-pengetahuan, ilmu dan teknologi merupakan bentukan pemikiran

asosiatif (yang menjalin atau menghubungkan suatu pikiran [yang

dipikirkan] dengan kenyataan [fenomena]) berdasarkan pengalaman
yang berulang-ulang--

pengetahua
ilmu n
Hasil akumulasi Pemikiran asosiatif
pengetahuan yang yang tidak
abstrak dan memahami
memahami teknologi hubungan
hubungan kausalitas kausalitas hakiki
hakiki dan universal dan universal
(Obyektif) (Deskriptif)
-hasil rekayasa abstrak
Teori (rancang bangun)
konkrit dan
Umum Teknolog suatu ilmu (hasil
dan Umum
i Terapan penerapan sebuah
ilmu) khusus
 ilmu pengetahua
n
Fenomena dan
hasil kajian yang
objektif dan teknologi
dianggap benar Ciri-ciri atau
Proposisi disebut postulat Konsep yang konstruksi dari
yang belum [premis], asumsi bukan varibel variabel (sub
teruji [hukum] [nominal, variabel) yang
disebut diskrit, bersifat
hipotesis dikotomi] terukur
TEORI
Proposos paramet
asumsi konsep dimensi variabel indikator
i er
konseptual-teoretis operasional empirikal
Kalimat
pernyataan Istilah [nama, Konsep Konsep yang Ukuran-ukuran
yang terdiri construct] singkat yang terdiri menunjukan permukaan
dari dua yang dari variasi sifat, dari indikator
variabel menggambarkan sejumlah besaran dan yang bersifat
atau lebih (persepsi) fenomena variabel kategorial: obyektif dan
dan secara baku dan atau kualitatif [ordinal] operasional
obyektif universal (obyetif) konsep dan kuantitatif
--apa itu teori, konsep, dimensi, variabel, indikator dan parameter--

Daun, Buah, Bunga =

Parameter
Ranting = Indikator

Cabang Tunggal = Cabang Bercabang =

Variabel Dimensii

Batang Pohon = Konsep

Akar = Teori
 --cara-cara atau
--bersifat keilmuan-- prosedur-prosedur
logis, benar dan [teknis dan nonteknis]
universal, baik secara --upaya untuk yang bersifat sistematis
empirik, sistemik dan mendapatkan atau [saling berkaitan dan
obyektif [positivis], membuktikan berurutan] yang
maupun secara holistik- kebenaran [relatif- dugunakan untuk
ekologis dan subyektif epistemologik] mendapatkan atau
[konstruktivis] membuktikan
--[secara epistemologis]-- kebenaran [mencapai
tujuan]

--kualitas kebenaran sangat

dipengaruhi prosedur kerja
[metode]--
 dicapai --kebenaran relatif apa yang dibuktikan
ingin dicapai atau dibuktikan
dalam sebuah penelitian?

Pertanyaan METODE Hipotesis

Penelitian PENELITIAN Penelitian

Tinajauan Teoretis Kerangka Berpikir

(Panduan Penelitian) (Deduksi)

Tinjauan Pustaka
Masalah Penelitian
[Pendekatan Masalah]

Fokus Masalah
Latar Belakang
Penelitian Penelitian
 --fakta-- --ditunjang data yang valid- (penelitian kuantitatif)
- --jelas dan tegas--

FENOMENA: Harapan
kejadian-kejadian [apa [idealita]
saja] yang dapat diindra
MASALAH:
[terlihat, terdengar, Kesenjangan antara
terasa] oleh kita dan harapan dan kenyataan
memiliki hubungan
sebab akibat yang Kenyataan
bersifat “universal” [Realita]

--umum, kompleks--
--ditunjang data yang valid- (penelitian kualitatif)
-
---[harapan itu dapat berupa: Visi, UU, Kebijakan, Strategi, SOP, Standar
Kinerja, Kesepakatan, Teori, Pengalaman, Perencanaan]---
 --jelas dan tegas--
harapannya,
rumah tangga
--ditunjang data yang valid-
miskin itu
-
Harapan makan satu kali
Menurut BPS (2010), rumah tangga miskin itu
[Idealnya]: sehari, karena
lemah aksesnya terhadap sandang, pangan, lemah
pendidikan dan kesehatan. Karena demikian, aksesnya
maka mereka layak mendapat bantuan terhadap
Fenomenanya pemerintah, baik Raskin maupun Jamkes pangan---
: (BPMD, 2011)
KEMISKINAN masalah
Kenyataan [Realitasnya]:
Dinasduk Kab. Sanggau Kalbar (2010)
--fakta-- melaporkan bahwa 50% rumah tangga di Kec. Pertanyaannya
Mukok tergolong miskin, namun mereka rata- : bagaimana
rata makan tiga kali dan mengonsumsi rokok dan dari mana
satu bungkus sehari mereka
mendapatkan
pangan dan
--ditunjang data yang valid- rokok?
- --umum dan kompleks--
 Penelitian kuantitatif adalah pencarian solusi atau
pembuktian kebenaran ilmiah “atas suatu masalah
YANG JELAS”, yang dilakukan secara obyektif,
deduktif dan hipotetik, melalui pendekatan murni
dan terapan dengan menggunakan operasi angka-
angka [satuan, besaran] dan analisis statistikal

