MATERI BRIEFING

UJI PENGETAHUAN UKMPPG

Oleh
Panitia Nasional UKMPPG
BRIEFING PANITIA LOKAL
UP-UKMPPG
PERIODE 23-24
NOVEMBER 2019
INFORMASI PESERTA UP
PERIODE 23-24
NOVEMBER 2019
PESERTA UP PERIODE 23-24
November 2019:
• Peserta first taker sejumlah 16.631 orang peserta dan
retaker sejumlah 6.667 tersebar pada 92 LPTK (50
prodi)
• Total 23.298 orang peserta
 SEBARAN PESERTA UP PER LPTK
NO Nama_LPTK First Taker Retaker Total

1Institut Agama Islam Negeri Batusangkar 46 0 46

2Institut Agama Islam Negeri Bengkulu 129 10 139
3Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi 46 12 58
4Institut Agama Islam Negeri Jember 189 24 213
5Institut Agama Islam Negeri Metro 59 0 59
Institut Agama Islam Negeri
6 Padangsidimpuan 56 1 57

7Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya 49 0 49

8Institut Agama Islam Negeri Palopo 53 0 53
9Institut Agama Islam Negeri Palu 32 0 32
10Institut Agama Islam Negeri Ponorogo 163 0 163
 SEBARAN PESERTA UP PER LPTK
NO Nama_LPTK First Taker Retaker Total

11Institut Agama Islam Negeri Purwokerto 148 0 148

12Institut Agama Islam Negeri Salatiga 148 2 150
13Institut Agama Islam Negeri Samarinda 48 0 48
14Institut Agama Islam Negeri Surakarta 151 30 181
Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati
15 Cirebon 156 59 215
16Institut Agama Islam Negeri Tulungagung 239 15 254
17Institut Agama Kristen Negeri Ambon 501 33 534
18Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar 179 0 179
19Universitas Ahmad Dahlan 160 0 160
20Universitas Bengkulu 78 83 161
 SEBARAN PESERTA UP PER LPTK
NO Nama_LPTK First Taker Retaker Total

21Universitas Halu Oleo 51 64 115

22Universitas Hamzanwadi 50 20 70
23Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 300 253 553
24Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin 208 28 236
25Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh 212 88 300
26Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang 207 40 247
27Universitas Islam Negeri Mataram 242 284 526
28Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim 627 250 877
Universitas Islam Negeri Raden Fatah
29 Palembang 189 41 230
30Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung 227 173 400
 SEBARAN PESERTA UP PER LPTK
NO Nama_LPTK First Taker Retaker Total

Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin

31 Banten 215 76 291
32Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi 191 46 237
33Universitas Islam Negeri Sulthan Syarif Kasim 217 52 269
34Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan 227 93 320
35Universitas Islam Negeri Sunan Ampel 680 214 894
36Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati 533 164 697
37Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 859 280 1139
38Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah 535 159 694
39Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang 560 100 660
40Universitas Jember 49 31 80
 SEBARAN PESERTA UP PER LPTK
NO Nama_LPTK First Taker Retaker Total

41Universitas Kanjuruhan 50 6 56
42Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 101 21 122
43Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 52 0 52
44Universitas Khairun 26 52 78
45Universitas Kristen Satya Wacana 119 8 127
46Universitas Lambung Mangkurat 211 162 373
47Universitas Lampung 153 91 244
48Universitas Mataram 112 35 147
49Universitas Muhammadiyah Gresik 30 0 30
50Universitas Muhammadiyah Jember 55 5 60
 SEBARAN PESERTA UP PER LPTK
NO Nama_LPTK First Taker Retaker Total

51Universitas Muhammadiyah Makassar 102 40 142

52Universitas Muhammadiyah Malang 84 5 89
53Universitas Muhammadiyah Pare-Pare 32 15 47
54Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka 187 59 246
55Universitas Muhammadiyah Purwokerto 103 52 155
56Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 74 18 92
57Universitas Muhammadiyah Surakarta 157 29 186
58Universitas Mulawarman 150 165 315
59Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya 82 28 110
60Universitas Negeri Gorontalo 31 95 126
 SEBARAN PESERTA UP PER LPTK
NO Nama_LPTK First Taker Retaker Total

