Anda di halaman 1dari 14

METODE ANALISIS

SKALOGRAM

Pada prinsifnya suatu daerah


berkembang secara ekonomi dicirikan
oleh tingkat aksesibilitas masyarakat
dalam pemanfaatan sumberdaya
ekonomi yang dapat digambarkan
secara fisik dan non fisik
Kegunaan Analisis Skalogram
1. Tabel
Skalogram menjadi indikasi awal analisis jang-
kauan pelayanansetiap fungsi dan pusat permuk
iman yang dihasilkan.
2.Pusat pelayanan dan daerah pelayanan pada
tingkat yang berbeda;
3.Penentuan dari fasilitas infrastruktur pokok untuk
memuaskan kebutuhan beragam sektor dari
penduduk;
4.Pengintegrasian atau pengelompokan pelaya-
nan pada tingkat yang berbeda dan penentuan
dari keterkaitan atau jaringan jalan untuk
mengembangkan aksesibilitas dan efisiensi
 mendukung analisis hirarki pusat pelayanan
Pemetaan desa/wilayah dapat digambarkan ber-
dasarkan tipologi wilayah masing-masing. Tipologi
wilayah disusun berdasarkan jenis fasilitas yang
dimiliki oleh desa/wilayah tersebut.
Asumsi yang digunakan adalah bahwa wilayah
yang memiliki ranking tertinggi adalah lokasi yang
dapat menjadi pusat pelayanan.
Indikator yang bisa digunakan adalah jumlah
penduduk, jumlah dan jenis fasilitas sosial
ekonomi serta kualitas fasilitas pelayanan yang
dimiliki masing-masing desa/wilayah kecamatan.
Tahapan penyusunan Analisis skalogram
adalah sebagai berikut :
1. Menyusun fasilitas sesuai dengan penyebaran dan jumlah
fasilitas di dalam unit-unit desa/kecamatan. Fasilitas yang
tersebar merata di seluruh desa diletakkan dalam urutan
paling kiri dan seterusnya sampai fasilitas yang terdapat
paling jarang penyebarannya di seluruh desa/kecamatan
yang ada diletakkan di kolom tabel paling kanan.
2. Menyusun sedemikian rupa dimana unit desa/kecamatan
yang mempunyai ketersedian fasilitas paling lengkap terletak
di susunan paling atas, sedangkan /kecamatan dengan
ketersediaan fasilitas paling tidak lengkap terletak disusunan
paling bawah
3. Menjumlahkan seluruh fasilitas secara horizontal baik jumlah
jenis fasilitas maupun jumlah unit fasilitas di setiap unit desa.
4. Menjumlahkan masing-masing unit fasilitas secara
vertikal sehingga diperoleh jumlah unit fasilitas yang
tersebar diseluruh unit desa.
5. Dari hasil penjumlahan ini diharapkan diperoleh urutan,
posisi teratas merupakan desa yang mempunyai
fasilitas umum terlengkap, sedangkan posisi terbawah
merupakan desa dengan ketersediaanfasilitas umum
paling tidak lengkap.
6. Jika dari hasil penjumlahan dan pengurutan ini diperoleh
dua desa dengan jumlah jenis dan jumlah unit fasilitas
yang sama, maka pertimbangan ketiga adalah jumlah
penduduk. Desa dengan jumlah penduduk lebih tinggi
diletakkan pada posisi di atas.
Urutan pengerjaan analisis skalogram
1. Buat tabel, pada jalur kolom dicantumkan
variabel yang dikelompokkan atas 3 kelas(
tinggi, sedang, rendah) yang penilaiannya
dilakukan secara kuantitatif ataupun kualitataif
2. Menyusun matrtik skalogram sehungga
diperoleh tangga skala yang paling optimal yi
memiliki tingkat kesalah matrik ( error) terkecil
yg dilakukan dengan cara :
Urutan analisis skalogram
a. Menggeser/merubah urutan atau nomor lokasi
pusat pengembagnan pada lajur kolom
b. Menggeser/merubah urutan variabel pada lajur
baris
c. Menggeser/merubah urutan nomor atau lokasi
pusat pengembangan dan urutan variabel
secara serentak
d. Menghitung skala dan nilai nyata yang
didasarkan pada nilai bobot yang diberikan
pada masing-masing variabel
e. Menyusun orde skala yang merupakan urutan
pusat pengembangan terpilih
Variabel yang digunakan
1. Jumlah penduduk
2. Keterpusatan
3. Daya hubung(aksesibilitas)
4. Kelengkapan fasilitas ekonomi
5. Kelengkapan fasilitas sosial
“Masing-masing variabel dikelompokkan menjadi
3 kelompok ( tinggi, sedang, rendah) ber-
dasarkan konstribusinya terhadap lokasi pusat
pengembangan yang strategis”
jumlah penduduk
Yaitu jumlah penduduk yg berada di tempat/ calon
lokasi pengembangan dengan unit data tingkat
desa/kecamatan
X1 - Xo
Y = ------------------------
n
Y = selisih masing-masing tingkatan
X1 = jumlah penduduk tertinggi r = Xo + Y
Xo = jumlah penduduk terendah s = r + Y
n = banyaknya kelompok t = s + Y
2. Tingkat keterpusatan (Sentralitas)
Tingkat keterpusatan dilakukan secara kualitatif bisa
berdasarkan kesesuaian lahan atau fungsi-fungsi
pelayanan yang tersebar di suatu daerah dalam kaitannya
dengan berbagai aktivitas penduduk, untuk
memperoleh/memanfaatkan fasilitas-fasilitas pelayanan
tersebut
3. Daya Hubung (Aksesibilitas)
Dilihat dari kondisi jalan dan ketersediaan sarana angkutan
yang ada di tinap wilayah kegiatan usaha.
a. Tinggi bila kondisi jalan baik (aspel) dan terdapat route
kendaaraan umum
b. Sedang bila jalan ( kerikil ban berbatu) dan terdapat oute
kendaraan umum
c. Rendah bila kondisi jalan buruk dana tidak terdapat ourte
kendaraan umum
4. Kelengkapan fasilitas perekonomian
fasilitas perekonomian adalah fasilitas pela-
yanan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
usaha penduduk misal: bank, toko/warung,
pasar,dll
5. Kelengkapan fasilitas ekonomi
Fasilitas sosial meliputi kelengkapan sarana
beribadah, sekolah, kesehatan, kelembagaan
sosial lainnya
Contoh Metode
No Kec . Pasir
Analisis
Jlh pen- Sentra- Daya
Skalogram
Fasilitas Fasilitas
jambu duduk litas hubung ekonomi sosial

