bentuk oleh garis tegak lurus. Tujuannya untuk menunjukan bagian-bagian dari suatu benda agar dapat dilihat dari segala pandangan. Gambar yang besar harus menggunakan skala. Contoh skala 1 : 10, 1 : 100 dan sebagainya. Garis Proyeksi : garis yang membentuk gambar proyeksi Bidang Proyeksi : bidang yang digunakan untuk memproyeksikan Benda Proyeksi : benda yang diproyeksikan Gambar Proyeksi : gambar yang terbentuk oleh garis- garis proyeksi Macam-Macam Garis Proyeksi Garis tebal : garis penampang yang kelihatan Garis strip-strip : garis penampang yang tidak kelihatan Garis strip titik : garis sumbu Garis Proyeksi : garis tipis, garis penunjuk ukuran, garis arsiran Proyeksi system Eropa (3 arah pandangan) Proyeksi I : dilihat dari atas/tampak atas Proyeksi II : dilihat dari depan/tampak depan Proyeksi III : dilihat dari samping/tampak samping Proyeksi system Amerika ( 6 arah pandangan) Proyeksi I : dilihat dari atas/tampak atas Proyeksi II : dilihat dari bawah/tampak bawah Proyeksi III : dilihat dari depan/tampak depan Proyeksi IV : dilihat dari belakang/tampak belakang Proyeksi V : dilihat dari samping kanan Proyeksi VI : dilihat dari samping kiri