61Universitas Negeri Jakarta 248 46 294

62Universitas Negeri Makassar 394 267 661
63Universitas Negeri Malang 288 141 429
64Universitas Negeri Manado 45 62 107
65Universitas Negeri Medan 376 418 794
66Universitas Negeri Padang 282 212 494
67Universitas Negeri Semarang 216 44 260
68Universitas Negeri Surabaya 333 65 398
69Universitas Negeri Yogyakarta 560 94 654
70Universitas Nusa Cendana 83 258 341
 SEBARAN PESERTA UP PER LPTK
NO Nama_LPTK First Taker Retaker Total

71Universitas Pakuan 167 18 185

72Universitas Palangka Raya 77 100 177
73Universitas Pancasakti Tegal 53 15 68
74Universitas Pasundan 53 25 78
75Universitas Pattimura 19 123 142
76Universitas Pendidikan Ganesha 287 23 310
77Universitas Pendidikan Indonesia 633 160 793
78Universitas PGRI Adi Buana 48 0 48
79Universitas PGRI Madiun 30 40 70
80Universitas PGRI Palembang 26 23 49
 SEBARAN PESERTA UP PER LPTK
NO Nama_LPTK First Taker Retaker Total

81Universitas PGRI Semarang 123 25 148

82Universitas Riau 99 101 200
83Universitas Sanata Dharma 84 5 89
84Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa 80 2 82
85Universitas Sebelas Maret 314 49 363
86Universitas Sriwijaya 183 57 240
87Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 142 24 166
88Universitas Syiah Kuala 166 269 435
89Universitas Tadulako 119 64 183
90Universitas Tanjungpura 88 321 409
 SEBARAN PESERTA UP PER LPTK
NO Nama_LPTK First Taker Retaker Total

91Universitas Veteran Bangun Nusantara 66 4 70

92Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 29 1 30
Grand Total 16631 6667 23298
 SEBARAN PESERTA UP PER PRODI
NO Nama_Prodi Peserta
1Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3856
2Pendidikan Agama Islam 2342
3Guru Kelas MI 2136
4Fiqih 1598
5Akidah Akhlak 1409
6Pendidikan Guru Anak Usia Dini 1390
7Qur'an Hadist 1189
8Pendidikan Bahasa Inggris 1015
9Guru Kelas RA 1003
10Pendidikan Bahasa Indonesia 982
 SEBARAN PESERTA UP PER PRODI
NO Nama_Prodi Peserta
11Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi 761
12Pendidikan Matematika 633
13Pendidikan IPA 620
14Pendidikan Agama Kristen 604
15Bahasa Arab Madrasah 475
16Sejarah Kebudayaan Islam 450
17Pendidikan IPS 444
18Bimbingan dan Konseling 329
19Akuntansi dan Keuangan 255
20Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 220
 SEBARAN PESERTA UP PER PRODI
NO Nama_Prodi Peserta
21Pendidikan Agama Hindu 179
22Pendidikan Luar Biasa 140
23Pendidikan Kimia 129
24Pendidikan Teknik Otomotif 122
25Teknologi Komputer dan Informatika 115
26Tata Busana 109
27Pendidikan Teknik Elektro 91
28Pendidikan Sejarah 74
29Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 66
30Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik 66
 SEBARAN PESERTA UP PER PRODI
NO Nama_Prodi Peserta
31 Pendidikan Fisika 63
32 Bahasa Jawa 56
33 Pendidikan Teknik Mesin 53
34 Bahasa Bali 52
35 Pendidikan Ekonomi 48
36 Pendidikan Biologi 36
37 Bisnis dan Pemasaran 34
38 Pendidikan Geografi 30
39 Pendidikan Sosiologi 30
40 Teknologi Konstruksi dan Properti 27
 SEBARAN PESERTA UP PER PRODI
NO Nama_Prodi Peserta
41Pendidikan Teknik Elektronika 21
42Manajemen Perkantoran 15
43Agribisnis Produksi Tanaman 9
44Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian 8
45Perikanan 6
46Pendidikan Seni Tari 2
47Agribisnis Produksi Ternak 2
48Kuliner 1
49Teknik Geomatika Spasial 1
50Pendidikan Seni Rupa 1
PESERTA UP-UKMPPG BERDASAR JENIS PPG Periode Okt –
Nov 2019
0.84% 0.16%
Prajab subsidi = 138 PPGT = 27 0.38%
Chart Title
SM3T=63

