Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KASUS

Pendahuluan

Penyakit Parkinson merupakan


Penyakit Parkinson merupakan
penyakit neurodegeneratif yang
gangguan neurodegeneratif
paling sering ditemui. Insiden
multisistem karena hilangnya
dan prevalensi penyakit
neuron dopamin (DA) yang
Parkinson meningkat seiring
memberikan inervasi
dengan umur dengan rerata usia
dopaminergik ke basal ganglia
onset 60 tahun
Laporan kasus

IDENTITAS

Nama Mr. F

Jenis Kelamin Laki-laki

Umur 59tahun

Pekerjaan -

Alamat Palembang

Tanggal kunjungan 1 Agustus 2019


ANAMNESA
Keluhan Utama : gerakan tidak terkontrol di bagian
mulut dan kaku pada kedua tangan
Sejak 2 tahun Sejak 1 tahun Sejak 6 bulan
yang lalu yang lalu

Gerakan
tangan Keluhan
gemetar Jalan mulai
bertambah
sebelah kiri melambat, dan
dengan
mulai berat saat
Gerakan timbul setiap hari kekakuan pada
melangkahkan
dirasakan umumnya sewaktu leher, keluhan
kaki, sering lupa,
tangan diistirahatkan, berjalan
dan tangan
penderita sulit untuk lambat dan
gemetar sebelah
menggunakan tangan kirinya, tangan
kiri masih ada
namun masih bisa untuk gemetar masih
beraktifitas sehari hari seperti dirasakan
makan atau mandi sendiri belum
berkurang.
Penderita berobat ke
RS Swasta

(tidak ada perbaikan)

Dirujuk ke poli RSMH

• R/ penyakit jantung (+), sejak 4


th, rutin minum Clopidogrel
1x75mg
• R/ pengobatan sebelum nya Penyakit ini dialami untuk
• Stalevo 2x1 pertama kalinya
• Sifrol 1x1
• Thp 2x1
Status generalis:
• Sens : E4M6V5 • BB : 70 kg
• TD : 130/80 mmHg • TB : 165 cm
• Nadi : 82x/min
• RR : 20x/min
• Temp : 36.5
C
Saraf kranial
• N. I : tidak ada kelainan
• N. II : tidak ada kelainan
• N. III : pupil bulat, isokor, Ø 3mm/3mm, RC (+)/(+) normal
• N. III, IV, VI : OD OS

• N. V : tidak ada kelainan


• N. VII : lipatan dahi simetris, plica nasolabialis kiri mendatar ,
sudut mulut kiri meninggi
• N. VIII : tinnitus (-), nistagmus (-)
• N. IX, X : disfonia (-), disfagia (-)
• N. XI : mengangkat bahu simetris
• N. XII : deviasi lidah (-), disatria (-)
Fungsi motorik
LKa LKi TKa TKi

Gerakan Normal Normal Normal Normal

Kekuatan 5 5 5 5

Tonus Normal Normal Normal Normal

Klonus - -

Refleks Normal Normal Normal Normal


fisiologis
Refleks - - - -
patologis
• Fungsi sensorik : tidak ada kelainan
• Fungsi luhur : tidak ada kelainan
• Fungsi vegetatif : tidak ada kelainan
• GRM : tidak ada kelainan
• Gerakan abnormal : Resting Tremor Dominan kiri, Dystonia
Cervical
• Gait dan keseimbangan : Dismetria
Diagnosis klinis Resting Tremor Left Dominan
Rigidity
Bradikinesia
Dystonia Cervical
Diagnosis topik Substanstia Nigra Ganglia
Basalis

Diagnosis etiologi Parkinson Disease

Diferensial diagnosis • Essensial Tremor


NON FARMAKOLOGIS FARMAKOLOGIS

• MRI KEPALA • Sifrol ER 1x0,375mg


• Madopar 3x1
• THP 2x2mg
1 September 2019
S: bila minum obat kepala gemetar 3-4 jam setelah meminum obat
O:
Status Generalis:
• Sens: E4 M6 V5
• TD: 120/80
• RR: 20 x/menit
• N: 85 x/menit
• Temp: 36,50C
St. Neurologis: stqa
• A: Diagnosis klinis : Resting Tremor Left Dominan, Rigidity, Bradikinesia, Dystonia Cervical
Diagnosis topik : Substansia Nigra Ganglia Basalis
Diagnosis etiologi: Parkinson Disease
DD/ Essensiat Tremor
P: - MRI KEPALA
Sifrol ER 1x0,375mg
• Madopar 3x1
• THP 2x2mg
MRI KEPALA
KESAN : Atrofi
cerebri dan lesi
leukoariosis
ringan disertai
dengan tanda
parkinson
disease.
18 Oktober 2019
S: tangan gemetar berkurang, nyeri kaku dan gemetar pada leher masih dirasakan.
O:
Status Generalis:
• Sens: E4 M6 V5
• TD: 130/80
• RR: 20 x/menit
• N: 85 x/menit
• Temp: 36,50C
St. Neurologis: stqa
• A: Diagnosis klinis : Resting Tremor Left Dominan, Rigidity, Bradikinesia, Dystonia Cervical
Diagnosis topik : Substansia Nigra Ganglia Basalis
Diagnosis etiologi: Parkinson Disease
DD/ Essensiat Tremor
P: - MRI KEPALA
Sifrol ER 1x0,375mg
• Madopar 3x1
• THP 2x2mg
22 November 2019
S: tangan gemetar (-), nyeri kaku dan gemetar pada leher sedikit berkurang.
O:
Status Generalis:
• Sens: E4 M6 V5
• TD: 120/80
• RR: 20 x/menit
• N: 85 x/menit
• Temp: 36,50C
St. Neurologis: stqa
• A: Diagnosis klinis : Resting Tremor Left Dominan, Rigidity, Bradikinesia, Dystonia Cervical
Diagnosis topik : Substansia Nigra Ganglia Basalis
Diagnosis etiologi: Parkinson Disease
DD/ Essensiat Tremor
P: - MRI KEPALA
Sifrol ER 1x0,375mg
• Madopar 3x1
• THP 2x2mg
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
• DEFINISI

