Bumi dan Sumber Daya Alam

A. STRUKTUR BUMI
Bumi tersusun atas sederat lapisan-
lapisan konsentif.
Ada tiga lapisan utama
yaitu :
1. Teras yang sebagian
lebur
2. Mantel dan
3. Kerak.
Lapisan yang berbeda
ditandai oleh komposisi
dan sifat fisis yang
berlainan.
B. BAGIAN PERMUKAAN BUMI
Permukaan bumi
terdiri dari berbagai
macam bentuk.
Terdapat bagian
daratan, permukaan air,
dan lapisan udara
1. Daratan
Daratan terbentuk
karena adanya pelepasan
mineral dan batuan dari
dalam inti bumi akibat
letusan gunung.
2. Atmosfer
Atmosfer bumi tidak
tampak, kecuali pada saat awan dan
badai muncul.
Berdasarkan temperaturnya,
atmosfer dibagi menjadi empat
bagian.
Lapisan atmosfer yang
paling dekat dengan permukaan
bumi disebut troposfer.
Dalam lapisan ini,
temperaturnya makin rendah jika
kedudukannya makin tinggi.
Cahaya matahari banyak yang
melewati atmosfer dan
memanaskan permukaan bumi.
Permukaan bumi yang hangat
memanaskan dara yang berada di
atasnya.
 3. Pengamatan Cuaca
Keadaan atmosfer pada
suatu tempat dan waktu
tertentu disebut cuaca. Cuaca
mencangkup besaran-besaran
temperatur udara, tekanan
udara, kandungan air di udara,
dan banyaknya polutan.
Instrumen-instrumen
yang biasa digunakan dalam
pengukuran cuaca adalah
termometer, barometer,
higrometer, anemometer, alat
ukur curah hujan, dam alat
pengukur polusi udara.

Efek rumah kaca

 4. Awan

Awan terbentuk apabila udara mengalami

pendinginan di bawah temperatur titik embunnya.
Awan dapat diklasifikasikan menurut bentuk,
penampilan, dan ketinggiannya. Ada empat nama dasar,
yaitu cirtus, cumulus, stratus, nimbus.
Berdasarkan ketinggiannya, awan dikelompokkan menjadi
empat kelompok

Awan tengah (1,8-6 km) meliputi

jenis awan altostratus dan altocumulus

Awan tinggi (di atas 6 km) meliputi awan

cirtus, cirrocumulus, dan cirrostratus

Awan rendah (permukaan tanah 0-1,8 km)

Meliputi jenis awan stratus, stratocumulus,
dan nimbostratus.

Awan dengan pengembangan vertikal

(5-18 km) meliputi jenis awan cumullus
dan cumulonimbus.
 5. Angin

Angin adalah gerakan udara secara horizontal atau

gerakan udara sejajar permukaan bumi. Gerakan udara secara
vertikal sering disebut arus udara.
Sebagian besar angin disebabkan oleh konveksi. Suatu
pola peredaran udara yang disebabkan pemanasan permukaan
bumi yang tidak sama disebut sel konvensi.
 6. Pola Angin, Cuaca, Dan Iklim Global

Ada suatu selyang sangat besar dengan ekuator bumi.

Udara panas dalam sel ini naik pada doldrum. Doldrum adalah
zona angin yang sedikit tak tunak di sekitar ekuator.
Udara yang turun ini mengalir kembali ke ekuator
sepanjang permukaan bumi dengan membentuk angin pasat.
Angin pasat adalah daerah angin yang tertiup secaara tunak ke
arah ekuator.
 C. DAUR AIR

Sebagian besar hidrosfer adalah air laut

(97,2%). Sisanya (2,8%) adalah air tawar yang
terdiri atas gletser dan topi es (2,2%), air
permukaan (0,6%), air danau dan sungai
(0,01%), serta air dalam atmosfer (0,001%).
1. Air Tawar
Air hujan dapat meresap
ke dalam tanah setelah hujan
berhenti. Pembiasan air hujan
ke dalam tanah (infiltrasi) yang
terjadi karena sebagian besar
permukaan bumi terdiri atas
partikel batuan dan tanah.
Antara partikel-partikel itu
terdapat ruang kosong (pori-
pori) biasanya berisi udara. Air
meresap ke permukaan tanah
dengan memasuki pori-pori itu
dan mendesak udara keluar.
 2. Topografi Dasar Lautan

