Anda di halaman 1dari 5

KASUS PENGEROYOKAN AUDREY

Pelanggaran Hak Asasi Manusia


ANGGOTA KELOMPOK

1. Syahril Virgiawan
2. Ari Fitrah
3. Fikri Ramadhan
4. Heni
5. Nabila Ariyanti
6. Racby Fathia
7. Sally Setiani
KASUS PENGEROYOKAN AUDREY

• Seorang siswi SMP berusia 14 tahun di Pontianak, Audrey menjadi


korban pengeroyokan sejumlah siswi SMA. Aksi tersebut terjadi
pada Jumat, 29 Maret 2019 di sebuah bangunan yang terletak di
Jalan Sulawesi, Pontianak, Kalimantan Barat.
Kronologi

• Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar, Eka
Nurhayati Ishak mengatakan pihaknya pada Jumat (5/4) sekitar pukul 13.00
WIB, menerima aduan dari korban yang didampingi langsung oleh ibunya. Dalam
aduan itu korban melaporkan dirinya telah mengalami kekerasan fisik dan
psikis, seperti ditendang, dipukul, diseret sampai kepalanya dibenturkan ke
aspal. "Dari pengakuan korban, pelaku utama penganiayaan ada tiga orang,
sedangkan sembilan orang lainnya hanya sebagai penonton," kata
Nurhayati.Audrey dikeroyok setelah sebelumnya dijemput oleh para pelaku di
rumahnya. Para pelaku yang berasal dari berbagai SMA di Pontianak ini
menjemput dengan alasan ingin berbicara dengan Audrey. Audrey lantas dibawa
ke Jalan Sulawesi. Tiba di lokasi korban sempat diinterogasi sebelum akhirnya
dianiaya. Audrey juga mendapat perlakuan serupa di Taman Akcaya.
Mengapa bisa terjadi?

• Dari informasi yang dihimpun Komisi Pengawasan dan Perlindungan


Anak Daerah (KPAD) Kalimantan Barat, pengeroyokan Audrey ini
bermula dari saling komentar di media sosial.
• "Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info, kakak
sepupu korban merupakan mantan pacar pelaku penganiayaan ini,"
kata Wakil Ketua KPPAD Kalbar, Tumbur Manalu kepada
TribunPontianak. Namun antara pelaku dan korban saling berbalas
komentar di media sosial. Hingga akhirnya pelaku merencanakan
penjemputan dan penganiayaan terhadap korban."Di media sosial
mereka saling komentar sehingga pelaku menjemput korban
karena kesal terhadap komentar itu," lanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai