Anda di halaman 1dari 39

MENYIAPKAN

Akreditasi Puskesmas

Banyuwangi, 3-7 April 2017


dr. Hermanta Setiarsa, MQIH
Jadilah seperti Sungai dan
Berhenti Menjadi Gelas
Biasakan yang BENAR
BUKAN
Benarkan yang BIASA
PERMENKES 75/2014
KETENTUAN UMUM
a. PUSKESMAS :
 fasyankes yang menyelenggarakan upaya kesehatan masy
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masy yg setinggi-2nya di wilayah
kerjanya
b. UKM :
 setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan
masyarakat
c. UKP :
 suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan,
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan
TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
YANG DISELENGGARAKAN PUSKESMAS
(Permenkes 75/2014, ps 2)

1) Bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:


a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat;
b. mampu menjangkau pelayanan kesehatan
bermutu
c. hidup dalam lingkungan sehat; dan
d. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
2) Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan
di Puskesmas, mendukung terwujudnya
Kecamatan Sehat
PRINSIP PENYELENGGARAAN
(Permenkes 75/2014, ps 3)

a. PRINSIP PARADIGMA SEHAT:


 mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk
berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi
resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat

b. PRINSIP PERTANGGUNGJAWABAN WILAYAH:


 menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya

c. PRINSIP KEMANDIRIAN MASYARAKAT:


 mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat
PRINSIP PENYELENGGARAAN (Permenkes 75/2014, ps 3)
d. PRINSIP PEMERATAAN:
 Pelayanan Kesehatan yang dapat diakses dan terjangkau
masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa
membeda-kan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan
kepercayaan
e. PRINSIP TEHNOLOGI TEPAT GUNA :
 Pelayanan Kesehatan dengan memanfaatkan teknologi
tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan,
mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi
lingkungan
f. PRINSIP KETERPADUAN & KESINAMBUNGAN :
 Integrasi & koordinasi penyelenggaraan UKM dan UKP,
Lintas Program dan Lintas Sektor serta melaksanakan
Sistem Rujukan yang didukung dg manajemen Puskesmas
KEDUDUKAN & ORGANISASI
 Puskesmas merupakan UPT Dinas Kesehatan Kab/Kota,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan
(Permenkes 75/2014 ps 32)
 Organisasi Puskesmas disusun oleh DinKes Kab/Kota
berdasarkan kategori, upaya kesehatan dan beban kerja
Puskesmas (Permenkes 75/2014 ps 34), paling sedikit terdiri
atas :
a. Kepala Puskesmas;
b. Kepala Tata Usaha;
c. PJ-UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat;
d. PJ-UKP, kefarmasian dan Laboratorium; dan
e. PJ-Jaringan pelayanan Puskesmas dan Jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan
UNIT PELAKSANA TEHNIS (UPT)
PERMENPAN-RB no 18 tahun 2008
– Satuan kerja yg bersifat MANDIRI
– Melaksanakan Tugas Tehnis Opersional Tertentu
dan atau Tugas Tehnis Penunjang Tertentu dari
Organisasi Induknya
– Mempunyai kewenangan mengelola Kepegawaian,
Keuangan dan Perlengkapan sendiri
– Tempat kedudukan terpisah
– Tugas tehnis secara langsung berhubungan dg
masyarakat
PENGORGANISAIAN PUSKESMAS
(Permenkes 75/2014)
Ka PUSKESMAS

Ka Subbag TU
Tim Akreditasi
...... ...... ...... ......

PJ PJ PJ
UKM UKP JARINGAN
JEJARING
PJ UKM PJ UKM
ESENSIAL PENGEM
BANGAN
TIM AKREDITASI
PUSKESMAS
TIM AKREDITASI PUSKESMAS

