LI.

JENIS TANATOLOGI
Tanatologi
• Pengertian
Thanatos : yang berhubungan dengan kematian
Logos : ilmu
• Tanatologi adalah bagian dari Ilmu Kedokteran
Forensik yang mempelajari kematian dan
perubahan yang terjadi setelah kematian serta
faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut.
Fungsi Tanatologi :
• Menegakkan diagnosis mati
• Memperkirakan saat kematian
• Untuk menentukan proses cara kematian
• Untuk mengetahui sebab kematian
 ISTILAH KEMATIAN
Istilah kematian Defenisi klinis

Mati somatic Akibat terhentinya fungsi ketiga system Tidak ditemukan refleks-refleks, EEG mendatar,
(mati klinis) penunjang kehidupan yaitu :Susunan Saraf nadi tidak teraba, denyut jantung tidak terdengar,
Pusat,Sistem Kardiovaskuler dan Sistem tidak ada gerak pernapasan, dan suara napas tidak
Pernapasan yang menetap ( irreversible) terdengar pada auskultasi.

Mati suri (suspended Terhentinya ketiga fungsi system kehidupan di Keracunan obat tidur, tersengat aliran listrik,
animation, apparent atas, yang ditentukan dengan alat kedokteran tenggelam.
death) sederhana. Dengan peralatan kedokteran
canggih, masih dapat dibuktikan bahwa
ketiga system tersebut berfungsi.
Mati seluler (mati Kematian organ atau jaringan tubuh yang Daya tahan hidup masing- masing organ dan
molekuler) timbul beberapa saat setelah kematian jaringan berbeda-beda  terjadi kematian seluler
somatis. pada tiap organ atau jaringan tidak bersamaan.
Pengetahuan ini penting dalam transplantasi
organ.
Mati serebral Kerusakan kedua hemisfer otak yang
irreversibel kecuali batang otak dan
serebelum, sedangkan kedua system lainya
yaitu sistem pernapasan dan kardiovaskuler
masih berfungsi dengan bantuan alat.

Mati otak (mati Kerusakan seluruh isi neronal intrakranial yg Seseorang secara keseluruhan tidak dapat
batang otak) irreversibel, temasuk batang otak dan dinyatakan hidup lagi  alat bantu dpt dihentikan.
serebelum.
 5 cara mendeteksi tidak
berfungsinya sistem respirasi
• Tidak ada gerak napas pada inspeksi & palpasi.
• Tidak ada bising napas pada auskultasi.
• Tidak ada gerakan permukaan air dalam gelas yang
kita taruh diatas perut korban pada tes Winslow.
• Tidak ada uap air pada cermin yang kita letakkan
didepan lubang hidung atau mulut korban.
• Tidak ada gerakan bulu burung yang kita letakkan
didepan lubang hidung atau mulut korban.
 5 cara mendeteksi tidak berfungsinya sistem saraf :
• Areflex
• Relaksasi
• Pergerakan tidak ada
• Tonus tidak ada
• Elektoensefalografi (EEG) mendatar/flat
 6 cara mendeteksi tidak berfungsinya sistem
kardiovaskuler :
• Denyut nadi berhenti pada palpasi.
• Detak jantung berhenti selama 5-10 menit pada
auskultasi.
• Elektro Kardiografi (EKG) mendatar/flat.
• Tes magnus : tidak adanya tanda sianotik pada ujung
jari tangan setelah jari tangan korban kita ikat.
• Tes Icard : daerah sekitar tempat penyuntikan larutan
Icard subkutan tidak berwarna kuning kehijauan.
• Tidak keluarnya darah dengan pulsasi pada insisi
arteri radialis.