Penyakit parkinson merupakan bagian dari parkinsonisme


yang secara patologi ditandai oleh degenerasi ganglia
basalis terutama di substansia nigra pars compakta (SNc)
yang disertai adanya inklusi sitoplasmik eosinofilik (Lewy
bodies)

Parkinsonisme adalah suatu sindroma yang ditandai oleh


tremor istirahat, rigiditas, bradikinesia, dan hilangnya
refleks postural akibat penurunan kadar dopamin dengan
berbagai macam penyebab
EPIDEMIOLO
GI
Meningkat
seiring dengan
umur dengan
rerata usia onset
60 tahun
Parkinsonisme
idiopatik (primer)

Parkinsonisme
Penyakit
heredodegeneratif Klasifikasi simptomatik
(sekunder)

Sindroma parkinson
plus (multiple system
degeneration)
Hubungan
familial dan
genetik
(gen PARK)

Faktor
lingkungan
(toksin)
01 TREMOR

02 RIGIDITAS
Manifest

03
asi Klinis
BRADIKINESIA

04 INSTABILI
TAS

05
POSTURA
L NON MOTORIK
Gangguan
tidur

• Depresi, apatis, • Gangguan pola • Sistem • Nyeri


anxietas tidur REM dan kardiovascul • Paresthe
• Perilaku obsesif- hilangny atonia ar sia
kompulsif REM • Sistem • Ganggua
• Defisit atensi • Gangguan gastrointesti n
• Halusinasi, ilusi, gerakan tidur nal pencium
delusi non-REM • Sistem an
• Delirium • Insomnia urinari • Kelelaha
• Serangan • Excessive • Sistem n
anxietas dan daytime reproduksi • Perubah
panik somnolence • Thermoregu an berat
• Demensia • Gerakan tungkai lasi badan
periodik dan
restless leg
• Mimpi buruk
• Ganguan
pernapasan saat
tidur (sleep
apnea)
Kriteria Hughes
Terdapat salah Bila terdapat Kombinasi tiga dari
kombinasi dua gejala empat gejala atau
satu gejala utama:
utama (termasuk dua gejala dengan
1. Tremor istirahat kegagalan refles satu gejala lain yang
2. Rigiditas postural), alternatif tidak simetris (tiga
3. Brdikinesia lain: tremor istirahat tanda kardinal), atau
4. Instabilitas asimetris, rigiditas dua dari tiga tanda
postural asimetris, atau tersebut, dengan
bradikinesia asimetris satu dari ketiga tanda
sudah cukup. pertama, asimetris.

Possibl Probabl Definite


e e
Kriteria United Kingdom Parkinson’s Disease
Society Bank

Diagnosis parkinsonisme
- Bradikinesia
Kriteria ekslusi penyakit parkinson
- Setidaknya salah satu gejala Kriteria suportif
Parkinsonisme familial

berikut Gejala terbatas pada satu sisi setelah 3 tahun


Remisi menetap Paling tidak memenuhi tiga atau lebih gejela berikut:
•Rigiditas Tidak memberikan respon terhadap terapi levodopa Unilateral onset
•4 - 6 Hz tremor saat istirahat Riwayat stroke berulang dengan parkinsonisme Perjalanan penyakit progresif
•Ketidakstabilan postural yang tidak progresif
disebabkan oleh disfungsi visual, Perjalanan klinis 10 tahun atau lebih
Riwayat trauma kepala berulang
vestibular, cerebellar, atau propioseptif Gejala asimetris yang menetap pada sebagian besar
Dalam terapi neuroleptik saat onset gejala onset
Supranuclear gaze palsy atau krisis okulogiri Memberikan respon yang baik (70 – 100%) pada
Gejala otonom, piramidal dan/ atau serebelum berat levodopa
Demensia Alzeimer dini Memberikan respon terhadap levodopa selama 5
Tumor serebral, hidrosefalus komunikans atau tahun atau lebih
paparan MPTP Timbul diskinesia yang diinduksi levodopa
Tremor saat istirahat
Penyakit Parkinson
merupakan suatu Computed
diagnosis klinis dan Tomography (CT)
tidak ada dan Magnetic
biomarker Resonance Imaging
laboratorium (MRI)
khusus

Single-Photon
Emission CT
Positron Emission
(SPECT) dengan
Tomography (PET)
dopamin
transporter (DAT)
Temuan MRI pada Penyakit
Parkinson
Wanita, 60 tahun,
Wanita, 61 tahun
HY 3

Laki-laki, 58 tahun,
Wanita, 70 tahun
HY 4
Tatalaksana

MAO-B
inhibito
rs

Prekurso
r
dopamin COMT
(levodop -I
a,
karbidop
a)/
benseraz Agonis
ide dopam
in
Antiko
Amant
a-dine li-
nergik
KOMPLIKA
SI
Komplikasi motorik
terkait penyakit
- Gangguan gait
(freezing)
- Instabilitas postural
(terjatuh)
- Disarthria

Komplikasi non-motorik
terkait penyakit
- Depresi
- Dementia
- Gangguan tidur
(gangguan REM,
insomnia)
- Disfungsi otonom
- Gejala sensoris
• Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai