• Kehilangan pribadi
• Kehilangan maturasional
• Kehilangan situasional
• Kehilangan karena
kematian
Sifat Kehilangan
Kehilangan Hidup :
menggambarkan respons
terhadap penyakit yang
mengancam hidup
Tipe Kehilangan
Acceptance (menerima) :
Menerima kenyataan kehilangan,
berpartisipasi aktif, klien merasa
damai dan tenang, serta
menyiapkan dirinya menerima
kematian
Dampak Kehilangan
Pada masa anak- Pada masa remaja Pada masa dewasa
anak atau dewasa muda tua
• Kehilangan dapat • Kehilangan dapat • Kehilangan
mengancam menyebabkan khususnya
kemampuan disintegrasi dalam kematian
untuk keluarga atau pasangan hidup
berkembang, suatu kehancuran dapat menjadi
kadang akan keharmonisan pukulan yang
timbul regresi keluarga. sangat berat dan
serta rasa takut menghilangkan
untuk ditinggalkan semangat hidup
atau dibiarkan orang yang
kesepian. ditinggalkan.
Prinsip Keperawatan pada Anak
dengan Respon Kehilangan
• Memberi dorongan kepada keluarga
untuk menerima kenyataan serta
menjaga anak selama masa berduka.
• Menggali konsep anak tentang kematian,
serta membetulkan konsepnya yang
salah.
• Membantu anak melalui proses
berkabung dengan memperhatikan
perilaku yang diperhatikan oleh orang
lain.
• Mengikutsertakan anak dalam upacara
pemakaman atau pergi ke rumah duka.
Prinsip Keperawatan pada Orangtua
dengan Respon Kehilangan
(Kematian Anak)
• Menyediakan sarana ibadah, termasuk
pemuka agama.
• Menganjurkan pasien untuk
memegang/melihat jenasah anaknya.
• Menyiapkan perangkat kenangan.
• Menganjurkan pasien untuk mengikuti
program lanjutan bila diperlukan.
• Menjelaskan kepada pasien/keluarga
ciri-ciri respon yang patologis serta
tempat mereka minta bantuan bila
diperlukan.
KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN PADA
KLIEN DENGAN
KEHILANGAN
Kesehatan
Mental
Pengalaman
Kesehatan
Kehilangan
Jasmani
di Masa Lalu
Faktor
predisposisi
Faktor yang Struktur
mempengaruhi
Genetic rentang respon
Kepribadian
kehilangan
Next.............
Faktor
presipitasi
Respon
Perilaku Spiritual:
Respon Respon
Kognitif Fisiologis
Respon
Emosional
Diagnosa keperawatan
NANDA 2011 diagnosa keperawatan yang
berhibungan dengan asuhan keperawatan
kehilangan dan berduka adalah :
• Duka cita
• Duka cita terganggu
• Risiko duka cita terganggu
Intervensi
Intervensi untuk klien yang berduka :
• Kaji persepsi klien dan makna kehilangannya.
Izinkan penyangkalan yang adaptif.
• Dorong atau bantu klien untuk mendapatkan dan
menerima dukungan.
• Dorong klien untuk mengkaji pola koping pada
situasi kehilangan masa lalu saat ini.
• Dorong klien untuk meninjau kekuatan dan
kemampuan personal.
• Dorong klien untuk merawat dirinya sendiri.
Next.........
• Tawarkan makanan kepada klien tanpa
memaksanya untuk makan.
• Gunakan komunikasi yang efektif.
– Tawarkan kehadiran dan berikan pertanyaan
terbuka
– Dorong penjelasan
– Ungkapkan hasil observasi
– Gunakan refleksi
– Cari validasi persepsi
– Berikan informasi
– Nyatakan keraguan
– Gunakan teknik menfokuskan
– Berupaya menerjemahkan dalam bentuk perasaan
atau menyatakan hal yang tersirat
Bina hubungan dan pertahankan
keterampilan interpersonal
seperti :
• Kehadiran yang penuh
perhatian
• Menghormati proses berduka
klien yang unik
• Menghormati keyakinan
personal klien
• Menunjukan sikap dapat
dipercaya, jujur, dapat
Next.......... diandalkan, konsisten
• Inventori diri secara periodik
akan sikap dan masalah yang
berhubungan dengan
kehilangan
Prinsip Intervensi Keperawatan pada Pasien dengan Respon
Kehilangan
• Bina dan jalin hubungan saling percaya
• Diskusikan dengan klien dalam mempersepsikan suatu kejadian
yang menyakitkan dengan pemberian makna positif dan
mengambil hikmahnya
• Identifikasi kemungkinan faktor yang menghambat proses
berduka
• Kurangi atau hilangkan faktor penghambat proses berduka
• Beri dukungan terhadap repon kehilangan pasien
• Tingkatkan rasa kebersamaan antara anggota keluarga
Next....
• Ajarkan teknik logotherapy dan
psychoreligious therapy
• Tentukan kondisi pasien sesuai dengan fase
berikut
– Fase Pengingkaran
– Fase marah
– Fase tawar menawar
– Fase depresi
– Fase penerimaan
IMPLEMENTASI Evaluasi