Anda di halaman 1dari 13

Meningitis

Disusun oleh
lauwana
Definisi
Meningitis adalah radang dari selaput otak
(arachnoid dan piamater). Bakteri dan virus
merupakan penyebab utama dari meningitis.
Pathway
C:\Users\User\Downloads\Askep_Meningitis
_Anak.pdf
Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan
Meningitis
Diruang Alamanda RSUD DR.HI Abdul Moeloek
Provinsi Lampung tahun 2019
Identitas pasien
Nama :an.A
Tempat tanggal lahir :Bandar Lampung, 07
september 2018
No. Mr :00.60.82.58
Nama ayah/ibu : tn.p/ny.s
Pekerjaan Ayah : buruh lepas
Pekerjaan Ibu : ibu rumah tangga
Agama : islam
Suku :banten
Pendidikan Ayah:SD
Pendidikan Ibu :SD
Keluhan utama
kejang

Riwayat kesehatan masuk RS


pasien masuk rs melalui ugd dengan rujukan dari
puskesmas palapa bandar lampung pada tanggal 17/09/2019
jam 11.20 dengan keluhan demam disertai kejang. Suhu 37,8
N:98x/m rr:24x/m bb:7,5 E2M1V1

Riwayat kesehatan saat pengkajian


saat pengkajian pada tanggal 4 oktober 2019 pukul 14.00
keluarga pasien mengatakan pasien tidak sadar sudah 2
minggu, kesadaran coma E1M1V1 suhu 38,0 N:225x/m spo2
94% rr: 45x/m. Pasien sebelumnya di rawat 1 minggu
sebelum di rawat di RSAM, setelah 1 mgg rawat jalan
dirumah pasien demam dan kejang kembali.
Keadaan kesehatan saat ini
Diagnosis medis : meningitis
Tindakan operasi : tidak ada
Status nutrisi : an.a terpasang OGT
dengan diit cair 90cc/ 3 jam
Status cairan : terpasang inf N4D5 10
tpm
Obat-obatan
Stesolid extra
Ceftriaxone 750mg/24jam
Ampicilin 750mg/8jam
Dexa 8mg/8jam
Manitol 50cc/8jam
Phenitoin loading 75 mg
Phenitoin 30 mg/12jam
Omz 8mg/24 jam
Nebu ventolin/ 8jam
Hasil laboratorium
Tanggal 27/9/2019
Ureum 5 mg/dl
Creatinin 0,10 mg/dl
Chlorida 76 mg/dl
Hb 9,9 g/dl
Leukosit 12.600
LED 100 mm/jam
Tanggal 1/10/2019
Albumin 2,8 g/dl
Tanggal 3/10/2019
Na129 nmol/l
Ka 4,9 nmol/l
Ca9,0 nmol/l
Chlorida 87 nmol/l
Analisa data
No Data pasien Masalah Etiologi
. keperawata
n
1. Ds : keluarga an.a mengatakan Gangguan Peningkatan
anaknya demam naik turun disertai perfusi TIK
kejang dan pasien tidak sadar sudah 2 jaringan
mgg yang lalu cerebral

Do : pasien terlihat bedrest, k/u lemah,


kesadaran coma GCS : 3 E1M1V1, suhu
38,0 SPO2: 94% N:225
2. Ds : Keluarga mengatakan an. A semua Gangguan Kelemahan
aktifitas dibantu oleh keluarga dan Mobilitas Fisik umum
perawat

Do : k/u lemah , pasien terpasang OGT,


K/u lemah, GCS 3 E1M1V1, kesadaran
coma, ADL dibantu
3. Ds : keluarga mengatakan pasien Risiko kejang hipertermi
demam naik turun berulang
Rencana Asuhan
Keperawatan
No Dx keperawatan Tujuan Intervensi
.
1. Gangguan perfusi jaringan Setelah 1. Kaji TTV
cerebral dilakukan 2. Kaji GCS
b.d peningkatan TIK asuhan 3. Kaji
keperawatan peningkatan
Ds : keluarga an.a 3x24 jam TIK
mengatakan anaknya diharapkan 4. Kolaborasi
demam naik turun disertai perubahan dengan
kejang dan pasien tidak jaringan dokter
sadar sudah 2 mgg yang cerebral
lalu optimal secara
bertahap,
Do : pasien terlihat dengan KH:
bedrest, k/u lemah, 1. Kesadaran
kesadaran coma GCS : 3 CM
E1M1V1, suhu 38,0 SPO2: 2. TTV dalam
94% N:225 batas
Normal
3. Suhu 36,5-
2. Gangguan Mobilitas Fisik Setelah dilakukan 1. Kaji TTV
b.d kelemahan umum asuhan 2. Pasang pagar
keperawatan tempat tidur
Ds : Keluarga mengatakan 3x24 jam 3. Beri posisi
an. A semua aktifitas diharapkan nyaman
dibantu oleh keluarga dan mobilitas fisik 4. Bantu ADL
perawat dapat dilakukan 5. Beri posisi
secara mandiri, nyaman
Do : k/u lemah , pasien dengan KH:
terpasang OGT, K/u 1. Kesadaran CM
lemah, GCS 3 E1M1V1, 2. Tonus otot baik
kesadaran coma, ADL 3. ADL mandiri
dibantu
3. Risiko kejang berulang b.d Setelah dilakukan 1. Kaji TTV
hipertermi asuhan 2. Beri kompres
keperawatan hangat
Ds : keluarga mengatakan 3x24 jam 3. Persiapkan
pasien demam naik turun diharapkan lingkungan yang
demam dapat nyaman
Do : pasien teraba hangat terkontrol, 4. Observasi tanda-
suhu 38,0 spo2: 94% dengan KH: tanda kejang
n:225 rr:45x/m 1. Kesadaran CM 5. Kolaborasi untu
2. TTV dalam pemberian obat
batas Normal antipiretik
3. Suhu 36,5-37,5

Anda mungkin juga menyukai