KELOMPOK 8

Tuesday,
February 11,
2020

1. Suci Damayanti 1700029252

2. Gilang Andru F 1700029261
3. Nadifha Arinda 1700029266 D P K
A R E
4. Amalia Ilan 1700029267
S O S
5. Putri Prihantanti 1700029272 A M E
6. Fadhila Azzani 1700029276 R O H
7.Fajar Adjie P 1700029277 S A
I T
A
1
N
 Tuesday,
February 11,
2020

HELSINKI, FINLANDIA (2013)

“KESEPAKATAN HELSINKI”

2
 LATAR BELAKANG
Gerakan Aceh Merdeka (GAM), dipimpin oleh Hasan Tiro. Pemberontakan ini dilatarbelakangi
ketidaksamaan visi antara Aceh dengan Pemerintah Pusat. Pada 27 Februari 2005, pihak
GAM dan pemerintah memulai tahap perundingan di Vantaa, Finlandia. Mantan presiden
Finlandia Marti Ahtisaari berperan sebagai fasilitator. Pada 17 Juli 2005, setelah perundingan
selama 25 hari, tim perunding Indonesia berhasil mencapai kesepakatan damai dengan GAM
di Vantaa, Helsinki, Finlandia. Penandatanganan nota kesepakatan damai dilangsungkan
pada 15 Agustus 2005. Proses perdamaian selanjutnya dipantau oleh sebuah tim yang
bernama Aceh Monitoring Mission (AMM) yang beranggotakan lima negara ASEAN dan
beberapa negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Di antara poin pentingnya adalah bahwa
pemerintah Indonesia akan turut memfasilitasi pembentukan partai politik lokal di Aceh dan
pemberian amnesti bagi anggota GAM. Seluruh senjata GAM yang mencapai 840 pucuk
selesai diserahkan kepada AMM pada 19 Desember 2005.

Tuesday, February 11, 2020 3

 Tuesday, February 11,
4
KONFERenSI GLOBAL ke 8 TENTANG PROMOSI KESEHATAN 2020

HELSINKI, FINLANDIA,10-14 JUNI 2013

Tema : Membangun warisan kita, mencari untuk masa depan kita.

 Diselenggarakan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 10-14 Juni 2013

 Terinspirasi oleh Deklarasi Alma Ata pada Pelayanan Kesehatan Primer
(1978) dan Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan (1986).

Ini merupakan aksi lintas sektoral dan kebijakan publik yang sehat
sebagai elemen sentral untuk :
 Promosi Kesehatan
 Pencapaian Kesetaraan Kesehatan
 Realisasi Kesehatan sebagai Hak Asasi Manusia.
 Tuesday, February 11,

STRATEGI 5 2020

1. Menegaskan komitmen terhadap

kesetaraan dalam kesehatan.
2. Mengenali bahwa standar kesehatan
tertinggi yang dapat dicapai adalah
salah satu dari hak dasar setiap
manusia tanpa membedakan ras,
agama, keyakinan, politik, kondisi
ekonomi atau social.
3. Mempromosikan ekuitas secara
signifikan memberikan kontribusi pada
kesehatan, pengurangan kemiskinan,
inklusi sosial dan keamanan.
 Kesepakatan yang6 dicapai Tuesday, February 11,
2020

1. Penyelenggaraan pemerintahan di Aceh

didalamnya memuat point undang
undang, partisipasi politik, ekonomi,
peraturan perundang undangan
2. Hak Asasi Manusia
3. Amnesti dan reintegrasi ke dalam
masyarakat
4. Pengaturan keamanan
5. Pembentukan misi monitoring Aceh
6. Penyelesaian perselisihan
 Tuesday, February 11,
7
2020

Harapan dari Peserta Konferensi

1. Prioritaskan kesehatan dan kesetaraan sebagai

tanggung jawab utama pemerintahan kepada
masyarakatnya
2. Pemerintah memenuhi kewajiban mereka terhadap
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
3. Menyerukan kepada WHO untuk mendukung negara
anggota untuk menerapkan kebijakan kesehatan dalam
negaranya.
 THANK YOU

Tuesday, February 11, 2020 8