Murni [Eksperimental] Terapan [Applied]

Percobaan Survey

Hipotesis
Hipotesis
Kerja
Uji
 --kebenaran relatif apa yang dibuktikan
ingin dicapai atau dibuktikan
dalam sebuah penelitian?

Paradigmanya METODE
METODE Hipotesis
Positivistik PENELITIAN
PENELITIAN Penelitian

- Sebab
Akibat
- Reduksionis Kerangka
- Deduktif Berpikir
- Empiris
- Parsial
- Hipotetik
Tinjauan Pustaka
[Pendekatan Masalah]

Masalah
Latar Belakang
Penelitian
 -teori- -deduksi- -kerangka logis- -operasionalisasi-

tinjauan kerangka hipotesis metode

masalah
pustaka pemikiran penelitian penelitian

Idealnya, tinjauan pustaka [yang

--jawaban-jawaban OBYEKTIF &
UMUM atas masalah-masalah
yang dirumuskan, yang bersifat
teoritis [berupa teori-teori yang
bersumber dari BUKU-BUKU,
JURNAL-JURNAL, dan hasil
kajian yang terkait dan
relevan]—
--[pemecahan masalah
berdasarkan pustaka-pustaka]--
relevan] diambil dari banyak
sumber [BUKU-BUKU, JURNAL-
JURNAL & HASIL PENELITIAN
SEBELUMNYA], sehingga lebih
beragam, lebih bervariasi dan
lebih kuat untuk melakukan
deduksi [membangun] kerangka
logis berpikir [logical construct]
dan HIPOTESIS
Sumber pustaka harus
dicantumkan agar terhindar dari
tuduhan plagiarisme
[menjiplak]
 -teori- -deduksi- -kerangka logis- -operasionalisasi-

tinjauan kerangka hipotesis metode

masalah
pustaka berpikir penelitian penelitian

DEDUKSI adalah proses KERANGKA BERPIKIR itu

menyimpulkan
[mengikat /
mengekstrak] dari yang
umum, besar dan
beragam [tinjauan
pustaka] ke yang khusus,
kecil dan fokus [sesuai
penelitian kita] secara
logis
KERANGKA PEMIKIRAN adalah tersusun secara
“proses DEDUKSI ”, disebut juga sistematis, logis
alur logis opersional pemecahan [memiliki hubungan
masalah yang dibangun OLEH sebab-akibat],
berbentuk [model] dan
PENELITI SENDIRI berdasarkan
dapat dioperasikan.
tinjauan pustaka Seperti apa bentuk
modelnya, tergantung
peneliti [pelaku deduksi]

kerangka berpikir sangat vital, sangat menentukan

proses-proses selanjutnya, termasuk metode, hasil dan
--contoh kerangka---
• Berbentuk
• Tersusun, tertata dan saling bertautan [sistematis]
dari bagian kepala, batang tubuh sampai kaki

• Bangunannya terdiri dari beragam jenis tulang

• Berpola [memiliki ukurang yang jelas]

• Antara bagian yang satu dengan yang lainnya

memiliki hubungan yang jelas [sebab-akibat]

X1
Y1 Y2

X2

kaki Tubuh Kepala

 --ilustrasi: keterkaitan pustaka,
kerangka pemikiran dan hipotesis--
pustaka (bahan-bahan dan Kerangka Pemikiran (Menyusun kerangka
tipe-tipe bangunan yang cocok logis bangunan berdasarkan bahan-bahan
untuk daerah gempa) yang tersedia dan tujuan yang ingin
dicapai)

hipotesinya

Rumah yang
tahan gempa
adalah yang
berangka atap
baja putih dan
berdinding
tembok
 -teori- -deduksi- -kerangka logis- -operasionalisasi-

tinjauan kerangka hipotesis metode

masalah
pustaka pemikiran penelitian penelitian

HIPOTESIS adalah
“jawaban sementara atas
Benar atau tidaknya sebuah hipotesis perlu masalah yang diajukan
dibuktikan melalui serangkaian penelitian; [dugaan] yang
untuk itu perlu metode yang tepat dan dirumuskan berdasarkan
benar ALUR KERANGKA
PEMIKIRAN PENELITIAN.

