Anda di halaman 1dari 23

Case Report Session

Skizofrenia
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn Syaeful

Usia : 24 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status Perkawinan : Belum Kawin

Pekerjaan :-

Pendidikan terakhir : SMK

Agama : Islam

Bahasa yg dikuasai : Bahasa Indonesia

Suku bangsa : Sunda

Tanggal masuk RS : 12 Agustus 2019

Tanggal pemeriksaan : 19 Agustus 2019


ANAMNESIS
Keluhan Utama

 Marah marah mengamuk dan merusak rumah


Riwayat Penyakit Sekarang (Alloanamnesis)
2 bulan SMRS, pasien dirawat di klinik utama sehat mulia karena mengamuk dan tidak mau
minum obat. Pasien dirawat selama 10 hari, pulang dengan perbaikan. Pasien mendapat
obat Risperidone 2mg 2x1, tablet p.o, clozapine 25g 1x1 tablet po, malam. Pasien tidak
minum obat teratur, minum obat harus dibujuk

1 minggu SMRS pasien mulai bicara sendiri, teratawa sendiri, mengamuk dan membakar
Kasur yang ada dirumahnya serta merusak dan membanting barang-barang. Pasien juga
mengatakan kepada keluarganya melihat sosok setan, jin, dan mendengar suara-suara yang
tidak ada wujudnya.

Rutinitias pasien setiap hari adalah membantu adik sepupunya bekerja sebagai pedagang
buah. Pasien kadang masih sholat tapi kadang dilakukan dengan tata cara yang unik. Pasien
harus disuruh untuk mandi, makan, dan minum serta harus diingatkan

1 hari SMRS pasien menaiki atap rumah, kemudian terjatuh hingga wajah pasien terkena
genting. Tiga jam SMRS, pasien akan dibawa ke RSHS, pasien di paksa minum obat agar
dapat tenang sepanajang perjalanan ke RSHS
Riwayat Penyakit Sekarang (Autoanamnesis)
Pasien saat ini sadar bahwa pasien berada di RSHS ruang adenium bagian
kejiwaan. Pasien tidak ingat siapa yang membawa pasien ke ruangan
tersebut. Pasien mengatakan bahwa pasien berada di adenium hanya untuk
beristirahat. Pasien menyebutkan bahwa pasien berada di adenium tetapi
pasien tidak gila. Tetapi pasien ingin memperhatikan sifat-sifat orang yang
ada di adenium yang menurutnya tidak pantas ditiru agar pasien dapat
berubah perilakunya tidak menjadi seperti mereka. Pasien merasa nikmat
berada di adenium karena pasien mendapat fasilitas seperti tempat untuk
tidur yang nyaman dan makanan selalu disediakan sendiri. Tetapi pasien juga
merasa tidak enak tinggal di adenium karena pasien tidak merasa bebas dan
tidak dapat bertemu dengan ibunya.
Riwayat Penyakit Sekarang (Autoanamnesis)
Pasien sangat ingin keluar dari ruangan karena pasien ingin mencari
pekerjaan untuk membahagiakan ibunya dan untuk mengikuti kata ayahnya
untuk mencari pekerjaan.

Sebelum masuk ke adenium, pasien sering sekali mendengar suara bisikan


yang berbeda-beda dan tidak terdengar oleh pasien lain.

Semalam pasien juga mengaku mendengar suara bisikan tetapi pasien lain
tidak mendengar . Pasien tidak mengenali suara tersebut dan suara tidak jelas
laki-laki atau perempuan.

Pasien mengaku sering melihat setan, jin, dan makhluk halus


Riwayat Penyakit Sekarang (Autoanamnesis)
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengalami gangguan jiwa sejak 2011, karena dicekoki minuman oleh
teman pasien lalu pasien mengamuk. Pasien dibawa ke pskiater di tanjung
sari, dan mengalami perbaikan kemudian berhenti berobat. Riwayat rawat
inap 1x di Sumedang. Riwayat control ke RSJ Provinsi jawa barat, diberikan
suntikan sikzonoat namun berhenti sendiri karena tidak tersedia di klinik rujukan
setempat. Riwayat gangguan jiwa pada keluarga tidak ada. Tidak ada
riwayat kejang, trauma kepala, penurunan kesadaran, penggunaan alcohol
riwayat ada.
Riwayat Keluarga
Pasien anak tunggal dari ayah dan ibunya, saat ini tinggal berdua dengan
ibunya dan pasien sudah tidak bekerja.
Riwayat Pribadi
 Masa kanak awal ( 0 – 3 tahun)

