KASUS 2

KELOMPOK
II
Berdasarkan hasil pendataan perawat komunitas di SD Y didapatkan jumlah
anak sekolah dengan usis 6-12 tahun kurang lebih 123 siswa. Berdasarkan
data winshield survey untuk kondisi nilai, keperacayaan dan kegiatan
keagamaan tanpak baik dengan adanya tersedia mushalah peribadatan,
disekolah ada mata pelajaran agama, guru juga menyatakan bahwa anak
menganut nilai/norma/budaya yang baik, kehidupan beragama harmonis, dan
anak antusias dalam mengikuti kegiatan keagamaan. Perawat juga mengkaji
menyeluruh data subsitem yang ada disekolah yaitu kondisi lingkungan fisik,
berdasarkan inspeksi tipe sekolahnya permanen, tempat strategis dekat
dengan jalan raya, kebersihan sekolah kurang terjaga dengan baik, terdapat 1
kantin yang makanannya kurang terjamin kebersihannya, terdapat penjual
makanan didepan gerbang sekolah, jenis makanan yang dijual tidak terjamin
kebersihannya, Data menunjukkan anak-anak memiliki kebiasaan jajan
sembaran 80% dan 50% jenis jajan yang mayoritas dikonsumsi anak-anak
adalah permen dan minuman berwarna, dan berdasarkan hasil wawancara
75% anak tidak memiliki kebiasaan sikat gigi rutin utamanya sebelum tidur
alasan yang diberikan 48% Karen orang tua tidak menganjurkan, 40% karena
malas dan 10% karena lupa, terkait pengetahuan siswa menyatakan sudah
mengetahui tentang pentingnya gosok gigi dari media televisi tentang iklan
pasta gigi sebesar 45%, sementara diskusi dengan orang tua dalam
mengatasi atau mengantisipasi masalah yang akan terjadi dengan anak 60%
jarang dilakukan dan sebesar 99% anak usia sekolah menganggap perlu
orang tua untuk mengatasi masalah anak. Hasil wawancara dengan kepala
sekolah kegiatan ekstra yang sudah lama berjalan disekolah meliputi sepak
bola, senam, kesenian tari, dan music, serta kegiatan keagamaan seperti
pengajian, atau pesantren kilat. Untuk kegiatan UKS melayani terkait dengan
tempat istirahat dan pemeriksaan bagi anak yang sakit, dan juga digunakan
untuk ruang koseling siswa.
Dalam memberikan asuhan 1
keperawatan pada komunitas anak usia
sekolah menggunakan pendekatan
Community as partner model. Klien
 DATA INTI
01 DEMOGRAFI
(anak usiasekolah) digambarkan
sebagai inti (core) mencakup sejarah,
KOMUNITAS
Jumlah anak usia sekolah di sekolah dasar Y
sebanyak 123
demografi, suku bangsa, nilai dan
keyakinan dengan 8 (delapan) 02 ETNIS
subsistem yang salingmempengaruhi Suku bangsa, budaya, dan tipe keluarga pada siswa
meliputi lingkungan fisik, 8 pelayanan SD Y tidak diketahui
kesehatan dan sosial, ekonomi, 03 STATUS PERKAWINAN
keamanan dan transportasi, politik dan
pemerintahan, komunikasi, pendidikan Status perkawinan pada siswa SD Y tidak diketahui
dan rekreasi (Anderson, Mc Farlane,
04 NILAI KEPERCAYAAN DAN AGAMA
2000 dalamErvin, 2002).Kegiatan
pengkajian yang dilakukan dalam Nilai dan kepercayaan serta agama yang dianut oleh
pengumpulan data meliputi : anak usia sekolah pada siswa SD Y tampak baik

 Lingkungan fisik
Dalam lingkungan fisik terdapat 2 cara :
• Inspeksi :
1) Berdasarkan data winshield survey untuk kondisi nilai,
kepercayaan dan kegiatan keagamaan tampak baik
dengan adanya mushala peribadatan.
2) Berdasarkan inspeksi perawat yaitu tipe sekolah
permanen, tempat strategis dekat dengan jalan raya
3) Kebersihan sekolah kurang terjaga dengan baik
4) Terdapat 1 kantin yang makanannya kurang terjamin
kebersihannya
5) Berdasarkan data yang ada, data menunjukkan (80%)
anak-anak memiliki kebiasaan jajan sembarangan dan
(50%) jenis makanan yang dikonsumsi anak yaitu
permen dan minuman berwarna
• Auskultasi
2
1) Berdasarkan hasil wawancara (75%) anak
tidak memiliki kebiasaan sikat gigi rutin
utamanya sebelum tidur
2) Guru menyatakan bahwa anak menganut
nilai/norma/budaya yang baik, kehidupan
beragama harmonis, dan anak antusias
dalam mengikuti kegiatan Keagamaan
3) Hasil wawancara dengan kepala sekolah
kegiatan ekstra yang sudah lama berjalan
disekolah meliputi sepakbola, senam,
kesenian tari dan music serta kegiatan
keagamaan seperti pengajian atau
pesantren kilat.
4) Kegiatan UKS melayani terkait dengan
tempat istirahat dan pemeriksaan bagi anak
yang sakit dan juga digunakan untuk ruang
konseling.
 3
 Pelayanan kesehatan dan social Komunikasi

