lokasi awal
berasal ataupun terkontaminasi kotoran unggasnya )
Terutama selama penyimpanan
Cara penanganan yg benar : Telur harus dicuci terlebih dahulu,
kemudian dimasak sampai matang ( bukan setengah matang ).
Bahan Pangan Beresiko
Terkontaminasi : IKAN

Keracunan pada Ikan Tuna diakibatkan oleh Scombrotoxin,


sedangkan pada Ikan Tongkol diakibatkan leh Histamin.
Bagian tubuh pada ikan yang merupakan resiko tinggi mengandung
mikroorganisme / mikroba, antara lain :
“ sisik dan insang” .
Bahan Pangan Beresiko Terkontaminasi : HASIL
LAUT LAINNYA

Banyak mengandung
Vitamin B dan mineral
yang diperlukan oleh
mikroba
Kontaminasi dan
pertumbuhan mikroba bila
suhu tidak sesuai
Sumber Kontaminan Lain : Rempah
- rempah
Tergantung dari cara panen, jenis rempah,
penanganan dan pengolahan
Banyak rempah-rempah yang dipanen
dalam tanah:
seperti rimpang, sehingga tanah perlu
dibersihkan dengan seksama agar tidak
menjadi sumber kontaminan
• Sumber Kontaminan : Racun Kapang,
sehingga jauhkan dari tempat
penyimpanan yang lembab dan hangat.
Sumber Kontaminan Lain :
« LINGKUNGAN «

1. Udara  medium sementara virus & bakteri influenza


2. Tanah  C. botulinum & C. perfringens
3. Air limbah Salmonella, Shigella, Streptococci fekal, Pseudomonas
Sumber Kontaminan Lain :
« PERALATAN «

- Peralatan : selama digunakan atau disimpan


- Kontaminasi peralatan dari bahan, pekerja dan udara
- Atasi dengan : desain yang higienis dan pembersihan
yang efektif
Perilaku/Kebiasaan yang Tidak Baik

37
BAKTERI
v v
vv
vv
vv

Musuh Tidak Terlihat


Bisa Menempel Pada Tangan

Sarung tangan melindungi


pangan dari pencemaran
melalui jari-jari tangan
Potensi Kontaminasi Silang !!!!

?
Ingat kunci Keamanan Pangan

1. MENJAGA KEBERSIHAN
ini akan menghentikan pertumbuhan dan penyebaran
mikroba

2. PISAHKAN PANGAN MENTAH DARI PANGAN MATANG


Ini menghentikan mikroba penyebar

3. MASAK DENGAN BENAR


ini akan membunuh mikroba

4. SIMPAN PANGAN PADA SUHU AMAN


Ini menghentikan pertumbuhan mikroba

5. PERGUNAKAN AIR DAN BAHAN MENTAH YANG AMAN


Ini akan mencegah mikroba dan bahan kimia masuk ke
rumah.

Anda mungkin juga menyukai