Riwayat kejang demam disangkal

 Masa kanak pertengahan ( 3 – 11 tahun)

Pasien mulai bersekolah sejak 4 tahun. Pasien memiliki pretasi akademik

 Masa kanak akhir ( pubertas – remaja)


 Masa dewasa

Riwayat pekerjaan :

Saat ni pasien tidak bekerja

Penghasilan :

Tidak ada

Aktivitas sosial :

Seksualitas dewasa :

Pasien belum pernah menikah

Riwayat pelanggaran hukum :

tidak ada

Sistem nilai :

Dibesarkan dengan adat Sunda dan agama Islam.


Status psikiatri
• Penampilan
• Identifikasi pribadi: roman muka biasa, kontak ada, rapport
cukup adekuat, dekuorum cukup, kooperatif

• Bicara
• Lancar, spontan, menjawab kadang irrelevant, artikulasi dan
verbalisasi jelas, intonasi sedang.

• Emosi
• Mood : disforik
• Afek : terbatas, innapropriate
• Pikiran dan Persepsi

• Bentuk pikiran: autistik

• Isi pikiran: preokupasi dan ide bunuh diri tidak ada

• Alur pikiran : flight of ideas

• Gangguan pikiran: waham kebesaran, thought insertion (-) thought

withdrawal (-)

• Gangguan persepsi: halusinasi dengar dan lihat


• Sensorium dan Kognisi

• kesadaran: compos mentis

• Orientasi: tidak terganggu

• Memori: tidak terganggu

• Perhatian dan konsentrasi mudah teralih

• Wawasan terhadap penyakit: tilikan derajat 1


Status Interna
 Kesadaran : kompos mentis

 Kesan sakit : tampak sakit sedang

 Tanda vital : TD : 120/90 mmhg, Nadi : 87x/ menit, respirasi : 20x/menit, Suhu : 37,1o C

 BB: 57kg TB: 168cm BMI: 26.3 Status Gizi: normal

 Kepala : dalam batas normal

 Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

 Hidung : pernafasan cuping hidung tidak ada

 Leher : KGB tidak teraba membesar

 Toraks : bentuk dan gerak simetris

 Jantung : bunyi jantung murni, regular

 Paru-paru : VBS normal kanan-kiri wheezing (-), ronkhi (-)

 Abdomen : datar, lembut

 Hepar/Lien : tidak teraba membesar

 Bising usus: (+) normal

 Ekstremitas : edema tidak ada, akral hangat, tremor (-) rigiditas


Diagnosis

Axis 1 : Skizoprenia

Axis 2 : Belum ada diagnosis

Axis 3 : tidak ada diagnosis

Axis 4 : masalah ketidakpatuham minum obat

Axis 5 : GAF scale saat ini 50-41


Diagnosis Banding

 Gangguan skizoafektif tipe manik


Terapi

Non farmakologis

 Diet biasa

 Psikoterapi suportif

 Psikoedukasi keluarga

Farmakologis

 olanzapin 10 mg 1x1 vial IM


Prognosis

 Ad Vitam : ad bonam

 Ad functionam : dubia ad bonam


Dasar Diagnosis
PPDGJ III Pasien

Skizofrenia
a. a. Thought echo, thought insertion or withdrawal,
thought broadcasting Halusinasi berupa jin, setan, dan makhluk halus baik visual
b. b. Delusion of control, delusion of influence, delusion of ataupun pendengaran
passivity, delusion perception
c. c. Suara halusinasi yang berkomentar secara terus- Pasien mengakui pernah memiliki cincin yang bisa
menerus, mendiskusikan perihal pasien di antara merybah dirinya menjadi superhero
mereka sendiri, jenisi suara halusinasi lain yang berasal
dari salah satu bagian tubuh
d. d. Waham-waham menetap jenis lainnya
Atau paling sedikit 2 gejala;
a. Halusinasi yang menetap dari panca-indera apa saja Suara halusinasi yang berkomentar secara terus-menerus,
b. Arus pikiran yang terputus mendiskusikan perihal pasien di antara mereka sendiri,
c. Perilaku katatonik jenisi suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu
d. Gejala-gejala “negatif” bagian tubuh
e. berlangsung selama satu bulan atau lebih, harus ada
suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dari
beberapa aspek perilaku pribadi
. Waham-waham menetap jenis lainnya
Etiologi

 Waktu SMP sering di bully

Anda mungkin juga menyukai