1 Genteng S T S S S
2 Mekarsari R S S S R
3 Cibodas S S S S S
4 Mekarmaju T T T T S
5 Pasir jambu T T T T T
6 Cikoneng S S S S S
7 Margamulya S T S T S
8 Tenjolaya T T S T S
9 Cisondari T S S T S
10 Sugihmukti T T T T T
Lanjutan MAS
No Kec. Pasir- Tinggi Sedang Rendah
jambu 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Genteng X X X X X
2 Mekarsari X X X X X
3 Cibodas X X X X X
4 Mekarmaju X X X X ` X
5 Pasir jambu X X x x x
6 Cikoneng X X X X X
7 Margamulya X X X X X
8 Tenjolaya X X X X X
9 Cisondari X X X X X
10 Sugihmukti X X X X X
Lanjutan MAS
N Kec. Pasir- Tinggi Sedang Rendah N. N. o
o jambu Sk Ny r
5 3 2 1 4 5 3 2 1 4 1 5 4 3 2 al ata d
a o
5 Pasir jambu X X X X X I
1 Sugih mukti X X X X X
4 Mekar mulya X X X X X
8 tenjoilaya X X X X X
9 Cisondari X X X X X II
7 Margamulya X X X X X
3 Cibodas X X X X X
6 Cikoneng X X X X X
1 Gententg X X X X X II
I
2 mekarsari X X X X X
Frekuensi 2 3 5 5 6 7 7 5 4 4 1 1 = 50
Kesalahan 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 = 2
Derajat 1 - (2/50) X 100 % = 96
Kesalahan
%

Anda mungkin juga menyukai