Pelayanan kesehatan di sekolah dasar memiliki UKS yang Komunikasi ini dibedakan menjadi 2 yaitu :
dijadikan tempat istirahat dan pemeriksaan bagi anak yang
 Komunikasi formal : Media komunikasi
sakit .
yang digunakan oleh anak usia sekolah
 Ekonomi
tidak diketahui
Data ekonomi orang tua siswa SD Y tidak diketahui
Komunikasi informal : keterlibatan orang
 Keamanan dan transportrasi
tua terhadap perilaku kesehatan anak
Keamanan : Tidak diketahui sistem keamanan pada sekolah jarang dilakukan dan kurang optimal
Jenis transportrasi : Tidak diketahui
Pendidikan
 Politik dan pemerintahan
Semua anak bersekolah di sekolah dasar Y
Pada subsystem politik dan pemerintahan bagi anak usia
sekolah adalah keikut sertaan anak dalam organisasi sosial Rekreasi
di sekolah serta kebijakan pemerintah terhadap masalah Tempat rekreasi yang digunakan anak usia
yang terkait dengan anak usia sekolah. Keikutsertaan anak
sekolah tidak diketahui
pada organisasi di sekolah ini tidak diketahui
 4

The Power of PowerPoint - thepopp.com

 5
Analisa Data Kemungkinan Penyebab Masalah
Kesehatan

DS:  Anak masih beumur 6-13 Pemelih

araan
 (75%) anak tidak memiliki kebiasaan tahun kesadaran akan Kesehat
sikat gigi rutin, utamanya sebelum tidur an Tidak
pentingnya kesehatan Efektif
 (40%) malas sikat gigi
masih kurang
 (10%) lupa sikat gigi
 Ada (45%) Siswa menyatakan sudah  Masih ada (48%) orang
mengetahui pentingnya gosok gigi dari tua yang tidak
media televisi tentang iklan pasta gigi menganjurkan sikat gigi
 (99%) anak usia sekolah menganggap perlu
pada anak
orang tua untuk mengatasi masalah anak
 Masih ada (60%) jarang
 Hasil wawancara dengan kepala
melakukan diskusi
sekolah kegiatan ekstra yang sudah
lama berjalan disekolah meliputi sepak dengan orangtua dalam
bola, senam, kesenian tari dan music mengatasi masalah yang
serta kegiatan keagamaan seperti pengajian akan terjadi dengan anak
atau pesantren kilat
 Kegiatan UKS melayani terkait dengan tempat
istirahat dan pemeriksaan bagi anak yang sakit dan
juga digunakan untuk ruang konseling siswa.

DO:

 Berdasarkan inspeksi perawat yaitu tipe sekolah

permanen, tempat strategis dekat dengan jalan raya

DS:  Masih ada tempat jajan yang Perilaku

Kesehat
 (80%) anak memiliki kebiasaan jajan sembarang tidak terjamin kebersihannya an
Cenderu
 Terdapat penjual makanan di
 (50%) jenis jajanan mayoritas dikonsumsi anak ng
depan gerbangsekolah, Beresiko
adalah permen dan minuman berwarna
dengan jenis makanan yang
DO:
dijual tidak terjamin
 Berdasarkan data winshield survey untuk kondisi kebersihannya
nilai, kepercayaan dan kegiatan keagamaan tampak
 Masih ada tempat jajan yang
baik dengan adanya mushala peribadatan
tidak terjamin kebersihannya
 Berdasarkan inspeksi perawat kebersihan sekolah
kurang terjaga
PRIORITAS MASALAH
 6

Perilaku kesehatan cenderung

berisiko Pemeliharaan kesehatan tidakefektif
 SLKI : Perilaku kesehatan  SLKI : Pemeliharan kesehatan
 SDKI : Edukasi perilaku upaya  SDKI : Promosi perilaku upaya
kesehtan kesehatan

The Power of PowerPoint - thepopp.com

P
L
A
A
N
C
N
T
I
I
N
O
G
N
O
F
ANY QUESTIONS?