Anda di halaman 1dari 16

BUDIDAYA IKAN GURAME

(Osphoronemus gouramy)

oleh

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN


KABUPATEN LABUHANBATU
TAHUN 2019
MENGENAL IKAN GURAME

• Ikan Gurame (Osphronemus goramy) adalah sejenis ikan air


tawaryang populer dan disukai sebagai ikan konsumsi di Asia
Tenggara dan Asia Selatan. Di samping itu, di negara-negara
lainnya gurami juga sering dipelihara dalam akuarium.
• kan gurame terutama digemari sebagai ikan konsumsi.
Dagingnya padat, durinya besar-besar, rasanya enak dan
gurih. Gurami hampir selalu tersedia di restoran, untuk
dijadikan pelbagai macam masakan terutama gurami bakar
dan gurami asam-manis. Ikan ini berharga cukup mahal.
• Nilai gizi cukup tinggi :
- Protein 28 %
- lemak 3 %
- abu 2 %
- air 60 %

KEUNGGULAN
Dapat dipelihara di
GURAME halaman yang luas dan
sempit

Permintaan pasar
cukup tinggi dan
Harganya cukup
mahal
MAUNYA SI GURAME

• Pakan berprotein 28-35 %


• Toleran terhadap pH air 5-9
• O2 3-6 ppm Pertumbuhan baik
• CO2 9-11 ppm
• Kecerahan 30 -45 cm
• Suhu 28-30 oC
• Amonia 1 ppm

Produksi tinggi
(Uk.konsumsi 500-1.000 gr/ekr)
KONSTRUKSI KOLAM IKAN GURAME

• Syarat struktur tanah ; - tidak porus (dapat menahan air)


- struktur kuat
- tidak berbatu-batu

• Ukuran kolam ; umumnya 10 m x 15 m dan 10 m x 20 m


• Tinggi air pemeliharaan ; 100 cm – 200 cm (1 – 2 m)
• Memiliki inlet dan out let
• Dasar kolam memiliki caren/ kemalir, lebar 40-50 cm, dalam
30-40 cm
PERSIAPAN KOLAM BUDIDAYA

Penjemuran kolam Isi air ke kolam


sampai dasar dgn tinggi air
kolam retak-retak 10-20 cm (2-3
(3-4 hari hari)

Isi air kolam


Pengapuran kolam dgn tinggi air
dengan kapur 50-60 cm (4-
dolomit/ kapur 5 hari)
kerang ( dosis 500
gr/m2)
Warna air kolam
kehijauan
(tersedia pakan
alami)

Pemupukan
kolam dengan Penebaran benih
pupuk kandang gurame ke
(dosis 200 kolam (pt ; 10-20
gr/m2) ekr/m3, uk.2-3
inc )
SYARAT BENIH GURAME UNTUK PEMBESARAN

• Benih gurame yang dipilih harus benar-benar baik dan sehat.


• Asal-usul benih gurami menentukan keberhasilan usaha budidaya
pembesaran.

Syarat benih utk


pembesaran ;
•Ukuran seragam
•Tdk cacat dan tdk luka
•Warna tubuh cerah
•Bebas dari bibit
penyakit
•Posisi tubuh dalam air
normal
PEMBERIAN PAKAN GURAME

Pakan komersil berkualitas


(protein 28-35 %) Pertumbuhan ikan optimal
Pakan apung/ tenggelam
CARA PEMBERIAN PAKAN

Frekwensi pemberian pakan ; pagi, siang dan sore hari

½ dosis pakan Perhatikan nafsu


ditabur merata makan

Pemberian pakan
lebih banyak pada
sore hari

Jika ikan masih respon pakan


ditabur sampai habis

Lakukan sampling setiap 1


bulan utk melihat bobot dan
panjang ikan
Padat Tebar Benih

•Misal :
– Uk kolam = 10 x 15 x 2 m (300 m3)
– Ukuran panen = 0.7 kg/ekor
– Hasil panen = 10 kg/m3

• Jumlah ikan tebar (ekr /m3) = 10 kg


0,7 kg
• Jumlah ikan tebar (ekr /m3) = 14 ek/ m3

Maka untuk kolam uk. 300 m3 ditebar


sebanyak = 4.200 ekor
PENANGGULANGAN HAMA DAN PENYAKIT

Dalam pemeliharaan ikan pasti tidak terlepas dari gangguan atau


serangan hama dan penyakit.
Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan 2 (dua) cara;
pencegahan (tindakan preventif), pengobatan (tindakan kuratif)

patogen
lingkungan

Ikan/inang

Faktor penyebab penyakit


1. Predator (pemangsa); ikan liar, ular
dan burung

Hama 2. Kompetitor (pesaing);pakan, O2 dan


ruang

3. pengganggu/ perusak; kepiting,belut dll

4. Hama berambut hitam (paling ganas dan


serakah)

Penyakit yang sering menyerang Ikan


Gurame

Nama penyakit Pencegahan Pengobatan

Bintik putih (white Mengurangi padat tebar, Penebaran garam dapur 1


spot) penggantian air secara kg/m3. mengurangi
berkala ketinggian air.
Penyemprotan air kolam
dengan obat-obatan

Jamur Mengurangi padat tebar, Penebaran garam dapur


(Saprolegnia dan penggantian air secara 400gr/m3. Penyemprota air
Achyla) berkala kolam dengan obat-obatan

Aeromonas sp penggantian air secara Penebaran garam dapur


berkala, jumlah pemberian 400gr/m3. pemberian
pakan yang tepat, sterilisasi vitamin C ke dalam pakan
peralatan budidaya
MENCEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI

Langkah-langkah pencegahan yang


harus dilakukan ;

1. Persiapan kolam budidaya yang baik terutama saat pengeringan dan


pengapuran.
2. Penuhi pakan sesuai kualitas dan jumlah yang dibutuhkan oleh ikan.
3. Hindari padat tebar yang terlalu tinggi, agar ikan dalam kondisi sehat
dan tidak stres.
4. Perbaiki kualitas air dan penggantian air secara berkala.
5. Tebar benih unggul.
6. Isolasi ikan yang terlihat gejala penyakit.
7. Jaga kebersihan sanitasi peralatan budidaya
8. Pemberian vitamin C ke dalam pakan dan pemberian garam dapur
150-200 gr/m3 secara berkala.
9. Lakukan penanganan (handling) yang baik saat panen, pascapanen
untuk mencegah terjadinya luka pada tubuh ikan
PANEN IKAN KONSUMSI

Pemeliharaan/pembesaran 8-12 bulan


bobot 600-1.000 gr/ekr

Selektif, Total

Pemasaran

Anda mungkin juga menyukai