Ka PUSKESMAS

Ketua Tim AKREDITASI

POKJA TIM TIM


AKREDITASI MUTU AUDIT
INTERNAL
POKJA AKREDITASI
Ka PUSKESMAS

Ketua Tim AKREDITASI

POKJA TIM TIM


AKREDITASI MUTU AUDIT
INTERNAL

Pokja Pokja Pokja


ADMEN UKM UKP
TIM MUTU
Ka PUSKESMAS

Ketua Tim AKREDITASI

POKJA TIM TIM


AKREDITASI MUTU AUDIT
INTERNAL
Sekretaris

Unit Unit Unit Unit Unit


........... Manaj PMKP UPM .............
Risiko
TIM AUDIT INTERNAL
Ka PUSKESMAS

Ketua Tim AKREDITASI

POKJA TIM TIM


AKREDITASI MUTU AUDIT
INTERNAL
- Admen
- UKM
- UKP
Sinergi  BEKERJA SAMA
PRA SURVEI AKREDITASI PASKA SURVEI AKREDITASI
M
S U
U
R
T
V U
EI
TIM PENDAMPING
A
P
K E
POKJA AKREDITASI R L
E
A
TIM MUTU DI
Y
T
TIM AUDIT INTERNAL A A
SI
N
MENTORING  PEER TO PEER
A
N
Karakteristik Tim Akreditasi
PUSKESMAS
• Tim internal Puskesmas, dibentuk oleh Kepala Puskesmas
(Pimpinan Puskesmas)  “taylor made”
– POKJA AKREDITASI
– TIM MUTU
– TIM AUDIT INTERNAL
• Menyiapkan & melaksanakan Akreditasi Puskesmas
• Menjadi motor/fasilitator Akreditasi
– Membangun & memelihara komitmen  tatanilai, motto,
slogan serta yel2
– “Think Tank” implementasi manajemen Puskesmas &
Program Perbaikan Mutu & Peningkatan Kinerja
• MEMBAGI TUGAS:
– Spesialisasi  memahami standar akreditasi Puskesmas
– Saling mengisi  “team work”  ADMEN sbg LEADER
Karakteristik Tim Akreditasi PUSKESMAS
• Lebih tahu, lebih paham, mau berbagi
• LEARNING PROCESS:
• Mentoring (saling belajar)
• On the job training
• Contimous learning
• Continous improvement
• PROAKTIF
 memahami berbagai Permenkes (minimal : 75/2014, 46/2015, 44/2016)
• Pahami :
A. Sistem Manajemen Puskesmas,
B. Sistem Akreditasi Puskessmas,
C. Sistem Manajemen Mutu Puskesmas
Karakteristik Tim Akreditasi PUSKESMAS
A. Pahami & implementasikan Sistem Manajemen
Puskesmas
P-1  PERENCANAAN (PTP) :
– Produk :  RENLITA / RSB; RUK/RBA & RPK/DPA
– Substansi/input : PKP, SPM, UPM, SMD/MMD,dsb
– Siklus & sekuen/tahapan proses perencanaan
– Penyesuaian dengan kalender anggaran Dinkes
P-2  PENGGERAKAN PELAKSANAAN
LOKAKARYA MINI  LP (bulanan), LS (trib)
Komunikasi, koordinasi & integrasi
Rekaman hasil kegiatan (dokumentasi)
P-3  PENGAWASAN, PENGENDALIAN & PENILAIAN
 MONITORING  proses
 EVALUASI  output
Karakteristik Tim Akreditasi PUSKESMAS

B. Pahami & implementasikan Sistem Akreditasi


Puskesmas
– Permenkes 46/2015
• Siapkan print-out
• INSTRUMEN  ESENSI, keterkaitan
– DOKUMEN (referensi eksternal) yang diperlukan
– MOTOR/FASILITATOR :
Persiapan akreditasi
Pemenuhan standar/kriteria/elemen penilaian
Koordinasi, komunikasi, integrasi
Pertemuan tehnis internal
Pertemuan konsultasi
Self Assessment, simulasi survei akreditasi, dsb
Karakteristik Tim Akreditasi PUSKESMAS
C. Pahami & implementasikan Sistem Manajemen
MUTU
– Sosialisasi & pahami Perbaikan Mutu & Peningkatan Kinerja
– Susun:
• Pedoman/Manual MUTU  referensi utama
• Kebijakan mutu  visi, misi, tujuan & tatanilai
• Program Perbaikan Mutu & Peningkatan Kinerja
• Penetapan & pentahapan indikator mutu/kinerja, dsb
– MOTOR/FASILITATOR :
(bersama staf terkait) Pemenuhan dokumen bab III, VI & IX
Perbaikan Mutu berkesinambungan  Implementasi PDCA
Pelaksanaan Audit Internal & Rapat Tinjauan Manajemen
Rekaman hasil kegiatan Perbaikan mutu
Self Assessment, dsb
Logical frame work