16.179
98.61%

Daljab PPGT
Prajab subsidi SM3T
POTRET UKMPPG ANTAR PERIODE
 PERBANDINGAN KELULUSAN FIRST TAKER DAN RETAKER

100
80
60
40
20 First Taker
0 Jan Retaker
Juli

Nov

Mei

Nov
Sept

Des

Maret

Agust
Sept
Tahun 2018 Tahun 2019
 KELULUSAN FIRST TAKER PER JENIS PPG
100 90.2
81.65
80
78.82
78.34 74.05 73.8
57.6 61.2 55.57
60
40 35.73
20
0
2018 Mei 19 Agust 19 Sept 19 Nov 19
Daljab Prajab bersubsidi
SM3T Daljab Dasus
Prajab 3T
Perbandingan tingkat kelulusan 2018
& 2019 2018 2019
70 62.5 66.23 66.23
64.14
60.21 60.9
60 56.1 56.34
50 41.14
40
30
20
10
0
JAN APRIL JUL-AGUST SEPT-OKT NOV
2018 60.21 62.5 60.9 64.14
2019 41.14 56.1 56.34 66.23 66.23
BRIEFING - WAJIB
BRIEFING KEPADA PANITIA
LOKAL (MENGINGATKAN
KEMBALI STANDAR YG HARUS
DIPENUHI DALAM UP)
 PENGECEKAN
FASILITAS PENDUKUNG UP
PENGECEKA
N FASILITAS
(H-1)
PENGECEKAN TEMPAT
PENYIMPANAN TAS

DARURAT
IDEAL
Contoh
penyimpan
an sepatu
dan tas
yang tidak
rapi
PENGECEKAN HP MENGGUNAKAN
METAL DETECTOR
PENGECEKAN HP MENGGUNAKAN
METAL DETECTOR
PENGECEKAN IDENTITAS DILAKUKAN SECARA SAKSAMA,
TERUTAMA IDENTITAS MAHASISWA YANG PPG-NYA TIDAK DI
LPTK PENYELENGGARA UP