Corak dasar laut dekat dengan pantai berbeda dengan

corak dasar lautan lepas pantai. Semua benua dikelilingi
oleh dasar air dangkal yang disebut beting benua.
Kedalaman air pada dangkalan benua biasanya kurang dari
200 m. Dangkalan benua sesungguhnya merupakan bagian
benua yang melandai secara perlahan dan digenangi air laut.
3. Gerakan Air Laut
Gelombang air berperilaku
mirip seperti gelombang tali.
Gelombang itu melewati air, tetapi
tidak membawa air bersamanya.
Asetiap partikel air bergerak naik dan
turun melalui sesuai lingkaan kecil.
Gesekan memperlambat gerakan dekat
dasar lautan. Bukit gelombang
bergerak lebih cepat.
Gerakan air laut lainnya adalah
arus laut, yaitu aliran dalam suatu arah.
Arus laut bisa terjadi pada permukaan
atau pada kedalaman tertentu.
Penyebab arus laut adalah sistem angin
dan perbedaan kerapatan.
 D. PERISTIWA ALAM

Volkanisme dan Gunung Api

Gempa
1. Volkanisme dan Gunung Api
volkanisme adalah gerakan batuan cair yang panas
di bawah dan di atas permukaan bumi.
2. Gempa
Gejala geologi yang lain adalah gempa, yaitu
getaran kerak bumi secara tiba-tiba. Gempa bumi berasal
dari fokus, yaitu suatu titik di bawah permukaan bumi
yang merupakan tempat batuan merekah dan bergerak.
E. JENIS SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam adalah bahan dari bumi
yang berguna bagi manusia. Bumi mempunyai
banyak sumber daya alam yang berharga bagi
manusia. Beberapa diantaranya dimasukkan
dalam kelompok sumber daya alam yang dapat
diperbarui, seperti tanah, air, dan benda hidup.
Sumber daya alam lain adalah kelompok
sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui,
misalnya mineral, batu bara, minyak bumi, dan
gas alam.
 F. MANFAAT DAN PELESTARIAN
SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam dimanfaatkan oleh
manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Sumber daya alam juga dapat digunakan sebagai
komoditas yang memberikan nilai ekonomis. Untuk
mengeruk sumber daya alam makin lama makin
berkurang jumlahnya atau setidak-tidaknya
berkurang kualitasnya. Pengerukan sumber daya
alam sering kali juga mengakibatkan kerusakan
lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya
untuk melestarikan sumber daya alam.
 Beberapa kebijakan pelestarian sumber energi yang
perlu ditempuh antara lain adalah :

1. Meningkatkan efisiensi penggunaan mesin,

peralatan rumah tangga dan industri,
2. Mencari penggantik minyak bumi,
3. Mencari pengganti gas alam, serta
4. Mencari pengganti batu bara.
 ANGGOTA TATA SURYA
&
ASTEROID, KOMET, DAN METEOROID
• ASTEROID : merupakan pelanet
kecil berbentuk batu mengandung
sedikit logam seperti nikel,
besi,batu dari angkasas Asteroid
berotasi dan berevolusi
mengelilingi matahari.
• METEOR : merupakan tatasurya
yang tersusun dari bebatuan dan
senyawa logam.
• METEORIT : Meteor yang jatuh
kebumi meninggalkan bekas
seperti cekungan berupa kawah.
• METEOROID : Sifatnya tidak
mengelililingi benda apapun,
bentuknya kecil tersusun pecahan
dari komet dan asteroid.
1. Pusat matahari menyimpan sumber
energi matahari
2. Sebagai sumber pendistribusi
energy.
3. Mengisi radius matahari, zona yang
terdapat arus koveksi untuk
membawa energi matahari yang di
tempati makluk hidup.
4. Merupakan pemisah antara zona
interior matahari.
5. Bagian paing bawah dari
atsmosfernya matahari.
6. Lapisan matahari yang paling luar
berbentuk gas yang tipis maka
warna dan bentuk korona berubah-
ubah.
7. Berupa granula cekung dan berwana
gelap dengan jumlah yang tidak
terhitung.
8. Merupakan bagian matahari yang
sangat besar, terang, yang mencuat
keluar dari permukaan matahari
sering kali berbentuk putaran
 ROTASI
• Perputaran bumi pada
porosnya waktu yang di
perukan 23 jam 56 menit
• Sehingga terjadinya siang dan
malam
 REVOLUSI BUMI
• Bumi mengelilingi matahari
dengan lintasan elips
• Waktu yang di perlukan oleh
bumi mengelilingi matahari
yaitu 362,25 / 1 tahun.
• Pergantian musim
 EKLIPTIKA
• perputaran (peredaran) bumi
mengelilingi matahari