Sumber
protein
Komposisi unggas
Bentuk karkas
padat Perlemahan menyebar
(kompak),paha, rata di bawah kulit yang
menutupi seluruh
betis,sayap dan bagian karkas.
dada berdaging
tebal
Warna daging
Putih
Penyimpanan unggas
Lama waktu penyimpanan:
Daging ayam yang segar adalah daging dari ayam yang
telah dipotong selama kurang dari 6 jam. Sebaiknya
langsung diolah.
Dalam lemari pendingin, dapat tahan selama 24 jam.
Dalam lemari pembeku (freezer), daging ayam dapat
bertahan selama 1 minggu atau lebih.
Cara Membuat:
1. Campurkan daging ayam giling, sebagian es serut, dan garam halus. Aduk-aduk adonan hingga merata.
2. Tuangkan sedikit minyak, aduk lagi hingga rata.
3. Tambahkan gula, lada, ketumbar, bawang putih, putih telur, tepung tapioka atau tepung sagu, serta sisa
es serut. Aduk hingga merata dan adonan teras kesat di tangan.
4. Masukkan adonan ke dalam plastik berbentuk segitiga atau piping bag. Jika tidak, bisa juga dimasukkan ke
dalam plasti biasa dan lubangi salah satu sudutnya untuk menyemprotkan adonan.
5. Semprotkan adonan sosis ke dalam casing sosis. Meskipun bisa menggunakan plastik es mambo, cara ini
kurang disarankan karena bahan plastik akan bereaksi dengan adonan saat direbus.
6. Ikat bagian bawah, kemudian buat ikatan setiap 10 sentimeter menggunakan benang.
7. Didihkan air dalam panci, diamkan selama 1 menit.
8. Masukkan sosis yang sudah diikat-ikat, masak selama kira-kira 20 menit. Gunakan api paling kecil dan
jangan merebus sampai air mendidih supaya sosis tidak pecah.
9. Setelah 20 menit, angkat sosis, lalu masukkan ke dalam air es dan diamkan beberapa waktu supaya
bentuknya tidak berubah.
10. Angkat sosis ayam dan tiriskan.
11. Gunting masing-masing ujung sosis ayam, kemudian masukkan ke dalam wadah yang tertutup. Simpan
dalam freezer dan siap digunakan kapan saja.
Siomay ayam
Bahan-Bahan :
• 250-300 gram ayam cincang
• 2-3 siung bawang putih yang dicincang halus
• 2 lembar daun bawang yang sudah diiris
• 1 butir telur
• 3-4 sdm tepung sagu
• 2 sdm minyak wijen
• 1 bungkus kulit pangsit siap pakai
• Penyedap ayam secukupnya
• Merica secukupnya
• Wortel cincang secukupnya untuk taburan
• ½ bungkus bumbu pecel
Cara Membuat :
1. Pertama, siapkan alat kukusan. Anda bisa menggunakan panci. Usahakan agar dalam keadaan bersih dan
siap pakai.
2. Masukkan air ke dalam panci dan rebuslah hingga mendidih.
3. Sambil menunggu air mendidih, campurkan ayam cincang, bawang putih cincang, irisan daun bawang,
telur, tepung sagu, dan minyak wijen, sampai rata. Setelah itu, tambahkan penyedap ayam dan merica secukupnya.
4. Ambillah 1 lembar kulit pangsit yang siap pakai, lalu isilah dengan campuran semua bahan tadi sebanyak
1 sdm. Tekan-tekan tepiannya dan lipat sedikit hingga menyerupai siomay. Taburkan wortel cincang di atasnya.
5. Setelah air dalam panci mendidih, masukkan siomay mentah tadi ke dalam panci kukusan. Letakkan
dengan rapi di atas tatakan kukus, kemudian kukuslah siomay selama kurang lebih 20 menit.
6. Jika suka, rebus juga kentang dengan jumlah sesuai selera.
7. Selama menunggu siomay matang, siapkan sambal pecel sebagai bumbunya. Cairkan bumbu pecel
dengan air panas secukupnya. Tambahkan jeruk nipis sebagai penyedap rasa dan aroma.
8. Apabila siomay sudah matang (kulit pangsit berwarna bening), maka angkatlah dan diamkan selama
beberapa menit agar sedikit dingin. Sajikan siomay bersama dengan bumbu pecel dan tambahan kentang apabila suka.