MEMONITOR MAHASISWA
MASUK RUANG UP
Presensi Online
Mulai Periode 23-24 November
2019 menggunakan sistem baru
MONITORI
NG
LATIHAN
UJIAN
TEMUAN PELAKSANAAN UP
BERDASARKAN LAPORAN PENYELIA
PERIODE SEBELUMNYA
• Masih ada panitia lokal yang tidak hadir pada saat briefing H-1
• Ditemukan kasus perjokian (peserta bapaknya  digantikan
anaknya, peserta pamannya  digantikan keponakannya)
• Ada pengawas dan penanggung jawab ruang (PJR) yang tidak
menjalankan tugasnya dengan baik:
1. Ditemukan ada ruang ujian yang tidak ada pengawas atau
penanggungjawab ruangan karena keluar ruangan
bersamaan
2. Pengawas tidak fokus dalam pengawasan (ngobrol, main hp,
tidur, sering keluar ruang ujian)
3. Pengawas dan penanggungg jawab ruang terlambat datang
• Masih ada setting tempat duduk yang kurang dari 1 meter dengan
peserta dari bidang studi yang sama  Harusnya tempat duduk
peserta diselang-seling dengan bidang studi yang berbeda atau
tempat duduk peserta diselang satu.
• Setting tempat duduk (komputer/work station) masih ada yg
melingkar, melingkari meja komputer yg besar.
• Masih ada LPTK yang tidak melakukan simulasi sebelum UP
• Pada waktu pelaksanaan UP bersamaan dengan agenda Wisuda
Universitas, jadi lingkungan disekitar gedung agak crowded.
• Ditemukan peserta yang tidak bisa lagi membaca soal ujian di layar
komputer. Masalah ini diatasi dengan salah seorang panitia
membantu membacakan soal lalu dijawab oleh peserta kemudian
jawaban tersebut diisikan kembali oleh panitia ke kolom jawaban.
Peserta ini sudah ikut UP yang kelima.
• Mahasiswa panik ketika internet putus, padahal secara otomatis,
sistem akan menghentikan dan akan menghitung kembali waktu
sesuai dengan yang ditentukan
• Jeda waktu antarsesi, mohon diatur supaya mahasiswa dengan
prodi sama tidak berinteraksi satu dengan yang lain
• Ada mahasiswa yang mengoleksi soal-soal yang pernah keluar di
UP tahun sebelumnya
• Ada peserta yang datang terlambat, minta ujian di sesi berikutnya
• Listrik padam, tapi LPTK tidak menyiapkan genset
• Pergantian peserta sesi 1 ke sesi 2 masih ada yang berpapasan
karena ada LPTK yang tidak punya jalur/pintu masuk dan keluar
yang berbeda
 MAHASISWA SAKIT
TETAP INGIN IKUT UJIAN
Peserta ada yang sakit sehingga tidak bisa pegang mouse
Peserta PPG Daljab yang sakit Glukoma
dan kelas senior
Profil Peserta UP ada yang
menjelang purnatugas
SOAL ANTAR MAHASISWA
BERBEDA
GAK PERLU GAK PERLU
SALING LIRIK SALING LIRIK
MUNGKIN INI SALAH SATU YANG
MEMBUAT MAHASISWA TIDAK
LULUS
SOAL BERBEDA
GAK PERLU
NYONTEK
 Pergantian peserta sesi 1 ke sesi 2
masih ada yang berpapasan karena
ada LPTK yang tidak punya jalur/pintu
masuk dan keluar yang berbeda.

peserta sesi 1 keluar

peserta sesi 2 masuk

Waktu
pelaksanaan ujian
dilaksanakan
serentak di
seluruh wilayah.
Setting tempat duduk tidak
memenuhi SOP (terlalu
dekat)
JIKA INTERNET TIBA-TIBA
TERPUTUS, SISTEM AKAN
MENGHENTIKAN
GAK PERLU PANIK
HITUNGAN
WAKTU JIKAPUTUS
INTERNET
JANGAN LUPA MENGINGATKAN
PANITIA UNTUK MENARIK LAGI
KERTAS CORETAN

