Anda di halaman 1dari 9

Unggas

Unggas adalah jenis hewan Umumnya merupakan bagian


ternak kelompok burung yang dari ordo Galliformes seperti
dimanfaatkan untuk daging ayam dan kalkun, dan
dan telur atau bulunya. Anseriformes seperti bebek.
Jenis jenis unggas
Angsa
Bebek
Tinamus
Burung puyuh
Puyuh salju
Itik serati
Kalkun
Ayam
Ayam petelur
Ayam pelung
Ayam broiler
Tiktok
Sebagai
sumber
penghasilan.

Sebagai bahan Fungsi Meningkatkan


metabolisme
baku industri. dan kesigapan
unggas mental

Sumber
protein
Komposisi unggas

A. Komposisi gizi ayam tiap 10o gr


Kal : 298 kkal, Protein : 18,2 gr, Lemak : 25 gr , Kalsium : 14 mg,Fosfor : 200 mg, Besi : 1,5
mg.
B. Komposisi gizi bebek tiap100 gr
Kal : 321 kkal, Protein : 16 gr, Lemak : 28,6 gr, Kalsium : 15 mg,Fosfor : 188 mg, Besi : 1,8 mg.
c. Komposisi gizi Angsa tiap 100 gr
Kal : 349 kkal, Protein : 16,4 gr, Lemak : 31,5 gr,Kalsium : 15 mg,Fosfor : 188 mg, Besi : 1,8
mg.
Tulang dada mudah
ditekan/masih lentur

Bentuk karkas
padat Perlemahan menyebar
(kompak),paha, rata di bawah kulit yang
menutupi seluruh
betis,sayap dan bagian karkas.
dada berdaging
tebal

Tidak ada pendarahan


Mutu Kulit harus utuh dan
tipis, tidak memar, tidak
dan bekas luka. sobek atau banyak
unggas goresan

Daging putih sedikit


kuning (terlalu kuning
jangan dipilih, Warna kulit putih agak
dikhawatirkan terlalu kekuningan
lama dipotong dan
diberi zat pewarna)

Warna daging
Putih
Penyimpanan unggas
Lama waktu penyimpanan:
Daging ayam yang segar adalah daging dari ayam yang
telah dipotong selama kurang dari 6 jam. Sebaiknya
langsung diolah.
Dalam lemari pendingin, dapat tahan selama 24 jam.
Dalam lemari pembeku (freezer), daging ayam dapat
bertahan selama 1 minggu atau lebih.

Cara penyimpanan yang baik


Dengan melakukan cara berikut ini, bisa
memperpanjang waktu yang lebih lama dalam lemari
pembeku (freezer)
Menyimpan daging ayam utuh:

Pisahkan bagian jeroan dengan daging ayam.


Keringkan daging ayam, lap dengan tissue dapur yang bersih.
Buang lemak pada ayam (bila ada)
Bungkus dengan plastik (plastic wrap atau plastik kiloan) atau
tempatkan di wadah tertutup rapat.
Berikan label dan tanggal penyimpanan.
Menyimpan ayam potong

Cara mencairkan ayam yang dibekukan

Keluarkan ayam utuh atau potongan ayam yang


sudah dibekukan, paling tidak 2-3 jam sebelum memasak.Untuk
mendapatkan hasil yang baik, sebaiknya tidak mencelupkan ayam beku
kedalam air. Biarkan ayam masih terbungkus plastik sewaktu melakukan
pencairan, jangan dibiarkan terbuka. Karena dapat memberikan
kesempatan bakteri untuk berkembang
1 Sosis Ayam
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
• 600 gram daging ayam giling
• 4 sendok makan tepung tapioka atau tepung sagu
• 1 sendok teh bawang putih bubuk
• 1 butir putih telur
• 150 gram es serut
• Air 2 liter
• 1 sendok teh merica bubuk
• Garam secukupnya
• Gula pasir secukupnya
• Ketumbar bubuk secukupnya
• Air es secukupnya
• Selongsong Plastik Sosis

