Anda di halaman 1dari 10

Diabetes Melitus

Menurut WHO
Diabetes mellitus adalah keadaan
hyperglikemia kronis yang disebabkan oleh
faktor lingkungan dan keturunan secara
bersama-sama, mempunyai karakteristik
hyperglikemia kronis tidak dapat disembuhkan
tetapi dapat dikontrol.
Tanda dan gejala Diabetes Militus

Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala


dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita :
1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
4. Frekuensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
10. Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.
Faktor penyebab Diabetes Militus.
Ø Pola makan
Ø Obesitas (kegemukan)
Ø Faktor genetis
Ø Bahan-bahan kimia dan obat-obatan
Ø Penyakit dan infeksi pada pancreas
Ø Pola hidup
Ø Teh manis
Ø Gorengan
Ø Suka ngemil
Ø Kurang tidur.
Ø Sering stress
Ø Kecanduan rokok
Ø Menggunakan pil kontrasepsi
FAKTOR PENENTU DAN PERJALANAN ALAMIAH
DIABETES MELLITUS

Penjamu / Host

Faktor yang terkena atau terinfeksi penyakit.


Diabetes mellitus dapat menyerang manusia dan
hewan. Pada manusia, tingkat kejadian akan lebih
tinggi pada individu yang mempunyai riwayat
keturunan, dan individu yang memiliki berat badan
berlebih. Sedangkan pada hewan yang dapat
menderita diabetes mellitus contohnya kucing, anjing,
kelinci, dan lainnya. Perjalanan sakitnya kurang lebih
sama dengan yang dialami oleh manusia.
Agent

Agent adalah faktor yang menyebabkan


penyakit. Diabetes mellitus bukan penyakit
menular yang disebabkan oleh
satu agent yang pasti. Yang dapat
menyebabkan diabetes mellitus antara lain:
1. Pola atau kebiasaan buruk individu
2. Gangguan pankreas maupun resistiensi
insulin
Lingkungan

Kejadian diabetes mellitus lebih tinggi dialami oleh


individu yang berasal dari kondisi sosial ekonomi yang
baik. Hal ini kemungkinan dikaitkan juga dengan
obesitas yang terjadi karena ketidakseimbangan gizi.
Prevalensi yang tinggi juga ditunjukkan oleh penderita
wanita dari pada pria, dan komplikasi lebih sering
terjadi pada penderita usia dewasa dari pada anak –
anak. Faktor kebudayaan juga dapat memicu timbulnya
diabetes seperti pada budaya timur yang cenderung
banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi
yang dapat menaikkan kadar gula darah seseorang.
Perjalanan Alamiah Diabetes Mellitus

Perjalanan alamiah suatu penyakit umumnya dibagi


menjadi dua, yaitu:
• Prepatogenesis
Pada kondisi ini, terjadi rangsangan yang menimbulkan
penyakit dan individu tersebut belum dinyatakan
diabetes. Misalnya kejadian obesitas yang mendahului
sebelum diabetes.
• Patogenesis
Dalam kondisi ini, individu mulai merasakan adanya
keluhan – keluhan dan terlihat gejala diabetes. Pada
patogenesis dapat dibagi lagi ke beberapa fase, yaitu:
• – Fase Subklinis
Pada fase ini, bisa dikatakan timbulnya gejala masih merupakan gejala yang umum
yang belum dapat dikatakan sakit. Terjadi perubahan kondisi tubuh namun
perubahan itu belum dirasakan oleh individu. Tetapi jika dilakukan pemeriksaan
dengan alat – alat kesehatan, maka akan ditemukan kelainan tersebut.
• – Fase Klinis
Pada tahap ini, gejala yang muncul semakin besar dan berat. Dan biasanya individu
baru menyadari penyakitnya dan baru melakukan pengobatan.
• – Fase Penyembuhan
Setelah menjalani perawatan dan pengobatan, individu bisa memasuki fase
penyembuhan ataupun meninggal dunia. Untuk penyakit diabetes mellitus, kita
tahu bahwa penyakit ini belum dapat disembuhkan, penyakit ini hanya dapat
dikontol dan diberi pengawasan khusus. Namun, biasanya individu dengan
diabetes yang disertai komplikasi akan mengalami kecacatan, misalnya pada
diabetes dengan komplikasi stroke. Sedangkan sisanya tetap akan
menjadi carier atau pembawa sifat penyakit dan dapat menularkan kepada
keturunannya.
Metode epidemiologi : Menggunakan model
jaring - jaring sebab akibat karena penyakit
diabetes melitus bukan termasuk penyakit
yang menular dan bukan disebabkan oleh
agent tunggal melainkan disebabkan oleh
beberapa faktor yang telah disebutkan di atas.

Anda mungkin juga menyukai