SUPAYA TIDAK DISALAHGUNAKAN OLEH PESERTA

 PASTIKAN
SEMUA
KERTAS
DIKUMPULK
AN
KOMUNIKASI
LINTAS PROVINSI
 PENGAWASAN
TERHADAP
PENGGUNAAN HP
PERLU MENEKANKAN BAHWA PELANGGARAN
YANG DILAKUKAN OLEH MAHASISWA JUGA
MENJADI TANGGUNG JAWAB PENGAWAS
WASPADAI HP
HATI-HATI KALAU ADA
SUPORTER
KOMUNIKASI
DENGAN
SUPORTER
MAHASISWA
MENGUMPULKAN SOAL-
SOAL YANG PERNAH
DIDAPATKAN DI UJIAN
SEBELUMNYA
PERLU PENEKANAN KEJUJURAN
MAHASISWA
• Perlu menekankan kepada pengawas untuk menyampaikan
bahwa meskipun mahasiswa duduknya bersebelahan, soal
antar mahasiswa berbeda
• Pengawas perlu menekankan bahwa kejujuran merupakan
modal dasar untuk menjadi guru.
• Oleh karena itu, hindari kecurangan (terkait dengan
pemanfaatan teknologi)
 BAHAN BRIEFING UP:
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN
 PPG sebagai Amanah UU No. 14/2005 ttg Guru dan Dosen; PP 74/2008; PP 19/2017
UU No. 14/2005 ttg Guru dan Dosen
Pasal 8: Guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani
dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Pasal 10 (1): Kompetensi guru sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh
melalui pendidikan profesi. 🡪 PPG
Pasal 82 (2): Guru yang belum memiliki kualifikasi akademik
dan sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud pada
UndangUndang ini wajib memenuhi kualifikasi akademik
dan sertifikat pendidik paling lama 10 (sepuluh) tahun
sejak berlakunya Undang-Undang ini.
▪ Psasal 24: Pemerintah/prov/kab/yayasan
wajib memenuhi kebutuhan guru, dlm jumlah,
kualifikasi , maupun kompetensi untuk
menjamin keberlangsungan pendidikan dasar
dan menengah.
▪ PPG seharusnya menghasilkan calon guru sebanyak
guru baru (pengganti pensiun, unt sekolah yg
kurang guru dan USB), sesuai dg jenisnya.
▪ Sejak 2016 Guru PNS (K-2) yg tidak memiliki
sertifikat pendidik diangkat sbg “fungsional umum”
dan bukan guru.
PP No. 19/2017, pasal 66.
(l) Bagi Guru Dalam Jabatan Yang Diangkat Sampai
dengan akhir tahun 2015 dan sudah memiliki
Kualilikasi akademik belum memperoleh Sertifikat
Pendidik dapat memperoleh Sertifikat Pendidik
melalui Pendidikan profesi Guru. 🡪 PPG Daljab
 KARAKTERISTIK UKM PPG
Komp Pedagogik : 40 menit
KOMPETENSI KOMPETENSI Komp Profesional : 90 menit
KOMPETENSI KOMPETENSI
KEPRIBADIA PROFESIONA Komp Kepribadian : 25 menit
SOSIAL PEDAGOGIK
N L Komp Sosial : 25 menit
----------------------
180 menit
UKM PPG
Ke depan menggunakan CP PPG
Uji
Pengetahuan

Uji Kinerja 4 komp blended, ujian kinerja

selama 2 jam pelajaran di kelas
nyata.
Ke depan menggunakan CP PPG
PROSEDUR UKMPPG

UKMPPG
Mahasiswa PPG Uji
tuntas mengikuti Pengetahuan
Seluruh (UP) Mengikuti
Men- Verifikasi Tidak
Kewajiban/Prog- daftar Data Lulus UP/UKin
ram PPG dan periode ke-2 dst
Kehidupan
Berasrama Mendapatkan
Lulus Sertifkat
UKM PPG dilaksanakan 4 x setahun, pada Pendidik
Uji Kinerja
periode: (1) Jan--Feb, (1) April--Mei, (2) (UKin)
Juli--Agust, dan (3) Okt—Nov
*) Jadwal Menyesuaikan
 ATURAN UMUM Syarat Ruang Ujian:
1. Cukup luas sesuai jumlah peserta dan pengawas dapat mengawasi ujian tanpa ada
halangan penglihatan.
2. Kapasitas setiap ruang ujian minimal mampu menampung 20 peserta ujian.
3. Harus dipersiapkan paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum hari ujian.
4. Tidak ada pekerjaan konstruksi di sekitar ruang ujian pada hari ujian.
5. Tidak ada kegiatan lain yang dilakukan di sekitar ruang ujian pada hari ujian.
6. Memiliki pencahayaan cukup terang dan dilengkapi dengan sarana AC.
7. Dilengkapi dg fasilitas pembangkit listrik alternatif (UPS dan Genset).
8. Tempat duduk harus cukup nyaman dan memiliki meja yang cukup lebar.
9. Jarak antarkomputer minimal 1 meter baik ke depan, ke belakang dan ke samping.
10.Terdapat penunjuk waktu yang bisa dilihat oleh semua peserta.
11.Terdapat penunjuk arah menuju ruang ujian yang informatif.
12.Terdapat toilet di dekat ruang ujian yg terpisah antara laki-laki dan perempuan.
13.Terdapat ruangan terpisah yg aman atau lemari untuk menyimpan barang
peserta.
ATURAN UMUM
KETENTUAN DALAM UKM PPG

