Anda di halaman 1dari 13

Diagnosa: Nyeri Akut

implementasi evaluasi
Tanggal 08/10/2018, pukul: 08.30 Proses:
1. Mengkaji nyeri klien Tanggal 08/10/2018, pukul: 09.00
2. Mengobservasi reaksi ketidaknyamanan klien S: Tn.W mengeluhnyeri pada luka herpesnya,
3. Mengajarkan teknik relaksasi kepada klien nyeri seperti cekit-cekit, hilang timbul
4. Menganjurkan klie meningkatkan istirahat O:
P: Herpes zoster
Q: cekit-cekit
R: Area wajah sebelah kiri
S: Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
T: Nyeri hilang timbul

Pukul: 08/10/2018
S: Tn.W mengatakan nyeri berkurang
O: Tn. W tampak mempraktikan nafas dalam
ketika Tn.W merasa nyeri
diagnosa evaluasi

Nyeri akut Tanngal: 08/10/2018, pukul : 15.00


S: -Tn.W mengatakan nyeri pada luka herpesnya
masih terasa, akan tetai sudah berkurang, bila Tn.W
melakukan nafas dalam
- Tn. W mengatakan akan meningkatkan
istirahatnya agar lekas sembuh

O:
P: Herpes Zoster
Q: Cekit-cekit
R: Area Wajah Bagian Kiri
S: Skala 3
T: Hilang timbul
Tn.W Tampak meringis ketika menahan nyeri

A: Nyeri akaut teratasi sebagian


P: Lanjutkan intervensi:
-observasi nyeri klien besuk pagi
- kelola pemberian terapi gabapentin 1x300mg
besuk
Diagnosa: Nyeri Akut

implementasi evaluasi
Tanggal 09/10/2018, pukul 06.00 Tanggal: 9/10/2018, pukul: 08.00
1. Mengkaji nyeri klien S: Tn.W mengatakan nyeri berkurang setelah minum
2. Mengobservasi nonverbal dari ketidaknyamanan obat dan melakukan nafas dalam
klien O:
3. Mengelola terapi gabapentin 1x300mg P: Herpes Zoster
Q: cekit-cekit
R: Area wajah sebelah kiri
S: Skala nyeri 3(Nyeri ringaan)
T: Hilang timbul
gabapentin 1x300mg telah diberikan kepada klien
diagnosa evaluasi
Nyeri akut Hasil:
Tanggal 09/10/2018, pukul: 08.00
S: Tn. W mengatakan nyeri sudah berkurang
O: tn. W sudah tampak tidak terlalu gelisah tentang
nyerinya, gabapentin 1x300mg telah diberikan pada
klien
A: Nyeri akut teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi: kelota terpi Tn. W
Diagnosa Keperawatan: Nyeri Akut

implementasi evaluasi
Tanggal: 10/10/2018, pukul: 07.00 Proses:
1. Mengobservasi nyeri klien Tanggal: 10/10/2018, pukul: 08.0
2. Mengelola terapi gabapentin 1x300mg S: Tn. W mengatakan nyeri sudah berkurang
O:
P: herpes zoster
Q: cekit-cekit
R: Area wajah bagian kiri
S: skala 2
T: Hilang timbul
Gabapentin 1x300mg telah diberikan kepada klien

Hasil:
Tanggal: 10/10/2018, pukul: 10.00
S: Tn. W mengatakan nyeri berkurang
O:
P: Herpes zoster
Q: cekit-cekit
R: area wajah bagian kanan
S: skala 1
T: Hilang timbul
A: Nyeri akut teratasi sebagian
P: lanjut terapi di rumah, karena pasien BLPl
Diagnosa Keperawatan: Kerusakan Integritas Kulit

impementasi evaluasi
Tanggal: 08/10/2018, pukul: 09.00 Proses:
1. Melakukan perawatan kompres NaCl dengan kasa Tanggal: 08/10/2018, pukul: 10.00
gulung 4 lapis selama 15 menit pada Tn.W S: Tn. W mengatakan agak perih karena di kompres
2. Mengelola terapi acyclovir 5x800mg milik klien O: - luka herpes telah dikompres dengan NaCl selama
15 menit
- luka tampak agak mongering, dan tidak
mengeluarkan cairan
- acyclovir800mg telah diberikan pada Tn.w sesuai
program terapi