PERBAIKAN TATA KELOLA

MUTU/KINERJA
YANKES
SESUAI SESUAI KEBUTUHAN/ EFEKTIF
STANDAR HARAPAN PENGGUNA EFISIEN

PERLINDUNGAN
SDMK, MASY & INSTITUSI
MENYIAPKAN
AKREDITASI PUSKESMAS
HAL-HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
A. BANGUN & PELIHARA KOMITMEN
B. SEPAKATI & TETAPKAN TIM AKREDITASI
PUSKESMAS
1. TIM AD HOC
2. TIM MUTU
3. TIM AUDIT INTERNAL
C. PENATAAN & KELENGKAPAN DOKUMEN
D. MONITORING & EVALUASI
A. BANGUN & PELIHARA KOMITMEN
1. WORKSHOP/SOSIALISASI AKREDITASI
2. OUT BOND
 Bangun komitmen
 Mapping staf (delegatif, partisipatif, konsultatif
& instruksional)
3. BELAJAR BERSAMA
a. Brainstorming
b. Diskusi Kelompok Terarah (FGD)
c. Penugasan & bermain peran (role playing)
4. KESEPAKATAN KINERJA
 Akuntabilitas Kinerja (SKP & PKP)
Karakteristik PEMELIHARAAN KOMITMEN
1) Peer to Peer  berdampingan
2) Berbagi ilmu dan pengalaman terbaik (best practice)
3) On the job training, magang, kaji banding (benchmarking)
4) Self assessment  kejujuran
5) Empowering  bisa mengatasi masalah secara mandiri
6) 3 No : No Shame, No Blame, No Judging
7) Recognition  untuk progress sekecil apapun
8) Built in  membangun dari dalam dari potensi (SDM n
SAR-PRAS) yang ada
9) Prinsip 3 M :
 Mulai dari potensi n sar-pras yang ada (diri sendiri)
 Mulai dari yang kecil
 Mulai sa’at ini
B. SEPAKATI & TETAPKAN TIM AKREDITASI
1. Tim Akreditasi Puskesmas:
a. POKJA AKREDITASI:
 Bagi habis staf dalam POKJA ADMEN, POKJA UKM &
POKJA UKP (sesuai tupoksi sehari-hari)
 berbasis instrumen akreditasi (Permenkes 46/2015)
 Pemahaman instrumen akreditasi  “learning by doing”
b. TIM MUTU & TIM AUDIT INTERNAL “taylor
made”
c. Keterbatasan staf, tugas rangkap  sepakati &
tetapkan uraian tugas & wewenang
d. Dinamis, selalu update (bongkar pasang sesuai
kebutuhan)
2. Penguatan Tim Akreditasi
 Fasilitasi Dinkes
 Role playing & penugasan
C. PENATAAN/KELENGKAPAN DOKUMEN
1. Merupakan tanggung jawab POKJA Akreitasi &
Tim Mutu
2. Penataan & Pengendalian dokumen
3. Kelengkapan dokumen:
a. Filosofi “bengkel sepeda”  koordinator
memahami keterkaitan antar instrumen (baik
internal maupun antar bab)
b. Berbasis instrumen akreditasi (Permenkes
46/2015), Pemahaman  “learning by doing”
c. Dinamis, selalu update (bongkar pasang sesuai
kebutuhan) :
 Menetapkan/ditetapkan  Kebijakan (SK Ka
Puskesmas)
 Mekanisme/prosedur  SOP
C. PENATAAN/KELENGKAPAN DOKUMEN