tipe rumah
yang
bentuk, konstruksi dan ukurannya
.masalah 1 bagaimana
yang tahan
gempa?
• cari literatur tentang tipe
dan model rumah tahan
gempa,
• Cari hasil-hasil kajian orang
lain [tentang tipe dan bahan
rumah tahan gempa]
• Cari literatur tentang bahan
bangunan yang diperlukan
untuk membangun rumah
tahan gempa
.tinjauan pustaka 2
.kerangka berpikir. 3
Susunlah secara logis dan
sistematis [saling berkaitan]
kerangka rumah dengan
memanfaatkan bahan terpilih
[menurut literatur] yang diyakini
akan tahan gempa, serta logis
dilaksanakan. Perhatikan faktor
internal dan eksternal yang
mempengaruhinya
tipe rumah panggung
dengan bahan bambu,
Gunakan
tali ijuk dan atap
metode yang
rumbia lebih tahan
efektif untuk
terhadap goncangan
mewujudkan
gempa bumi.
rancangan
5 .metode. 4 .hipotesis.
--contoh kerangka alur
pikir--
 ..dasar operasional metode Variabel (X1)
penelitian kuantitatif adalah
kerangka pemikiran atau kerangka X1.1 Indikator
logis alur pikir yang bukan hanya
Variabel (Y1)
menegaskan hubungan sebab-
akibat antar variabel, tetapi juga
Y1.1 Indikator
dilengkapi dengan dimensi-
dimensi, indikator-indikator dan Variabel (X2)
parameter-parameter yang akan
dioperasionalkan... X2.1 Indikator

independent dependent
• Disain/Rancangan Kuantitatif [positivistik]

• Pendekatan Survey, Eksperimen

• Instrumen Kuesioner dan Angket yang teruji [valid dan

reliabel]
• Peneliti dan Enumerator Semua orang yang dilibatkan dalam penelitian

• Unit Analisis Responden [Sampel]

• Waktu Penelitian Waktu dari proposal sampai selesai

penelitian
• Teknik Sampling Sampling penentuan tempat, waktu,
responden
• Jenis dan Sumber Data Data primer dari responden, data sekunder dari
institusi
• Teknik Pengumpulan Data Wawancara terstruktur, studi literatur dan
observasi
• Pengolahan dan Analisis Data Tabulasi dan statistikal
 Desain Kuantitatif

Proses Reliabilitas
Instrumen
Dokumentasi Observasi Studi Literatur Survey
(Kuesioner)
Produk Validitas

Peneliti dan Enumerator

Waktu dan Populas Responden

Institusi Terkait
Tempat i (Sample)

Data Sekunder Tabulasi Data Primer

Analisis Statistik

Penafsiran/ Interpretasi
Data

Deskripsi dan DIskusi

Kesimpulan dan Saran

Observasi Studi Literatur Survey
Post Penjagaan
Perbatasan
Dokumentasi
proses dan Kantor Desa Situasi/
produk Tempat

Kantor Kecamatan

Koramil
Kamerea,
Recorder, Media Siaran Lokal Orang/
logibook Sampel
Kantor Pemerintahan
Kabupaten

Kantor Pemerintahan
Lihat Dok. Provinsi
Desa Waktu
Burangrang
Institusi Terkait Lainnya
 --survey lokasi--

-lokasi jangan bias

kota, bias jalan,
bias darat atau
laut,

Memilih Kabupaten
Memilih Kecamatan
Memilih Desa
 --survey memilih orang--

Survey Jumlah
(Populasi)

Kelompok Strata/Kela
Quota
(Total=N) 5%
s

proporsional

Kelompok A = Jumlah (Na)

Kelompok B = Jumlah (Nb)
n-a = (Na/N) x Quota
Kelompok C = Jumlah (Nc)
Kelompok D = Jumlah (Nd)
 --survey memilih waktu-

Hari pagi siang Sore/malam

Mingg akhir
awal tengah
u

Bulan awal tengah akhir