Anda di halaman 1dari 10

Ns.

Liza Phonna, SKep


 Diagnosa keperawatan adalah suatu
pernyataan yang menjelaskan respons
manusia (status kesehatan atau
resiko perubahan pola) dari individu atau
kelompok dimana perawat secara
akuntabilitas dapat mengidentifikasi dan
memberikan intervensi secara pasti untuk
menjaga status kesehatan menurunkan,
membatasi, mencegah, dan merubah status
kesehatan klien ( Carpenito, 2000).
Tujuan Pencatatan Diagnosa
Keperawatan
 Menyediakan definisi yang tepat yang dapat
memberikan bahasa yang sama dalam memahami
kebutuhan klien bagi semua anggota tim pelayanan
kesehatan.
 Membedakan peran perawat dari dokter atau
penyelenggara pelayanan kesehatan lain.
 Membantu perawat berfokus pada bidang praktik
keperawatan.
PERBEDAAN DIAGNOSA MEDIS
DAN PERAWATAN
Diagnosa Medis

 Fokus: Faktor-faktor pengobatan penyakit


 Orientasi: Keadaan patologis
 Cenderung tetap, mulai sakit sampai sembuh
 Mengarah pada tindakan medis yang sebagian
dilimpahkan kepada perawat
 Diagnosa medis melengkapi diagnosa keperawatan
Diagnosa Keperawatan

 Fokus: reaksi/ respon klien terhadap tindakan


keperawatan dan tindakan medis/ lainya
 Orientasi: kebutuhan dasar individu
 Berubah sesuai perubahan responden klien
 Mengarah pada fungsi mandiri perawat dalam
melaksanakan tindakan dan evaluasinya
 Diagnosa keperawatan melengkapi diagnosa medis
MERUMUSKAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN
 (1) Aktual
 (2) Resiko
 (3) Sejahtera
1. Aktual
 menjelaskan masalah nyata saat ini sesuai dengan data
klinik yang ditemukan.
 Syarat: menegakkan diagnosa keperawatan aktual
harus ada unsur PES.
 Misalnya, ada data: muntah, diare, dan turgor jelek
selama 3 hari
 Diagnosa: Kekurangan volume cairan tubuh
berhubungan dengan kehilangan cairan secara
abnormal ditandai dengan turgor jelek
2. Resiko:

 menjelaskan masalah kesehatan yang nyata akan


terjadi jika tidak dilakukan intervensi
 Syarat: menegakkan resiko diagnosa keperawatan
adanya unsur PE (problem dan etiologi). Penggunaan
istilah ” resiko dan resiko tinggi” tergantung dari
tingkat keparahan / kerentanan terhadap masalah.
 Diagnosa:”Resiko gangguan integritas kulit
berhubungan dengan diare yang terus menerus”.
3. Diagnosis Sejahtera

menguraikan respon klien terhadap tingkat


kesejahteraan klien yang mempunyai potensi
untuk peningkatan sampai pada suatu kondisi
yang lebih tinggi
Contoh : Potensial peningkatan hubungan dalam
keluarga
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai