Anda di halaman 1dari 12

Halusinasi

Definisi
• Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan
jiwa pada individu yang ditandai dengan
perubahan persepsi sensori; merasakan
sensasi palsu berupa suara, penglihatan,
pengecapan, perabaan atau penghidu.
• Pasien merasakan stimulus yang sebenarnya
tidak ada
Data Pengkajian
• Jenis dan isi halusinasi
• Waktu, frekuensi, dan situasi yang
menyebabkan halusinasi
• Respons halusinasi
Data
Jenis Halusinasi Data Obyektif Data Subyektif
Dengar/Suara Bicara atau tertawa sendiri Mengatakan mendengar suara-
Marah tanpa sebab suara
Mencondongkan telinga ke arah Mendengar suara yang
tertentu mengajak bercakap-cakap
Menutup telinga Mendengar suara memerintah
melakukan suatu yang
berbahaya
Penglihatan Menunjuk ke arah tertentu Melihat bayangan, sinar, bentuk
Ketakutan pada sesuatu yang geometris, bentuk kartun,
tidak jelas melihat hantu atau monster
Penghidu Tampak seperti sedang mencium Mencium bau-bauan, spt au
bau-bauan tertentu darah, urine, feses, terkadang
Menutup hidung bau yang menyenangkan
Pengecapan Sering meludah Merasaan rasa seperti arah,
Muntah urine atau feses
Perabaan Menggaruk-garuk permukaan Mengatakan ada serangga di
kulit permukaan kulit
Meras seperti tersengat lisrik
FORMAT PENGKAJIAN FOKUS PASIEN HALUSINASI

Nama Pasien :
Ruangan :
Nama Mahasiswa :

Halusinasi
A. Pendengaran
1. Obyektif
[ ] Bicara atau tertawa sendiri
[ ] Marah-marah tanpa sebab
[ ] Mencondongkan telinga ke arah tertentu
[ ] Menutup telinga
2. Subyektif
[ ] Mendengar suara-suara atau kegaduhan
[ ] Mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap
[ ] Mendengar suara memerintah melakukan suatu yang berbahaya
B. Penglihatan
1. Obyektif
[ ] Menunjuk-nunjuk ke arah tertentu
[ ] Ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas
2. Subyektif
[ ] Mengatakan melihat bayangan [ ] Sinar
[ ] Bentuk geometris [ ] Bentuk kartun
[ ] Melihat hantu atau monster
C. Penghidu
1. Obyektif
[ ] Tampak seperti sedang mencium bau-bauan tertentu
[ ] Menutup hidung
2. Subyektif
[ ] Mencium bau-bauan seperti bau darah, urine, feses dll
[ ] Mencium bau yang menyenangkan
D. Pengecapan
1. Obyektif
[ ] Sering meludah [ ] Muntah
2. Subyektif
[ ] Merasakan rasa seperti darah [ ] Merasakan rasa seperti urine atau feses
E. Perabaan
1. Obyektif
[ ] Menggaruk-garuk permukaan kulit
2. Subyektif
[ ] Mengatakan ada serangga di permukaan kulit
[ ] Merasa seperti tersengat listrik dll

Jelaskan
A. Isi Halusinasi : ...........................................................................................................
B. Waktu terjadinya : ...........................................................................................................
C. Situasi terjadinya : ...........................................................................................................
D. Frekuensi halusinasi : ...........................................................................................................
E. Respons pasien : ...........................................................................................................

Masalah keperawatan : ...........................................................................................................


Tujuan
• Pasien dapat mengenali halusinasi yang
dialaminya
• Pasien dapat mengotrol halusinasinya
• Pasien mengikuti program pengobatan secara
optimal
Tindakan
• Bantu pasien mengenal halusinasi
• Melatih pasien mengontrol halusinasi
– Menghardik halusinasi
– Bercakap-cakap dengan orang lain
– Melakukan aktifitas terjadwal
– Minum obat secara teratur
Tujuan Keperawatan Keluarga
• Keluarga dapat terlibat dalam perawatan
pasien, baik di rumah sakit maupun di rumah
• Keluarga dapat menjadi sistem pendukung
yang efektif untuk pasien
Tindakan Keperawatan Keluarga
• Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam
merawat pasien
• Berikan pedidikan kesehatan tentang pengertian
halusinasi, jenis halusinasi yang dialami pasien,
tanda dan gejala halusinasi, proses terjadinya,
dan cara merawat pasien halusinasi
• Berikan kesempatan kepada keluarga untuk
memperagakan cara merawat pasien halusinasi
lagsung di hadapan pasien
• Buat perencanaan pulang dengan keluarga
SPTK Pasien
SP 1 Pasien
1 Mengidentifikasi jenis halusinasi pasien
2 Mengidentifikasi isi halusinasi pasien
3 Mengidentifikasi waktu halusinasi pasien
4 Mengidentiikasi frekuensi halusinasi pasien
5 Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan
halusinasi
6 Mengidentifikasi respons pasien terhadap halusinasi
7 Mengajarkan pasien menghardik halusinasi
8 Menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik
halusinasi dalam jadwal kegiatan harian
SP 2 Pasien
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2 Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain
3 Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan bercakap-cakap dengan orang
lain dalam jadwal kegiatan harian
SP 3 Pasien
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2 Melatih pasien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan
(kegiatan yang biasa dilakukan pasien di rumah)
3 Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan kebiasaan di rumah ke dalam
jadwal kegiatan harian
SP 4 Pasien
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2 Memberikan pendidikan kesehatan mengenai penggunaan obat secara
teratur
3 Menganjurkan pasien memasukkan penggunaan obat secara teratur ke
dalam jadwal kegiatan harian
SPTK Keluarga
SP 1 Keluarga
1 Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2 Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala halusinasi, jenis dan proses
terjadi halusinasi yang dialami pasien
3 Menjelaskan cara-cara merawat pasien halusinasi
SP 2 Keluarga
1 Melatih keluarga mempraktikkan cara merawat pasien dengan halusinasi
2 Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung dihadapan pasien
halusinasi
SP 3 Keluarga
1 Membantu keluarga membuat jadwal aktifitas di rumah termasuk minum
obat (perencanaan pulang)
2 Menjelaskan tindakan tindak lanjut pasien setelah pulang

Anda mungkin juga menyukai