• Bentuk soal objektif pilihan ganda, dengan

waktu 180 menit.
• Soal dikembangkan oleh PN UKMPPG.
UJI
• UP dilaksanakan serentak dalam jaringan
PENGETAHUA (online).
N • UP dilakukan dua sesi dalam sehari:
(I) 09.00--12.00, (II) 13.00--16.00
• Pelaksanaan UP dikoordinasikan oleh Dikti dg
SIM dan didukung LPTK dengan menyiapkan
komputer, teknisi dan pengawas.
ATURAN UMUM
TATA TERTIB DAN PROSEDUR UP
1. Berpakaian sopan dan rapi (bersepatu, tdk memakai kaos).
2. Tidak boleh membawa HP, kamera, alat komunikasi, arloji, alat perekam dsb,
kecuali obat khusus.
3. Boleh membawa minum dalam botol transparan.
4. Hadir paling lambat 60 menit sebelum ujian dimulai, untuk mencocokkan
identitas, mengisi daftar hadir, menyimpan tas/barang di ruang yang
disediakan.
5. Memasuki ruang setelah dipanggil dg menunjukkan identitas.
6. Pengerjaan soal saat ujian dimulai.
7. Tidak boleh keluar ruang, kecuali atas ijin pengawas/penguji.
8. Tidak meninggalkan ruang sebelum ujian berakhir.
9. Siapapun dilarang keras menyebarluaskan soal ujian.
10.Peserta yang terbukti melanggar tata tertib akan dikeluarkan dari ruang dan
dinyatakan gugur.
11.Peserta dinyatakan TERLAMBAT apabila datang PADA SAAT LOG IN UJIAN
SUDAH BERLANGSUNG, dan peserta tersebut tidak diperkenankan
mengikuti ujian
12.Panitia dan/atau penyelia tidak diperkenankan memfoto dari belakang
(tampak layar komputer).
TUGAS PANITIA LOKAL
1) Menyiapkan dan memastikan ruang dan fasilitas yang dibutuhkan sesuai
jumlah peserta UP.
2) Mengoordinasikan penanggung jawab ruang di dalam ruang ujian.
Koordinator UP 3) Menyetujui dan menguatkan sanksi (antara lain mengeluarkan dari ruang
UP) kepada peserta yang terbukti melanggar setelah berkoordinasi dengan
penangung jawab ruang dan pengawas serta melaporkannya kepada Ketua
Pelaksana UKMPPG LPTK.
4) Mengisi berita acara pelaksanaan UP untuk koordinator UP

1) Mengoordinasikan pengawas di dalam ruang ujian.

2) Mengoordinasikan pengawas di dalam ruang ujian.
3) Menyediakan kertas HVS kosong berwarna dengan kode nomor urut untuk
keperluan peserta menyiapkan jawaban (kertas berwarna ditarik kembali
saat selesai ujian).
4) Memberi sanksi (antara lain mengeluarkan dari ruang UP) kepada peserta
Penanggung yang terbukti melanggar setelah berkoordinasi dengan pengawas, koor-
Jawab Ruang dinator UP, dan penyelia.
5) Mengisi berita acara pelaksanaan UP untuk penanggung jawab ruang.
6) Penanggung jawab ruang merangkap sebagai pengawas jika peserta ≤ 30.
7) Satu penanggung jawab ruang maksimal mengoordinasikan empat
pengawas dalam satu lokasi
 1) Memastikan bahwa peserta yang mengikuti UP adalah benar-
benar yang terdaftar sebagai peserta, dengan cara
mencocokkan kartu identitas diri, kartu peserta UP dengan
fisik peserta.
PENGAWAS 2) Memanggil peserta masuk ruang ujian satu persatu sebelum
pelaksanaan ujian.
3) Memastikan peserta tidak membawa HP, kamera, atau alat lain
yang memungkinkan peserta berbuat curang
4) Memandu tahap simulasi/demonstrasi tata-cara pengerjaaan
soal UP selama 15 menit.
5) Mengawasi, mencatat, dan melaporkan berbagai tindak
kecurangan yang dilakukan peserta UP kepada penanggung
jawab ruang. Perbandingan pengawas dengan peserta adalah
1:30 (lebih dari 30 berarti ada lebih dari satu pengawas).
6) Melaksanakan sanksi (antara lain mengeluarkan dari ruang
UP) kepada peserta yang terbukti melanggar setelah
berkoordinasi dengan koordinator, penanggung jawab ruang,
dan penyelia.
7) Mengisi berita acara pelaksanaan UP untuk pengawas
 APLIKASI TES ONLINE - HAL YANG MUNGKIN TERJADI
✔pindah ke komputer cadangan, peserta
KOMPUTER HANG login kembali dan melanjutkan pekerjaan

