Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 4

1 2 3 4

NUR AISYAH F. NURIL IZZA M. QONITA ZAKIYAH SANTI MAHARANI


190331622820 190331622882 190331622892 190331611854
KONSEP MOL
PERTANYAAN DARI KELOMPOK 1

Jelaskan apa yang dimaksud molaritas dan molalitas. Lalu,


apabila suatu larutan yang dibuat dengan 100 ml larutan, apakah
jumlah partikelnya akan sama dengan 1 molaritas dan 1
molalitas?
JAWABAN :

 MOLARITAS satuan konsentrasi yang menunjukkan jumlah mol suatu zat terlarut dalam
setiap 1 Liter larutan
𝒈𝒓 𝟏𝟎𝟎𝟎
M= ×
𝑴𝒓 𝑽
 MOLALITAS Satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah partikel. Satuan molalitas /
kemolalan menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam setiap kg pelarut
𝒈𝒓 𝟏𝟎𝟎𝟎
m= ×
𝑴𝒓 𝑷

 Tidak bisa diketahui karena yang berhubungan dengan jumlah partikel suatu larutan adalah mol dan
untuk mencari jumlah partikel itu berhubungan dengan bilangan avogadro. Hal tersebut bisa sama
apabila mol antara 2 larutan tersebut sama.
PERTANYAAN DARI KELOMPOK 2

Apa hubungan dari jumlah partikel, massa, volume,


molaritas, dan jumlah mol? Jelaskan!
JAWABAN :
Konsep mol selalu berkaitan dengan jumlah partikel, massa zat, volume gas dan molaritas larutan.

Hubungan mol dengan jumlah partikel


Satuan mol dinyatakan sebagai jumlah patikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu zat. Para ahli sepakat bahwa satu mol zat
mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram isotop C-12 yakni 6,02 x 1023partikel.
Jumlah partikel ini disebut Bilangan Avogadro. Jadi, jumlah partikel dapat dihitung dengan mengalikan mol dengan tetapan
avogadro. Dengan demikian, rumus hubungan antara mol dengan jumlah partikel adalah sebagai berikut.

Jumlah partikel = mol × L

Hubungan mol dengan massa


Massa molar zat adalah massa 1 mol suatu zat yang sama dengan massa atom relatif (Ar) atau massa molekul relatif (Mr) zat
itu yang dinyatakan dalam gram.Hubungan antara konsep mol dengan massa suatu zat dinyatakan dalam bentuk massa molar.
Rumus hubungan antara mol, massa dan massa molar adalah sebagai berikut.
m = n × Ar/Mr

Hubungan mol dengan volume


Rumus hubungan antara mol dengan volume suatu gas dinyatakan dalam bentuk volume molar. Volume molar dilambangkan
dengan Vm. Secara matematis, hubungan volume, mol dan volume molar dinyatakan dalam rumus berikut.
V = n × Vm
Volume molar gas bergantung pada suhu dan tekanan. Beberapa keadaan suhu dan tekanan yang biasa dijadikan
acuan penentuan volume gas di antaranya adalah keadaan standar yang dinyatakan dengan STP (Standard
Temperature and Pressure),keadaan kamar dinyatakan dengan RTP (Room Temperature and Pressure),keadaan
tertentu dengan suhu dan tekanan yang telah diketahui,apabila dimasukkan kedalam rumus gas ideal
menghasilkan nilai sebagai berikut
PV = nRT

Dan juga tergantung pada keadaan yang mengacu pada keadaan gas lain. Pada suhu dan tekanan yang sama,
volume gas hanya bergantung pada jumlah molnya. Misalkan gas pertama dengan jumlah mol n1 dan volume
V1 dan gas kedua dengan mol n2 dan volume V2, maka pada suhu dan tekanan yang sama berlaku persamaan
berikut ini
𝑽𝟏 𝒏𝟏
=
𝑽𝟐 𝒏𝟐

Hubungan mol dengan molaritas


Molaritas adalah suatu cara menyatakan konsentrasi atau kepekaan larutan. Molaritas menyatakan banyaknya mol
zat dalam 1 liter larutan. Molaritas dilambangkan dengan M dan memiliki satuan mol/L atau
mmol/mL.Persamaan yang menyatakan hubungan mol dengan molaritas adalah
𝒏
M=
𝑽
PERTANYAAN DARI KELOMPOK 3

Pada saat mengukur mol suatu gas dalam keadaan standar,


kita menggunakan rumus volume dibagi 22,4. Darimana
asal bilangan tersebut? Dan bagaimana jika kita mengukur
gas dalam suhu ruang, apakah ketetapan volume 22,4 itu
berubah atau tetap?
JAWABAN :

Pengukuran kuantitas gas tergantung suhu dan tekanan gas. Jika gas diukur pada keadaan
standar, maka volumenya disebut volume molar. Volume molar adalah volume 1 mol gas
yang diukur pada keadaan standar. Keadaan standar yaitu keadaan pada suhu 0˚C atau 273 K
dan tekanan 1 atm atau 76 cmHg atau 760 mmHg, keadaan ini disingkat STP (Standart
Temperature and Pressure)
Besarnya volume molar gas dapat ditentukan dengan gas ideal :

P = tekanan 1 atm
n = mol = 1 mol gas
PV = nRT
T = suhu dalam Kelvin = 273 K
R = tetapan gas = 0,082 liter atm / mol K
Maka :
PV = nRT
1 . V = 1 . 0,082 . 273
V = 22, 389
V = 22, 4 Liter
Jadi, volume standar = 𝑉𝑠𝑡𝑝 = 22,4 Liter / mol
Dapat dirumuskan :

n = jumlah mol
V = n . 𝑉𝑚
𝑉𝑚 = 𝑉𝑠𝑡𝑝 = volume molar
Jika pada suhu ruang :
P = 1 atm
n = 1 mol
R = 0,082
T = 298 K = 25 ˚C
Maka :
PV = nRT
1 . V = 1 . 0,082 . 298
V = 24, 436
V = 24, 4 Liter
Jadi, volume ruang = 𝑉𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 = 24, 4 Liter
PERTANYAAN DARI KELOMPOK 5

Sukrosa (C12H22O11) dapat dioksidasi dengan asam sulfat


pekat menghasilkan karbon (C) dan uap air (H2O). Jika
342 gram sukrosa direaksikan dengan asam sulfat berlebih,
berapa volume uap air yang dihasilkan pada keadaan STP?
(Ar C=12, H=12, H=1)
JAWABAN :

PART 03
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai