Anda di halaman 1dari 17

TUBERCULOSIS

APA ITU
TUBERCOLUSIS???
Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah penyakit
infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan
oleh bakteri. Bakteri ini merupakan bakteri basil
yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu
lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih
sering menginfeksi organ paru-paru (90%)
dibandingkan bagian lain tubuh manusia.
Tuberculosis TBC) merupakan penyakit menular yang
masih menjadi perhatian dunia. Hingga saat ini, belum
ada satu negara pun yang bebas TBC. Angka kematian
dan kesakitan akibat kuman mycobacterium
tuberculosis ini pun tinggi.
GEJALA TBC
1. Batuk lebih dari 2 minggu (berkepanjangan).
2. Mengalami demam tapi tidak terlalu tinggi yang
berlangsung lama
3. Keringat malam tanpa alasan yang jelas.
4. Gejala lain, penurunan nafsu makan dan berat badan
5. Perasaan tidak enak (malaise), dan lemah.
6. Dahak bercampur darah/batuk darah.
7. Pada anak, seringkali disertai pembengkakan kelenjar
(leher).
PENYEBAB INFEKSI TBC
1. Penyakit ini diakibatkan infeksi kuman
mikobakterium tuberkulosis yang dapat
menyerang paru, ataupun organ-organ tubuh
lainnya (seperti kelenjar getah bening, usus,
ginjal, kandungan, tulang, sampai otak).

2. TBC dapat mengakibatkan kematian dan


merupakan salah satu penyakit infeksi yang
menyebabkan kematian tertinggi di negeri ini.
3. TBC sangat mudah menular, yaitu lewat cairan di
saluran napas yang keluar ke udara lewat
batuk/bersin & dihirup oleh orang-orang di
sekitarnya.

4. Tidak semua orang yang menghirup udara yang


mengandung kuman TBC akan sakit.

5. Infeksi TBC yang paling sering, yaitu pada paru,


sering kali muncul tanpa gejala apa pun yang
khas, misalnya hanya batuk-batuk ringan
sehingga sering diabaikan dan tidak diobati.
CARA MENGOBATI TBC
1. Untuk mendiagnosis TBC, dokter akan melakukan
pemeriksaan fisik, terutama di daerah paru/dada.

2. Kemudian pemeriksaan tambahan berupa foto


rontgen dada, tes laboratorium untuk dahak dan
darah, juga tes tuberkulin (mantoux/PPD).

3. Pengobatan TBC adalah pengobatan jangka panjang,


biasanya selama 6-9 bulan.
4. Diperlukan ketekunan dan kedisiplinan untuk
meminum obat dan kontrol ke dokter agar dapat
sembuh total.

5. Apalagi biasanya setelah 2-3 pekan meminum obat,


gejala-gejala TBC akan hilang sehingga pasien
menjadi malas meminum obat dan kontrol ke dokter.

6. Pengobatan untuk penyakit-penyakit lain selama


pengobatan TBC pun sebaiknya harus diatur dokter
untuk mencegah efek samping yang lebih
serius/berbahaya.
CARA PENCEGAHAN TBC
1. Mengurangi kontak dengan penderita penyakit TBC
aktif.
2. Menjaga standar hidup yang baik, dengan makanan
bergizi, lingkungan yang sehat, dan berolahraga.
3. Pemberian vaksin BCG (untuk mencegah kasus TBC yang
lebih berat). Vaksin ini secara rutin diberikan pada
semua balita.
4. Perlu diingat bahwa mereka yang sudah pernah terkena
TBC dan diobati, dapat kembali terkena penyakit yang
sama jika tidak mencegahnya dan menjaga kesehatan
tubuhnya.
Jenis dan Dosis Obat TBC
1. Pada 2-3 bulan pertama pasien akan mendapatkan
Rifamphisin, Isoniazid, Pirazinamid dan Ethambutol.

2. Obat itu diminum setiap hari selama 2 bulan. Jika


dievaluasi masih perlu tambahan maka diperpanjang
hingga 3 bulan.

3. Kemudian bulan berikutnya obat tahap lanjutan


berupa 2 macam yaitu Rifamphisin dan Isoniazid,
diminum 3 kali dalam seminggu selama 4 bulan.
TAHAP PENGOBATAN
TAHAP INTENSIF PENGOBATAN (TAHAP AWAL)

Berat Badan Dosis Obat


30-37 KG I x II Tab
38-54 KG I x III Tab
55-70 KG I x IV Tab
>71 KG I x V Tab
TAHAP PENGOBATAN
TAHAP LANJUTAN (SEMINGGU 3 KALI SELAMA 4 BULAN)

Berat Badan Dosis Obat


30-37 KG I x II Tab
38-54 KG I x III Tab
55-70 KG I x IV Tab
>71 KG I x V Tab

Anda mungkin juga menyukai