LISTRIK PADAM ✔Gunakan UPS dulu segera pakai genset

✔Laporkan ke tim IT Pusat berapa lama

INTERNET PUTUS DI waktu saat internet putus, untuk nanti
KESELURUHAN LPTK ditambahkan waktu pengerjaan peserta
di akhir
PELANGGARAN DAN SANKSINYA
1) kepada peserta melalui koordinator uji
1) Peserta terlambat hadir 2) Peserta menandatangani surat
melebihi waktu yang pernyataan tidak akan mengulangi;
RINGAN ditetapkan 3) Peserta melengkapi dokumen/syarat.
2) Dokumen peserta tidak SANKSI 4) Peserta menandatangani berita acara
(Teknis sesuai ketentuan. Contoh: pelanggaran
Ujian) Peserta tidak membawa
kartu identitas diri
1) Peserta membuat pernyataan,
2) Peserta menanda-tangani berita acara
SEDANG Melanggar tata tertib ujian SANKSI pelanggaran, dan
3) Peserta dinyatakan tidak lulus dan bisa
mengikuti uji kom-petensi berikutnya

1) Peserta membuat pernyataan,

2) Peserta menan-datangani berita acara pelanggaran
BERAT Melakukan Kecurangan SANKSI 3) Peserta dinyatakan tidak lulus dan tidak bisa meng-ikuti
uji kompe-tensi pada satu periode uji beri-kutnya.
4) Jika pelanggaran dilakukan oleh institusi, maka institusi
tidak boleh menyeleng-garakan UKMPPG untuk periode
selanjutnya atau sanksi lain yang ditetapkan oleh panitia
pengarah
Pelanggaran sangat berat:
• Peserta melakukan kecurangan bersama-sama
dengan pihak lain terkait materi uji dan/atau
memalsukan data
Sanksi:
1. Peserta membuat pernyataan
2. Peserta menandatangani berita acara
pelanggaran
3. Peserta dinyatakan tidak lulus dan tidak bisa
mengikuti Uji kompetensi pada uji-uji
kompetensi berikutnya
 PENUNDAAN ATAU PEMBATALAN UP:
▪ UP dapat ditunda atau dibatalkan apabila:
1. Fasilitas jaringan mengalami gangguan dan tidak dapat
diperbaiki dlm waktu 30 menit.
2. Ditemukan kecurangan sebelum UP berjalan.
3. Terjadi gangguan/hambatan faktor fisik/non fisik yang tidak
memungkinkan UP dilaksanakan.
4. Genset tidak berfungsi saat listrik mati atau internet mati lebih
dari 30 menit
▪ Mekanisme penundaan/pembatalan UP:
1. Jika ada kejadian tsb di atas, Panitia Lokal dan Penyelia
melaporkan kpd PN UKMPPG (pusat).
2. Penundaan dan atau pembatalan UP dilakukan oleh
PN UKMPPG (pusat) setelah mendapat laporan dari
Panitia lokal dan Penyelia.
Pengisian Form monev online
• http://bit.ly/F01_UP diisi oleh penyelia
• http://bit.ly/F02_UP diisi oleh panitia lokal
• http://bit.ly/F03_UP diisi oleh penanggung jawab ruang (PJR)
• http://bit.ly/F04_UP diisi oleh pengawas
• http://bit.ly/F05_UP diisi oleh mahasiswa (opsional diisi di luar
ruangan menggunakan Hp/laptop)