HASIL:
Tanggal:08/10/2018, pukul: 15.00
S:Tn. W mengatakan agak perih ketika di kompres
O: luka herpes Tn.W sudah dikompres pagi ini, terapi
acyclovir 800mg sudah diberikan sesuai program
A: kerusakan integritas kulit teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi: anjurkan klien mengompres
luka secara mandiri nanti sore, kelola pemberian
acyclovir
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Integritas Kulit

implementasi evaluasi
Tanggal: 09/10/2018, pukul: 07.00 PROSES:
1. Memantau perkembangan kerusakan kulit Tanggal 09/10/2018, pukul: 07.10
2. Mengompres luka herpes Tn. W dengan NaCl S: Klien mengatakan keadaan luka herpesnya sudah
3. mengelola terapi acyclovir 5 x 800mg milik Tn. W membaik, tidak separah sebelumnya

O: Luka herpes klien dikompres dengan NaCl


- acyclovir 800 mg sudah diberikan pada klien
sesuai program

HASIL:
Tanggal 09/10/2018, pukul: 08.00
S: Tn. W mengataka lika herpesnya sudah membaik
O: - luka herpes telah dikompres pagi ini
- terapii acyclovir telah diberikan pagi ini sesuai
program
A: masalah kesurusakan integritas kulit teratasi
sebagian
P: Anjurkan klien mengompres mandiri luka herpesnya
nanti sore, terapi acyclovir dilanjutkan
Diagnosa Keperawatan: Kerusakan Integritas Kulit

implementasi evaluasi
Tanggal:10/10/2018, pukul: 07.00 PROSES:
1. Mengompres luka herpes klien Tanggal: 10/10/2018, pukul: 08.00
2. Mengelia terapi acyclovir 5x800mg pada klien S: Tn.W mengatakan lukanya telah mongering dan
membaik
O: luka herpes telah dikompres NaCl. Terpi acyclovir
telah diberikan sesuai program

HASIL:
Tanggal: 10/10/2018, pukul: 10.00
S: Klien mengatakan luka luka herpesnya telah
mongering dan membaik
O: luka herpes telah dikompres dengan NaCl. Terapi
acyclovir telah diberikan sesuai program
A: kerusakan integritas kulit teratasi sebagian
P: anjurkan klien melanjutkan perawatan luka di
rumah, karena klien BLPL
Dignosa Keperawatan: Risiko Infeksi

implementasi evaluasi
Tanggal: 08/10/2018, pukul: 08.00 PROSES:
1. Mengelola pemberian antibiotic chloramphenicol Tangggal 08/10/2018, pukul: 10.00
2. Mengelola terapi cendo floxa, cendo xitrol, dan S: Klien mengatakan mata kiri susah membuka karena
salep hervis merah dan bengkak
O: terapi chloramphenicol, cendo xitrol, salep hervis
telah dikelola sesuai program

HASIL:
Tanggal 08/10/2018, pukul: 15.00
S: Klien mengatakan mata kiri merah, dan bengkak
sehingga susah membuka
O: Terapi chlorampenocol , cendofloxa, sendoxitrol,
salep hervis, telah dikelola sesuai program
A: Risiko infeksi teratasi sebagian
P: lanjutkan program terapi
Dignosa Keperawatan: Risiko Infeksi

Implementasi Evaluasi
Tanggal: 09/10/2018, pukul: 07.00 PSOSES:
1. Mengelola terapi chloramphenicol, cendofloxa, Tanggal 09/10/2018, pukul: 00.00
cendoxitrol, dan salep hervis pada klien S: Tn. W mngatakan mata kiri sudah berkurang
bengkak dn kemerahannya
O: Terapi chloramphenicol. Cendofloxa, cendoxitrol
dan salep hervis telah dikelola sesuai terapi

HASIL:
S: klien mengatakan bengkak dan kemerahan pada
mata kirinya sudah berkurang
O: Terapi chloramphenicol. Cendofloxa, cendoxitrol
dan salep hervis telah dikelola sesuai terapi
A: risiko infeksi teratasi sebagian
P: lanjutkan program terapi
Dignosa Keperawatan: Risiko Infeksi

Implementasi Evaluasi
Tanggal: 10/10/2018, pukul: 07.00 PROSES:
1. Mengelola terapi klien S: klien mengatakan mata kiri sudah bisa dibuka
O: Terapi chloramphenicol. Cendofloxa, cendoxitrol
dan salep hervis telah dikelola sesuai program

HASIL:
S: klien mengatakan mata kiri sudah bisa dibuka
O: - Terapi chloramphenicol. Cendofloxa, cendoxitrol
dan salep hervis telah dikelola sesuai program
- mata kiri tn.w sudah biisa membuka
- bengkak dan kemerahan sudah berkurang
A: risiko infeksi teratasi sebagian
P: anjurkan klien untuk terapi di rumah

Anda mungkin juga menyukai