Cara Membuat:
1. Campurkan daging ayam giling, sebagian es serut, dan garam halus. Aduk-aduk adonan hingga merata.
2. Tuangkan sedikit minyak, aduk lagi hingga rata.
3. Tambahkan gula, lada, ketumbar, bawang putih, putih telur, tepung tapioka atau tepung sagu, serta sisa
es serut. Aduk hingga merata dan adonan teras kesat di tangan.
4. Masukkan adonan ke dalam plastik berbentuk segitiga atau piping bag. Jika tidak, bisa juga dimasukkan ke
dalam plasti biasa dan lubangi salah satu sudutnya untuk menyemprotkan adonan.
5. Semprotkan adonan sosis ke dalam casing sosis. Meskipun bisa menggunakan plastik es mambo, cara ini
kurang disarankan karena bahan plastik akan bereaksi dengan adonan saat direbus.
6. Ikat bagian bawah, kemudian buat ikatan setiap 10 sentimeter menggunakan benang.
7. Didihkan air dalam panci, diamkan selama 1 menit.
8. Masukkan sosis yang sudah diikat-ikat, masak selama kira-kira 20 menit. Gunakan api paling kecil dan
jangan merebus sampai air mendidih supaya sosis tidak pecah.
9. Setelah 20 menit, angkat sosis, lalu masukkan ke dalam air es dan diamkan beberapa waktu supaya
bentuknya tidak berubah.
10. Angkat sosis ayam dan tiriskan.
11. Gunting masing-masing ujung sosis ayam, kemudian masukkan ke dalam wadah yang tertutup. Simpan
dalam freezer dan siap digunakan kapan saja.
Siomay ayam
Bahan-Bahan :
• 250-300 gram ayam cincang
• 2-3 siung bawang putih yang dicincang halus
• 2 lembar daun bawang yang sudah diiris
• 1 butir telur
• 3-4 sdm tepung sagu
• 2 sdm minyak wijen
• 1 bungkus kulit pangsit siap pakai
• Penyedap ayam secukupnya
• Merica secukupnya
• Wortel cincang secukupnya untuk taburan
• ½ bungkus bumbu pecel

Cara Membuat :
1. Pertama, siapkan alat kukusan. Anda bisa menggunakan panci. Usahakan agar dalam keadaan bersih dan
siap pakai.
2. Masukkan air ke dalam panci dan rebuslah hingga mendidih.
3. Sambil menunggu air mendidih, campurkan ayam cincang, bawang putih cincang, irisan daun bawang,
telur, tepung sagu, dan minyak wijen, sampai rata. Setelah itu, tambahkan penyedap ayam dan merica secukupnya.
4. Ambillah 1 lembar kulit pangsit yang siap pakai, lalu isilah dengan campuran semua bahan tadi sebanyak
1 sdm. Tekan-tekan tepiannya dan lipat sedikit hingga menyerupai siomay. Taburkan wortel cincang di atasnya.
5. Setelah air dalam panci mendidih, masukkan siomay mentah tadi ke dalam panci kukusan. Letakkan
dengan rapi di atas tatakan kukus, kemudian kukuslah siomay selama kurang lebih 20 menit.
6. Jika suka, rebus juga kentang dengan jumlah sesuai selera.
7. Selama menunggu siomay matang, siapkan sambal pecel sebagai bumbunya. Cairkan bumbu pecel
dengan air panas secukupnya. Tambahkan jeruk nipis sebagai penyedap rasa dan aroma.
8. Apabila siomay sudah matang (kulit pangsit berwarna bening), maka angkatlah dan diamkan selama
beberapa menit agar sedikit dingin. Sajikan siomay bersama dengan bumbu pecel dan tambahan kentang apabila suka.

Anda mungkin juga menyukai