4. Buat “monitoring list” kelengkapan dokumen :


 Penyusunan/pengumpulan kebijakan
 Penyusunan pedoman/manual mutu, kebijakan
mutu, indikator mutu, sasaran mutu dan rencana
perbaikan
 Penyusunan /pengumpulan pedoman pelayanan
UKM/UKP
 Penyusunan /pengumpulan SOP dan KAK
 Penyusunan/ pengumpulan dokumen PTP & Renlita
 Penyusunan /pengumpulan dokumen rekam
kegiatan  lokmin LP/LS, hasil kegiatan, SMD, MMD
 dsb
Struktur DOKUMEN Akreditasi
Kebijakan
Surat Keputusan

(Rencana) PROGRAM: • Pedoman/


• RENLITA/RSB (visi, misi,
tujuan, sasaran, program) Panduan
• Rencana (Program) Mutu • Manual Mutu
& Kinerja Puskesmas

SOP/SPO
KAK

Rekam implementasi
LOKMIN
PENGENDALIAN DOKUMEN
– Sempurnakan Pedoman Pengendalian dokumen
– Klasifikasi dokumen:
• Jenis: master/induk/asli, turunan/copy
• Sifat: internal & eksternal
• Status: terkendali, tak terkendali, kadaluwarsa
• Level: kebijakan, pedoman, SOP, rekaman
– Pembuatan register: kode/nomor
– Penyimpanan penataan dokumen MASTER/ASLI
• Level 1: Kebijakan  INTERNAL & EKSTERNAL;
• Level 2: Pedoman  INTERNAL & EKSTERNAL;
• Level 3: SOP;
• Level 4: Rekaman
– Pencarian kembali (retrieving) bila diperlukan
KEBIJAKAN  PERATURAN / SURAT KEPUTUSAN
–  memberikan arahan ( direction )
– Kebijakan INTERNAL:
• SK Kepala PUSKESMAS
• Sbg DASAR SOP/SPO
• FORMAT  tatakelola naskah PEMKAB/PEMKOT
– Kebijakan EKSTERNAL:
• SK Ka DINKES, SK BUPATI, PERATURAN BUPATI, PERDA
dst....
• PERMENKES PENTING :
– PERMENKES 75 TAHUN 2014  ttg Puskesmas
– PERMENKES 46 TAHUN 2015  ttg Akreditasi
– PERMENKES 43 TAHUN 2016  ttg SPM
– PERMENKES 44 TAHUN 2016  ttg Manajemen Puskesmas
• PP PENTING :
– PP 47 TAHUN 2016  ttg FASYANKES
SOP / SPO
– Merupakan kesepakatan internal staf untuk menata/
mengatur tata kelola kerja, berdasarkan referensi external
panduan/ pedoman/SK
– Bersifat dinamis, perlu review n revisi berkala:
• Kepatuhan dalam melaksanakan SOP/SPO
• Substansi SOP/SPO  konsistensi antara:
– judul,
– pengertian,
– tujuan,
– kebijakan (SK),
– referensi (PEDOMAN/PANDUAN),
– prosedur/ langkah-2,
– unit terkait
– FORMAT  tatakelola naskah PEMKAB/PEMKOT
D. MONITORING & EVALUASI
1. Merupakan tanggung jawab Tim Ad Hoc & Tim
Mutu
2. Implementasikan “monitoring list” kelengkapan
dokumen
3. Penataan & Pengendalian dokumen 
sekretaris Tim Mutu
4. Mulai jalankan “audit internal”
5. Mulai lakukan Rapat Tinjauan Manajemen:
 Sarana pengembilan keputusan ttg solusi terpilih
 Diikuti PIMPINAN PUSKESMAS (Ka Puskesmas, Ka
TU, PJ UKM, PJ UKP, PJ Jaringan & Jejaring dan Ketua
Tim Akreditasi Puskesmas)
 Dokumentasikan  RTL korektif dan preventif
6. Mulai jalankan siklus PDCA
7. Lakukan “self assessment”
Mator sakalangkong
dr. Hermanta Setiarsa, MQIH
Email: hermanta.mqih@gmail.com
HP/WA: 081 136 2018

Anda mungkin juga menyukai